Denmark Tawarkan Sistem Penyebaran Ranjau Laut Modular, Kapal Sipil Bisa Diubah untuk Misi “Mine Laying”

Umumnya, kemampuan untuk menyebarkan ranjau laut (mine laying capability) dimiliki oleh kapal jenis frigat, destroyer dan korvet. Namun, dalam dinamika operasi, dan mungkin juga terkait ‘keterbatasan’ armada kapal kombatan, maka menjadi hal yang sulit untuk menebarkan ranjau secara efektif dan efisien bagi angkatan laut suatu negara.

Baca juga: PT Dahana dan SAES Spanyol Kembangkan Ranjau Pintar (Smart Mine) untuk TNI AL

Nah, menyikapi kondisi di atas yang notabene dirasakan sebagian besar angkatan laut di dunia, mendorong SH Defence dari Denmark menawarkan solusi penyebaran ranjau yang dapat melibatkan beragam jenis kapal, tidak terbatas kapal kombatan, bahkan lewat solusi yang disebut Cube, ranjau laut dapat diluncurkan dan disebar dari kapal sipil sekalipun.

Dikutip dari Navalnews.com (1/12/2022), Cube disebut adalah konsep muatan modular berbasis kontainer yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. SH Defence mengklaim Cube adalah sistem peluncuran ranjau yang dapat dengan mudah dan cepat mengubah beragam jenis kapal angkatan laut menjadi platform dengan kemampuan untuk meluncurkan (menyebarkan) ranjau laut.

Cube terdiri dari modul standar yang memenuhi tuntutan umum yang memungkinkan konfigurasi ulang beragam jenis kapal, dari satu misi ke misi lainnya dalam waktu kurang dari 4 jam.

Cube memberikan kemampuan multi misi yang unik berkat rongga misi yang siap pakai dan peralatan yang dipasang di dalam kontainer berukuran 20 atau 40 kaki yang dilengkapi dengan bingkai adaptor. Dengan sistem Cube, Angkatan Laut mana pun dapat mengubah (hampir) platform apa pun menjadi kapal multi misi.

Fitur yang paling penting dari modul minelaying dengan kontainer adalah tidak perlu dipasang ke bagian dalam kapal, sebaliknya kontainer dapat ditempatkan di geladak atau deck helikopter atau geladak terbuka dengan akses ke buritan.

Setiap kapal dengan kontainer Cube dapat menyebarkan antara dua dan empat ranjau per menit, tergantung pada jenis ranjau. Setiap kontainer dapat menampung 20-50 ranjau, tergantung jenis dan bentuk ranjau itu sendiri.

Dalam rilisnya, Cube disebut mampu menangani semua merek ranjau laut yang dikenal dan dapat meletakkan berbagai jenis ranjau laut secara bersamaan. Sistem penyebaran ranjau ini dapat beroperasi dalam kondisi hingga Sea State 5.

Baca juga: Inilah MV Saviz – Kapal Kargo “Mata-mata” Iran yang Terkena Ranjau Israel di Laut Merah

SH Defence menyebut solusi modular Cube sangat fleksibel dan hemat biaya dengan mengonfigurasi ulang kapal apa pun menjadi minelayer (penyebar ranjau) tanpa harus memodifikasi atau membangun kapal baru yang mahal untuk tujuan tertentu. (Gilang Perdana)

One Comment