Dalam Misi Latihan Rutin, JF-17 Thunder Pakistan Jatuh dan Total Lost

Bukan karena duel udara dengan jet tempur AU India, Selasa ini (15/9/2020), sebuah jet tempur single engine JF-17 Thunder milik AU Pakistan dilaporkan jatuh dan mengalami total lost di Pindigheb area, Attock District, Pakistan. Dari foto-foto yang beredar di Twitter, JF-17 nahas tersebut mempunyai nomer ekor 16-225 dan tergabung dalam Skadron 14.

Baca juga: “The Man Behind The Gun,” Mungkinkah JF-17 Thunder Mampu Menembak Jatuh Sukhoi Su-30MKI?

Dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun, JF-17 saat itu sedang terbang dalam misi latihan rutin. Dalam insiden ini, pilot dikabarkan berhasil menyelamatkan diri dengan kursi pelontar. Belum ada konfirmasi resmi atas kejadian ini dari otoritas terkait di Pakistan.

JF-17 Thunder merupakan jet tempur hasil produksi patungan Cina-Pakistan. Di Pakistan, JF-17 Thunder diproduksi oleh Pakistan Aeronautical Complex, dimana manufaktur tersebut mampu memproduksi 25 unit JF-17 Thunder per tahunnya.

Sampai saat ini 124 unit JF-17 telah dioperasikan AU Pakistan, komposisinya terdiri dari JF-17A Block1 (50 unit), JF-17A Block2 (62 unit) – punya kemampuan air refueling, JF-17B Block2 (tandem seat) dengan 12 unit telah dikirim dan 14 unit dalam status order. Lepas dari itu, AU Pakistan juga telah memesan 50 unit JF-17A Block3 – yang merupakan varian paling mutakhir dengan radar AESA (Active Electronically Scanned Array) KLJ-7A.

Baca juga: Cina Turun Tangan, Bantu Pakistan Genjot Produksi Jet Tempur JF-17 Thunder

Negara yang lain telah resmi mengorder JF-17 adalah Myanmar (16 unit) dan Nigeria (3 unit). JF-17 Thunder dilengkapi tujuh hardpoint, tiga diantaranya dapat digantungi tangki bahan bakar cadangan. Konfigurasi standar JF-17 adalah sepasang rudal jarak pendek, sepasang rudal jarak menengah-jauh dan satu atau tiga drop tank. Secara keseluruhan, payload yang bisa digotong mencapai 3,7 ton. (Gilang Perdana)

27 Comments