Damen Rancang dan Bangun Kapal Induk Drone ‘Serbaguna’ Pesanan Angkatan Laut Portugal
|Setelah Turki yang mengoperasikan Landing Helicopter Dock (LHD) yang juga kapal induk peluncur drone TCG Anadolu, maka Portugal dikabarkan juga akan mengikuti jejak Negeri Ottoman, persisnya Angkatan Laut Portugal telah mengontrak Damen Shipyards Group dari Belanda untuk merancang, membangun, dan melengkapi kapal serbaguna (multipurpose vessel) dengan kemampuan penyebaran drone.
Baca juga: AL Turki Resmi Operasikan LHD TCG Anadolu, Kapal Induk Drone Pertama di Dunia
Kontrak yang tak menyebut nilai dari proyek tersebut ditandatangani oleh Director of Ships Rear Admiral Jorge Pires dan Damen Shipyards Group CCO Jan Wim Dekker. Proyek ini mengikuti proses tender Eropa dan didanai oleh European Union’s Recovery and Resilience Facility (RRF). Dari siaran pers Damen, disebut kapal induk multiguna pesanan Portugal memiliki panjang 107 meter, dan dirancang berdasarkan kebutuhan spesifik Angkatan Laut Portugal.
Desain yang dihasilkan adalah platform multiguna, dengan peran misi utama termasuk penelitian kelautan, pencarian dan penyelamatan (SAR), bantuan darurat di samping keselamatan maritim dan operasi dukungan angkatan laut. Untuk mencapai tujuan tersebut, multipurpose vessel ini mampu mengerahkan drone sayap tetap dan drone sayap putar (helikopter).
Multipurpose vessel pesanan Portugal ini dirancang dengan totolitas untuk pengoperasian drone sayap tetap, salah satu buktinya adalah dengan adopsi desain ski jump pada ujung landas pacu. Menjadikan drone seperti Bayraktakr TB3 dan General Atomics Mojave dapat beroperasi dari kapal serbaguna Portugal ini.
Untuk lingkup operasi penelitian dan pemantauan kelautan, kapal serbaguna ini akan dilengkapi dengan laboratorium dan akomodasi staf ilmiah. Selain itu, untuk aspek dukungan angkatan laut, kapal buatan Damen ini akan memiliki banyak fitur desain untuk memungkinkan operasi tersebut. Kapal ini akan memiliki jalur buritan untuk drone bawah laut – UUV (Unmanned Underwater Vehicle) dan drone laut permukaan – USV (Unmanned Surface Vehicle).
Sebagai kapal induk untuk drone, multipurpose vessel ini dibekali dek penerbangan berukuran 94×11 meter dan hanggar untuk drone di bawah dek utama.
Multipurpose vessel ini juga dibekali dek kargo seluas 650 meter persegi dan ruang untuk dua belas kontainer berukuran 20 kaki. Menyandang peran ‘serbaguna’, kapal ini dirancang dengan sistem modular seperti kemampuan menjadi fasilitas rumah sakit dalam kontainer, ruang hiperbarik, atau peralatan remotely operated vehicle (ROV) yang dapat dipasang sesuai kebutuhan.
Baca juga: Iran Bangun Kapal Induk Drone Bertonase 41 Ribu Ton, Konversi dari Kapal Kontainer
Angkatan Laut Portugis saat ini memiliki dua kapal buatan Damen yang beroperasi, yakni frigat Bartolomeu Dias class sepanjang 122 meter, NRP Bartolomeu Dias dan NRP D. Francisco de Almeida. Kedua kapal tersebut awalnya adalah milik Angkatan Laut Kerajaan Belanda (sebagai frugat Karel Doorman class) sebelum menjalani program modernisasi besar-besaran oleh Damen dan kemudian dijual ke Portugal. (Gilang Perdana)
Aneh juga padahal Portugal tak punya musuh kecuali di piala dunia, kita yang kini punya banyak musuh bebuyutan saja santai urusan persenjataan untuk bela diri.
panjang 107 meter
Kecil amat yaak..😂
Masih gedean Makassar class..
Wah, ternyata benar. Portugal ingin memperluas wilayah lautnya ya. Haha.
Desainnya inopatip dan multifungsi ya min 😁😁😁
Jauh beda ukuran…anadolu =232m
Damen =107m.