Di Luar Nalar, Pasukan Israel Gunakan Trebuchet di Perbatasan Lebanon, Alutsista dari Abad Pertengahan
|Di luar nalar, pasukan Israel dalam meladeni konflik di perbatasan Lebanon ternyata menggunakan jenis senjata (artileri) yang digunakan pada abad pertengahan. Yang dimaksud adalah trebuchet, yakni ketapel raksasa yang berisikan bola api dan dilepaskan ke arah Lebanon. Video penggunaan trebuchet oleh pasukan zionis telah beredar luas di media sosial. Lantas mengapa pasukan Isreal beralih ke alutsista dari zaman Robin Hood?
Sebelumnya perlu diketahui, bahwa trebuchet adalah salah satu jenis senjata battle proven yang digunakan dalam pengepungan kuno, yakni untuk melempar proyektil berat, seperti batu, ke benteng, dinding kota, atau target lainnya. Dari sejarahnya, trebuchet pertama kali muncul di Cina sekitar abad ke-4 hingga ke-5 Masehi. Varian awal disebut “traction trebuchet,” yang menggunakan tenaga manusia untuk menarik tali yang menggerakkan lengan ayun.
Kemudian adopsoi trebuchet menyebar dari Cina ke Timur Tengah dan kemudian ke Eropa melalui Jalur Sutra dan kontak militer. Sekitar abad ke-12, trebuchet mulai digunakan secara luas di Eropa.
We’re finally back to the Middle Age: Israeli soldiers use trebuchet to launch incendiaries on Lebanon to start fires. pic.twitter.com/kIzBroZAxk
— Clash Report (@clashreport) June 13, 2024
Pada dasarnya ada dua jenis trebuchet, yakni Traction Trebuchet, yang mengandalkan tenaga manusia untuk menarik tali yang menggerakkan lengan ayun. Jenis ini digunakan di Cina dan Timur Tengah sebelum berkembangnya model yang lebih canggih. Jenis kedua adalah Counterweight Trebuchet, yang dikembangkan di Eropa sekitar abad ke-12. Counterweight Trebuchet menggunakan beban berat (counterweight) yang jatuh untuk menggerakkan lengan ayun, memungkinkan peluncuran proyektil yang lebih besar dan lebih jauh dengan akurasi yang lebih baik.
Dari desain, trebuchet terdiri dari lengan panjang yang dipasang pada sumbu. Pada satu ujung lengan terdapat wadah untuk proyektil, sementara ujung lainnya terhubung dengan counterweight berat. Ketika counterweight jatuh, lengan ayun mengangkat proyektil dan melemparkannya dengan kekuatan besar.
Untuk proyektil, termasuk batu besar, bola api, atau bahkan bangkai hewan untuk menyebarkan penyakit di dalam benteng musuh.Seperti yang digunakan pasukan Israel adalah bola api yang diduga berisikan bahan pembakar.
Jangkauan tembak trebuchet sangat bervariasi tergantung pada ukuran dan desain spesifik mesin pengepungan serta berat proyektil yang digunakan. Seperti Traction Trebuchet jarak tembaknya sekitar 100 – 200 meter, sedangkan Counterweight Trebuchet jarak tembaknya sekitar 300 – 500 meter atau lebih.
Sudah barang tentu, ukuran dan berat counterweight, panjang lengan ayun, berat proyektil, konstruksi, sampai lingkungan akan berpengaruh pada performa trebuchet. Sebelum digunakan oleh Israel di perbatasan Lebanon, trebuchet masif digunakan selama Perang Salib di abad ke-11 dan abad ke-13. (Gilang Perdana)
Caterpillar D9 – Monster Bulldozer Lapis Baja ‘Eksekutor’ Invasi Israel ke Jalur Gaza
Trebuset itu kan Terong Rebus Sambel Terasi ya itu memang rssanya bagaimana gitu….bisa dipastikan kumendan perangnya pernah lama di Indonesia
Setiap ngomong Trebuchet, ingatan gw langsung tertuju ke game Age of Empire yang sering banget gw mainkan awal di tahun 2000an.
Kenapa ngk main santet aja kan lebih hemat biaya
SENJATA ya SENJATA……entah itu dari BAMBOE RUNCING sampe LASER GUIDE BOMB ya semuanya senjata. Kayak di UKRAINE, dr senjata EYANG BUYUT sampe S500 di pake.
APA PUN JADI……..kalo harus mempertahankan sejengkal tanah.
Di sini tiap bulan THANKSGIVING ada perlombaan PUMKIN CATAPULT…..pumpkinnya dr masi utuh sampe yg uda DIUKIR……unik.
https://youtu.be/QJPegqdkbIc?si=VQMS64pgltDiznma