Demi Interoperabiltas dengan Jet Tempur Gripen, Brasil Upgrade 68 Unit A-29 Super Tucano Jadi Varian ‘A-29M’
|Ditunjang industri dirgantara yang kuat, Angkatan Udara Brasil (FAB) membuat terobosan besar dalam aspek interopibilitas, seperti belum lama ini ada kabar bahwa Angkatan Udara Brasil akan melakukan upgrade pada 68 unit pesawat tempur turboprop A-29 Super Tucano menjadi varian A-29M, yang salah satunya dirancang agar mampu melakukan interopabilitas dengan jet tempur Gripen besutan Saab.
Baca juga: Imbas Sepi Order, Fasilitas Perakitan Akhir A-29 Super Tucano di Florida Terancam Tutup
Sebagaimana dilaporkan Defensa pada 19 November 2024, Angkatan Udara Brasil akan memulai modernisasi armada A-29 Super Tucano-nya ke standar A-29M pada tahun 2025, menyusul kesimpulan studi kelayakan sebelumnya. Program upgrade ini akan mengusung interoperabilitas A-29 dengan jet tempur Gripen.
Upgrade 68 unit Super Tucano akan dibagi menjadi empat skuadron operasional, yakni Scorpio, Flecha, Grifo, dan Joker. Skuadron Joker, yang bermarkas di Pangkalan Udara Natal, bertugas untuk pelatihan lanjutan bagi perwira penerbangan tempur baru yang beralih dari Akademi Angkatan Udara (AFA).
Modernisasi A-29M dirancang untuk menyelaraskan avionik dan sistem Super Tucano dengan Gripen NG (JAS 39E/F), pesawat tempur canggih milik Angkatan Udara Brasil. Paket upgrade yang direncanakan meliputi penggantian tampilan kokpit saat ini dengan Wide Area Display (WAD), yang serupa dengan yang ada di Gripen NG.
Penambahan lainnya meliputi sensor elektro-optik baru, senjata berpemandu laser, lapisan proteksi yang diperkuat, sistem perlindungan diri terhadap ancaman rudal, dan tautan data (datalink) BR-2. Tautan data tersebut akan memungkinkan komunikasi data dengan jet tempur Gripen, platform radar E-99, dan stasiun kendali di darat.

Paket upgrade tersebut juga akan memperkenalkan sistem pelatihan sintetis yang mensimulasikan lingkungan peperangan elektronik, ancaman udara dan darat, serta mode radar untuk operasi udara-ke-udara dan udara-ke-darat.
Upgrade di A-29M diharapkan dapat meningkatkan kesadaran situasional pilot dan efisiensi pelatihan. Pimpinan Angkatan Udara Brasil telah mengonfirmasi bahwa program modernisasi tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan mentransisikan armada yang ada daripada memperoleh pesawat baru.
Kokpit Dilapisi Kevlar, Filipina Resmi Jadi Pengguna “Si Cocor Merah” Super Tucano
A-29 Super Tucano, yang juga dikenal sebagai EMB-314, adalah pesawat serang ringan dan pesawat latih tingkat lanjut yang dikembangkan oleh perusahaan Brasil Embraer. Pesawat ini telah dioperasikan dengan Angkatan Udara Brasil sejak tahun 2003, dengan 99 unit yang diperoleh berdasarkan program ALX.
Dirancang untuk konflik berintensitas rendah, pesawat ini membawa berbagai persenjataan, termasuk senapan mesin, bom, dan amunisi berpemandu presisi. Pesawat ini memiliki desain yang kokoh yang mampu beroperasi di lingkungan yang menantang seperti wilayah Amazon. Embraer juga telah mengembangkan varian pesawat yang sesuai dengan NATO, A-29N, yang diharapkan akan mulai beroperasi dengan pengguna pertama Angkatan Udara Portugal.
Terlepas dari beberapa paket upgrade yang disebut di atas, program modernisasi inu juga akan memperpanjang umur operasional armada Super Tucano hingga 15 tahun, mengikuti akuisisi berkelanjutan FAB terhadap pesawat tempur Gripen NG. Sejak 2014, Brasil telah membeli 40 unit Gripen, dengan delapan unit telah dikirimkan hingga saat ini. Modernisasi armada A-29 dimaksudkan untuk meningkatkan transisi dan kesiapan operasional pilot yang beralih ke platform Gripen. (Gilang Perdana)
Satu Pesawat dengan Dua Label Nama, “EMB-314 dan A-29” Super Tucano, Ini Penjelasannya!