Dengan Mock-up Lambung Kapal Selam, Korps Hiu Kencana TNI AL Kini Punya Fasilitas Submarine Fire Damage Control Trainer

Korps Hiu Kencana belum lama ini ketambahan fasilitas baru, yakni berupa Submarine Fire Damage Control Trainer (SFDCT) yang diresmikan operasionalnya oleh KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Surabaya. Peresmian SFDCT sekaligus melengkapai fasilitas latihan awak kapal selam yang sebelumnya telah beroperasi, seperti Submarine Control Simulator (SCS), Submarine Command Team Trainer (SCTT) dan Submarine Sonar Simulator (SSS).

Baca juga: Rheinmetall Submarine Command Team Trainer: Sarana Simulasi Tempur Awak Kapal Selam TNI AL

Dalam siaran pers Dispenal, disebutkan bahwa SFDCT dihadirkan guna meningkatkan kompetensi Koarmada RI dalam melaksanakan pengendalian operasi kapal selam secara efektif dan efisien. Selain juga sebagai sarana untuk memfasilitasi pelatihan awak kapal selam yang sedang tidak melaksanakan tugas operasi.

Submarine Fire Damage Control Trainer (SFDCT) Simulator adalah fasilitas simulasi untuk melatih kesiapan prajurit dalam menangani bahaya kebakaran dan kebocoran pada saat berada di dalam kapal selam untuk memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam mencegah dan menanggulangi kondisi kedaruratan di kapal selam serta penyelamatan personel.

Sistem pada Submarine Fire Damage Control Trainer dirancang layaknya lambung kapal selam sesungguhnya. Lambung terbuat dari logam dan memiliki dimensi yang sama dan batasan ruang yang ada di kapal selam asli. Struktur internal dan mock-up internal didasarkan pada lingkungan kapal selam nyata untuk pelatihan pengendalian kerusakan yang realistis.

Lambung kapal selam yang disimulasikan dalam SFDCT dapat berputar, sehingga memberi peserta pelatihan perasaan tentang apa yang bisa terjadi di kapal selam jika terjadi banjir dan kebakaran. Sistem pipa internal mendistribusikan air di dalam lambung kapal. Proses simulasi kerusakan dan kondisi kedaruratan lainnya dapat dikendalikan dari jarak jauh dari instructor station.

View this post on Instagram

A post shared by INDONESIAN NAVY SILENT SERVICE (@submarines.id)

Para personel dan tim pengontrol kerusakan kapal selam harus bereaksi terhadap semua skenario kerusakan yang dibuat oleh instruktur, mempelajari cara menghentikan kebocoran dan kerusakan lainnya secepat mungkin.

Baca juga: Persiapkan Awak Kapal Selam Type 218SG, AL Singapura Kembangkan Submarine Trainer Suite

Ada beberapa vendor yang memasok Submarine Fire Damage Control Trainer, salah satunya adalah ECA Group dari Perancis yang telah memasok perangkat ini ke salah satu negara di Asia pada tahun 2016 – 2017. Setelah pengoperasioan SFDCT, selanjutnya pelatihan awak kapal selam TNI AL juga akan dilengkapi Submarine Motor Propulsion Control Simulator (SMPCS), Submarine Escape Tank Trainer (SETT), dan Submarine Bridge Simulator (SBS). (Gilang Perdana)