Desakan Kebutuhan Strategis, Inggris Tinjau Pengadaan Tambahan Airbus A400M Atlas

Sempat dibuat cemas atas rencana pengurangan pesanan A400M Atlas oleh Spanyol dan Perancis, kini Airbus Defence and Space (ADS) mendaptkan sedikit angin segar dari Inggris, yang pasca memensiunkan armada C-130J Super Hercules kini tengah merencanakan penambahan pesanan A400M Atlas.

Baca juga: Airbus Ketar-ketir, Perancis dan Spanyol Disebut Bakal Kurangi Pesanan A400M Atlas

Kementerian Pertahanan Inggris saat ini dikabarkan sedang meninjau potensi akuisisi pesawat angkut Airbus A400M Atlas tambahan, sebagaimana dikonfirmasi dalam tanggapan parlemen terkini tertanggal 8 April 2025.

Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force/RAF) saat ini mengoperasikan 22 unit Airbus A400M Atlas, yang diberi nama Atlas C1 dalam layanan Inggris. Pesawat ini menggantikan armada C-130J Hercules yang lama dan saat ini berfungsi sebagai platform pengangkutan udara taktis dan strategis utama RAF.

Meskipun rencana perluasan sebelumnya ditangguhkan karena masalah biaya yang diuraikan dalam Rencana Peralatan Pertahanan 2022, Tinjauan Pertahanan Strategis yang sedang berlangsung mengevaluasi kembali kebutuhan ini mengingat adanya tuntutan operasional baru.

Inggris Pecahkan Rekor Penerbangan Jarak Jauh Airbus A400M Atlas, Terbang 22 Jam Non-stop Tempuh 11.265 Km

Meskipun sangat diperlukan secara strategis, armada A400M menghadapi masalah ketersediaan. Pengawasan parlemen baru-baru ini mencatat bahwa rata-rata, hanya sekitar 10 pesawat yang tersedia untuk misi harian. Meskipun demikian, penerapan Availability Improvement Program pada tahun 2022 telah meningkatkan kinerja secara signifikan.

RAF melaporkan peningkatan ketersediaan sebesar 66% sejak 2021–2022, dan armada berhasil mencapai targetnya sebanyak 9.280 jam terbang pada tahun fiskal 2023–2024.

Airbus A400M Atlas dirakit di Seville, Spanyol, dengan kontribusi signifikan dari berbagai negara Eropa, termasuk Inggris. Seperti komponen sayap A400 dirancang dan diproduksi di fasilitas Filton milik Airbus di Bristol, yang menggarisbawahi kepentingan industri Inggris dalam program tersebut.

AU Inggris Uji Pengisian Bahan Bakar Airbus A400M di Wilayah Arktik pada Suhu -20 Derajat Celcius

Inggris awalnya berkomitmen untuk membeli 22 pesawat untuk Royal Air Force, dengan pengiriman tuntas pada tahun 2023. Untuk memastikan kesiapan operasional, Kementerian Pertahanan telah menandatangani beberapa kontrak dengan Airbus Defense and Space. Khususnya, kontrak dukungan senilai £410 juta yang ditandatangani pada tahun 2017 menyediakan perawatan, peningkatan, dan perbaikan untuk armada A400M milik RAF.

A400M merupakan komponen penting dari arsitektur mobilitas udara Inggris. Pesawat ini dapat mengangkut hingga 37 ton kargo, termasuk kendaraan berat, helikopter, dan hingga 116 pasukan yang diperlengkapi lengkap. Dengan kecepatan maksimum 780 km/jam dan jangkauan hingga 8.900 km dengan membawa payload 20 ton, pesawat ini memberi RAF jangkauan global yang strategis.

Desainnya memungkinkannya beroperasi dari landasan pacu yang tidak dipersiapkan dan melakukan penerbangan taktis tingkat rendah. Profil misi tambahan mencakup pengisian bahan bakar udara-ke-udara, evakuasi medis, dan penerjunan di udara, menjadikannya salah satu pesawat angkut paling serbaguna yang beroperasi saat ini. (Gilang Perdana)

2 Comments