Update Drone KamikazeKlik di Atas

Di Vietnam Defence 2024, Rusia Tampilkan Ranpur Amfibi BMP-3 dengan “Side Skirts dan Bar Slat Armor”

Rosoboronexport secara khusus memperlihatkan ranpur (kendaraan tempur) Infantry Fighting Vehicle (IFV) amfibi BMP-3 ke pameran pertahanan Vietnam Defence Expo 2024 di Hanoi, Vietnam (19 – 22 Desember 2024). Meski yang ditampilkan adalah varian dasar (bukan BMP-3M seperti yang disebutkan beberapa media), namun BMP-3 yang dipamerkan di Vietnam tampil dalam paket upgrade proteksi.

Baca juga: Lebih Siap Tempur dan Terlindungi, Rusia Tampilkan Ranpur BMP-3 dengan Proteksi ERA 4S24 “Karkas-2″

Belajar dari pengalaman tempur di Ukraina, proteksi balistik standar pada sekeliling lambung BMP-3 telah diperkuat dengan armor side skirts dan bar slat armor. Tidak itu saja, untuk menangkal serangan drone kamikaze First Person View (FPV), telah disiapkan upper hemisphere protection suite.

Dalam lembar infiormasi, disebut BMP-3 dapat dilengkapi dengan rangkaian kesadaran situasional, kait kopling mekanis dan perlengkapan robotisasi yang benar-benar mengubah ranpur yang juga dioperasikan Korps Marinir TNI AL ini, menjadi kendaraan darat tak berawak (UGV).

Model BMP-3 dengan tambahan proteksi seperti yang diperlihatkan di Vietnam Defence 2024, sejatinya telah diperkenalkan pada awal tahun 2023. Dari siaran pers Rostec, selaku induk industri pertahanan Rusia, disebut bahwa paket dalam batch pertama BMP-3 di 2023 sudah dilengkapi dengan Sodema fire control system dan kit perlindungan tambahan, berupa plat lapis baja dan cage armour di sekitar lambung untuk menahan terjangan proyektil RPG (Rocket-Propelled Grenade).

Slat armor dengan tampilan bak sarang burung, adalah perlindungan pasif untuk meningkatkan ketahanan ranpur/rantis terhadap serangan proyektil berjenis shaped charge, seperti RPG. Slat armor biasanya terdiri dari panel-panel logam atau batang-batang yang dipasang dengan jarak tertentu di depan permukaan.

Prinsip kerja slat armor adalah dengan menciptakan jarak antara pelat logam atau batang-batang, sehingga proyektil shaped charge yang mendekati kendaraan dapat meledak sebelum mencapai permukaan utama kendaraan.

Proyektil shaped charge biasanya dirancang untuk menembus pelat logam dengan kecepatan tinggi dan kemudian meledak, membentuk jet logam panas yang dapat merusak kendaraan atau melukai kru di dalamnya. Dengan adanya slat armor, maka jet logam tersebut dapat dihentikan atau dibelokkan sebelum mencapai sasaran utama.

Rostec Kirim Batch Pertama Ranpur BMP-3 di 2023, Dikerahkan dalam Operasi Militer Khusus

Meskipun slat armor efektif dalam meningkatkan perlindungan terhadap serangan shaped charge seperti RPG, tetapi juga memiliki beberapa kelemahan. Seperti rentan terhadap serangan lateral. Serangan yang datang dari samping atau sudut yang ekstrim mungkin dapat melewati perlindungan slat armor.

Slat armor tidak dirancang untuk mengatasi serangan kinetik, seperti proyektil artileri atau amunisi subkaliber dengan kinetika tinggi. Perlindungan terhadap jenis serangan ini biasanya diberikan oleh pelat baja atau bahan perlindungan yang lebih tebal.

Meski lebih ringan daripada beberapa jenis perlindungan aktif, slat armor tetap menambah bobot dan ukuran kendaraan. Ini dapat mempengaruhi mobilitas dan manuverabilitas kendaraan, terutama pada kendaraan yang ukurannya sudah signifikan.

Bila dudukannya tidak pas, maka slat armor dapat menjadi kendala terhadap sensor dan penglihatan, terutama jika dipasang di sekitar bagian kendaraan yang memiliki perangkat optik atau sensor lainnya. (Bayu Pamungkas)

Ranpur VAB 4×4 Ukraina Dipasangi Slat Armor – ‘Wajah Baru’ Panser APC Legendaris dari Perancis

2 Comments