Dengan Proteksi Balistik STANAG 4569, Tank “Harimau Hitam” Pindad Sukses Jalani Mine Blast Test
|Agar mendapat ‘tiket’ pengadaan alutsista dari Kementerian Pertahanan, prototipe medium tank Kaplan MT (Harimau Hitam) harus memenuhi sertifikasi kelayakan uji dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad). Maka sesuai dengan jadwal, pada Juli 2018 ini dilakukan secarangkaian test untuk menguji performa Si Harimau Hitam. Seperti yang dilalukan pada Kamis (12/7/2018), prototipe tank blesteran Turki – Indonesia ini dijajal melakukan ‘mine blast test.’
Baca juga: Tank “Harimau Hitam” Siap Jalani Uji Kualifikasi oleh TNI AD
Dalam scenario mine blast test, disimulasikan salah satu bagian roda tank menginjak ranjau permukaan. Dari efek ledakan yang terjadi, mine blast test dapat mengukur tingkat kerusakan yang dialami oleh ranpur tersebut. Saat ranpur lapis baja melindas ranjau, wajar jika ada kerusakan, namun apakah terjadi kerusakan fatal, dan berpotensi merenggut nyawa awak, inilah yang menjadi babak krusial dalam uji yang dilakukan di Lapangan Tembak, Batujajar, Bandung.
Dalam mine blast test, tank Harimau Hitam menghadapi efek ledakan dari bahan peledak TNT 10 kg. Dan dari hasil uji coba, dari kondisi fisik tank dalam keadaan utuh. Hanya bagian rantai dan roda yang lepas. Namun itu sudah biasa terjadi. Terpenting ketika ada manusia di dalam tank dalam kondisi aman. Rantai putus dalam skenario pertempuran dapat direparasi lebih lanjut oleh unit engineering (recovery team).
Dikutip dari Sindonews.com (12/7/2018), Dirjen Pothan Kemhan Bondan Tiara Sofyan menyebut, “Saya kira hasilnya sangat baik. Bagus sekali. Saat ini jauh lebih baik dari uji coba mine blast test yang dilakukan di Turki.”
Kaplan MT alias Harimau Hitam memang digadang hadir dengan proteksi tinggi, rancangannya disebut-sebut mengadopsi proteksi balistik tingkat paling tinggi, STANAG 4569, pilihannya hingga level 4 dan level 5. Secara keseluruhan medium tank ini disiapkan untuk mampu menahan terjangan proyektil kaliber 30 mm. Plus Kaplan MT tahan terhadap efek ledakan ranjau ukuran besar.
Baca juga: Meriahkan HUT TNI Ke-72, Kaplan MT Dilengkapi Kubah Meriam Modular Cockerill 3105
Prototipe Modern Medium Weight Tank (MMWT) Kaplan MT pertama kali diperkenalkan FNSS pada Mei lalu di ajang IDEF 2017 – Istanbul, Turki. Baik FNSS dan PT Pindad membangun dua prototipe, satu unit di Turki dan satu lagi di fasilitas produksi PT Pindad. Selain akan digunakan untuk militer kedua negara, Kaplan MT nantinya akan dipasarkan ke negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah. (Gilang Perdana)
tinggal di test pake RPG
Belajar pake APS (Active Protection System).
Habis uji bahan peledak,uji RPG atau ATGM,setelah lulus uji keduanya,baru dipasang APSnya
Kalo rpg masih aman tapi gak yakin bakal selamet kalo kena atgm apalagi kornet, javelin.
Boroooong….
Minta proteksi ERAnya rusia..kan udah gak dipake.tuh sama Rusia..karena sekarang make Relikht
Jgn RPG coba tes pake rudal TOW atau AGM hell fire d tembak dr atas. Kl ga tes pake peluru uranium atau sabot pny M1A2 abraham kl kebal 10 tembakan br produksi
Kan cuma medium tank, pasti tembus lah ditembak ATGM yg warhead nya 3-10 kg. Apalagi ATGM skrg sudah pada double / tandem warhead, jadi pakai spaced armor seperti di Kaplan MT ini juga percuma. M1 Abrams kalau kena bagian hull samping (armor 70 mm) dan bagian atas (armor 50 – 70 mm) pasti hancur. Kalau turret sampingnya masih mending ada ekuivalen 300 – 600 mm RHA.
“Tes dgn peluru sabot Abrams 10 kali kalau kebal baru produksi”. Ini mah pasti tank nya jadi seberat 70+ ton, padahal TNI minta tank dgn berat sedang (30-40 ton).
medium tank cukuplah tahan RPG ama ranjau.
maju terus Pindad…
sip…👍👍👍
kembang kan terus sampai ke mbt yg beratnya 44/48 ton kaya mitsubishi type 10 jepang…
Untuk menghadapi RPG, ATGM, javelin, kornet dan rudal helfire sebaiknya di pasangi APS, karena cuma yg itu bs menetralisir serangan rudal dari samping dan dri atas karena kalo mengandalkan ketahanan body kan gk mungkin cuma tank medium.
tumben kok kgk ada yg nanyain rantai cadangannya dan tang pengikatnya taro dimana ?
coba cari di kantong doraemon……
Anoa & Badak apa sudah di perlakukan sama ya? Kira-kira pripun hasilnya kalo nginjak TNT 10kg ?