Update Drone KamikazeKlik di Atas

Dari Basis Bora, Turki Kembangkan “Tayfun” – Rudal Balistik Jarak Pendek Generasi Terbaru yang Bikin Yunani Cemas

Selain unggul dalam pengembangan drone, kapal perang dan jet tempur generasi kelima, ada lagi yang membuat Turki sangat disegani secara militer di kawasan, tak lain adalah kemampuan Turki dalam mengembangkan beragam jenis rudal. Salah satu yang menciptakan efek deteren adalah kebisaan Turki dalam memproduksi rudal balistik taktis Bora (dalam versi ekspor disebut Khan). Dirancang sejak tahun 2009, Bora telah digunakan Turki dalam perang sipil di Suriah, dan telah diproduksi tak kurang dari 800 unit.

Baca juga: Roketsan: Indonesia Jadi Pengguna Pertama Rudal Balistik Jarak Dekat Hipersonik “Khan” 

Hadirnya Bora tak pelak meresahkan Yunani, negeri tetangga yang berseturu karena konflik perbatasan, dengan jangkauan di rentang 80-250 km, Bora yang masuk kategori rudal balistik jarak pendek, menjadi ancaman langsung bagi Athena. Namun, Roketsan selaku pabrikan tidak berpuas diri atas pencapaian Bora, dari basis Bora, kemudian dikembangkan rudal balistik jarak pendek – Short-Range Ballistic Missile (SRBM) Tayfun (Typhoon).

Berbeda dengan spesifikasi Bora yang diungkap secara resmi, profil Tayfun masih dirahasiakan oleh militer Turki. Meski karakter rudal balistik ini belum diketahui, namun pada 20 Oktober 2022, Kementrian Pertahanan Turki telah menguji coba rudal Tayfun di Rize ke arah Laut Hitam, dan dikabakan berhasil menghantam sasaran di jarak 561 km dalam durasi luncur selama 456 detik.

Karena Tayfun dikembangkan secara diam-diam, maka ini menimbulkan kontroversi di Yunani, terutama ketika melihat jarak jangkau Tayfun yang cukup jauh. Tayfun yang dapat mencapai Mach 5, disebut-sebut memiliki tingkat lokalisasi yang sangat tinggi, dapat secara efektif menembus sasaran strategis berkat ratusan kilo hulu ledak yang dibawanya. Rudal ini memiliki akurasi serangan <10 meter

Seperti halnya Bora, Tayfun dimuat di dalam dua kontainer persegi panjang pada kendaraan transporter Volat 8×8. Bila pada uji coba pertamanya di Oktober 2022, Tayfun berhasil menjangkau sasaran lebih dari 500 km, kabarnya Roketsan kembali melakukan uji coba peluncuran Tayfun pada bulan Mei 2023, namun dengan jarak tempuh serta hasil yang dirahasiakan.

Sejauh ini terdapat dua klip video pendek Tayfun yang diproduksi oleh Roketsan dan kualitas sinematiknya menekankan nilai prestise rudal tersebut bagi opini publik Turki. Sejauh mana perubahan yang terlihat pada Tayfun dibandingkan dengan pendahulunya (Bora belum diketahui pasti, meskipun jelas kedua rudal tersebut menggunakan fuselage yang sama dan ditenagai oleh motor roket dengan bahan bakar padat.

Yang menarik dari Tayfun adalah bagian badan rudal yang menampung bagian hulu ledak dan ruang panduan didesain ulang dan ini bisa menjelaskan bagaimana jangkauan penerbangan rudal ditingkatkan melampaui 280 km yang sesuai dengan standar Missile Technology Control Regime (MTCR) yang menjadi batasan awal untuk SRBM Khan.

Masih terlalu dini untuk menentukan sejauh mana Roketsan akan menguji dan meningkatkan Tayfun, namun ambisinya tidaklah kecil. Sama seperti di Iran, di mana rudal berbiaya rendah seri Fateh menjadi sebuah keluarga rudal balistik yang penuh warna, Roketsan menyempurnakan jenis rudal jarak jauh yang diberi nama “Cenk” yang perannya menambah lapisan lain pada persenjataan rudal yang sedang berkembang: Boran (Khan) adalah untuk sasaran. dalam jangkauan 280 km, Tayfun untuk jangkauan 700 km, dan mungkin Cenk untuk jangkauan 1.000 km.

Program rudal Türkiye yang berturut-turut telah berkembang dan menghindari kontroversi bahkan ketika krisis ekonomi dan politik melanda Ankara. Faktanya, tren sejak tahun 2010-an sangat dramatis, Roketsan dalam bidang rudal balistik dan jelajah membawa Turki ke posisi teratas dalam industri kedirgantaraan global. Sebagai anggota aliansi NATO, Turki dan sektor industri militernya hampir dapat menyaingi negara Eropa mana pun. (Gilang Perdana)

Roketsan Bora – Rudal Balistik Produksi Turki, Dilibatkan dalam Perang di Suriah