Dari Jakarta, Ini Ilustrasi Jangkauan Terbang dan Kapasitas Bahan Bakar yang Bisa Disalurkan Airbus A330 MRTT
|Dengan kemampuan membawa 111 ton bahan bakar, maka untuk saat ini Airbus A330 MRTT (Multi Role Tanker Transport) menjadi pesawat tanker dengan kapasitas terbesar yang tersedia di pasaran. Tidak itu saja, MRTT dari platform pesawat sipil A330-200 ini sanggup membawa payload kargo seberat 45 ton.
Dengan keunggulan tersebut, maka A330 MRTT menjadi pesawat tanker pilihan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk kebutuhan TNI AU.
Kontrak efektif sampai tulisan ini diturunkan belum terjadi, namun sifat A330 MRTT yang multirole, menjadi kebutuhan penting bagi TNI AU untuk bisa mengoperasikan jenis pesawat twin engine ini. Dalan aspek penggelaran operasi sebagai pesawat tanker, A330 MRTT dapat ‘menyusui’ semua jenis jet tempur TNI AU. Selain jet tempur yang menggunakan probe seperti Sukhoi Su-27/Su-30 dan Hawk 209, tapi armada F-16, bahkan F-15ID termasuk KF-21, dapat ditangani pengisian bahan bakarnya berkat adopsi teknik boom.
Ciri khas dari A330 MRTT yakni hanya mengandalkan bahan bakar dari kapasitas tangki internal untuk disalurkan kepada pesawat penerima (receiver). Untuk itu, jangkauan terbang pesawat akan langsung berpengaruh pada jumlah kapasitas bahan bakar yang dapat disalurkan.
Dalam konferensi pers seputar A330 MRTT di Jakarta (25/7/2024), Airbus Chief Representative Indonesia, Dani Adriananta, memberikan ilustrasi menarik untuk dicermati. Dalam grafis di bawah ini diperlihatkan perkiraan kapasitas bahan bakar dari A330 MRTT yang tersedia untuk disalurkan ke jet tempur penerima, yang dikaitkan dengan jangkauan terbang A330 MRTT. Semakin jauh jangkuan terbang maka akan semakin sedikit jumlah bahan bakar yang tersedia.
Selain peran sebagai pesawat tanker, A330 MRTT dapat diubah menjadi konfigurasi angkut pasukan, medical evacuation, sampai VVIP. Muatan kargo 45 ton dapat dibawa dalam 8 military pallets. Bila disulap sebagai pembawa personel, A330 MRTT dapat membawa 380 penumpang (konfigurasi single class). Dalam kondisi mendesak, Aribus A330 MRTT dapat disulap sebagai Medical Evacuation, 130 usungan standar dapat dibawa.
Airbus A330 MRTT dapat membawa 111 ton bahan bakar, sebagai perbandingan KC-130B Hercules TNI AU hanya mampu membawa 136,26 hecto liter bahan bakar, atau setara 13.630 liter. Sebagai pesawat tanker, pada masing-masing sayap dilengkapi hard point untuk penempatan refueling pod guna menjulurkan teknik hose. Sementara untuk mendukung teknik boom, terdapat tail boom pada sisi ekor bawah pesawat.
Airbus A330 MRT dengan bobot kosong 125 ton dapat menjelajah hingga 14.800 km. Punya kecepatan maksimum 880 km per jam, dan ketinggian terbang maksimum 13.000 meter. (Gilang Perdana)
Gantikan A330-200, Airbus Kembangkan Pesawat Tanker (MRTT) Baru dari Platform A330neo
Dibandingkan dg Il-76, Airbus A330 sudah jelas lebih baik dari segi jangkauan,muatan, performa dan perawatan. Bahkan memungkinkan pespur milik TNI AU untuk melakukan operasi lintas samudera ke seluruh benua Asia dan Pasifik Barat tanpa perlu mendarat yg tentunya akan sangat berguna ketika menghadapi ancaman dari aktor negara untuk misi pencegahan dan penghancuran di wilayah musuh di masa depan nanti.
Padahal lebih bagus illuysin dri King Russia lebih gede dan dapat mempererat hubungan sahabat Rusia
F-16 ga bisa nyusu dong 🙂