CM-501GA Land Attack Missile – Dikembangkan dari Desain Rudal yang ‘Ditinggalkan’ Amerika Serikat
|Cina tak melulu meniru persenjataan asal Amerika Serikat yang berhasil diproduksi dan digunakan dalam operasional, rupanya ada juga alutsista yang dibuat Cina atas dasar persenjataan rancangan AS yang tak jadi dioperasikan. Dan yang dimaksud di sini adalah CM-501GA yang dikembangkan dan diproduksi China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC).
Baca juga: Norinco Umumkan Penjualan HJ-12E – Rudal Anti Tank ‘Kopian’ FGM-148 Javelin
CM-501GA adalah rudal multirole jarak menengah yang mengedepankan peran anti kapal, anti tank dan udara ke permukaan. Intinya varian rudal ini dapat diluncurkan dari platform di darat, laut dan udara. CM-501GA pertama kali diperkenalkan pada ajang Zhuhai AirShow 2012.
Sementara pada awal tahun 2000-an, Lockheed Martin dan Raytheon yang bersatu di bawah naungan Netfires mulai mengembangkan apa yang dikenal sebagai prototipe rudal XM501 Non Line of Sight Launch System (NLOS-LS). Ciri khas dari rudal ini adalah diluncurkan secara vertikal (vertical launching systems) dengan sistem kontainer, dimana satu kontainer – Container Launch Unit (CLU) terdiri dari 15 rudal. Sayangnya, karena masalah kinerja, program XM501 dihentikan pada tahun 2011.
Sementara oleh Cina, ‘cetak biru’ XM501 terus dikembangkan, ditangan CASIC, CM-501GA menjadi rudal taktis pertama milik Angkatan Darat Cina yang diluncurkan secara vertikal. CM-501GA dikatakan setara dengan rudal XM501 Netfires AS atau rudal Jumper Israel, tetapi rudal Cina ini jauh lebih besar daripada dua rekan barat.
CM-501GA punya berat sekutar 150 kg, atau hampir tiga kali berat rudal XM501 dan Jumper. CM-501GA punya jangkauan luncur lebih dari 70 km, sama dengan XM501, tapi lebih unggul daripada jangkauan rudal Jumper yang mencapai 50 km. Ada yang menyebut bahwa varian ekspor CM-501GA telah dijual, tapi dengan jarak jelajah yang diturunkan menjadi 40 km. Dari beratnya yang mencapai 150 kg, 40 kg di antaranya adalah berat hulu ledak high explosive.
Baca juga: Blue Spear – Program Rudal Anti Kapal Hasil Kolaborasi Singapura dan Israel
CM-501GA ditenagai solid rocket dan dapat melesat hingga kecepatan di atas Mach 1. Dari spesifikasi, CM-501GA memiliki panjang 2 meter dan diameter 180 mm. Pabrikan mengklaim bahwa akurasi dapat dikontrol dalam jarak satu meter dan hit rate 90 persen. Sistem pemandu rudal ini mengandalkan kombinasi satelit/INS (Inertial Navigation System), IIR (infrared homing) dan SAL (laser guideande). (Gilang Perdana)
https://www.usff.navy.mil/Press-Room/News-Stories/Article/3033586/littoral-combat-ship-completes-first-land-attack-missile-exercise/
Sang pemenang kompetisi sudah tes resmi pertama oleh sang user
kwkwk, tukang halu bani rusiaaaaa, gk sah bilang rudal presisi deh, rusia sekarang kekurangan rudal presisi, la wong komponen chipsetnya aja kebanyakan dari amerika yg sekarang sudah di larang di kirim ke rusia, bahkan sampai chipset untuk kulkas dan peraltan elektronik di ambil rusia utk bikin rudal, alamat rudalnya meleset mbh,
sekarang coba di lihat cara perang rusia, cuma ngandelin artileri macam mlrs, karena sudah gak mampu bikin rudal presisi, xixiixixixixix
Menghibur diri ni yee! Krasukha berhasil direbut utuh juga karena faktorupgrade GPS pasca migrasi ke StarLink yang membuat GPS sulit di spoofing seperti sebelumnya
Referensi tahun Tomahawk swarming ke Syria tak terpakai sekarang
GLONASS makin ketinggalan!!
@ade
Dijual buktinya Amriki tak sampai protes
CM501GA kalah kompetisi dengan Hellfire Longbow sebagai pemenang
Hohoho
Ada yang melintir padahal negara pujaan belum bikin beginian
Alasan yang bener pake VLS cenderung mengurangi jangkauan apalagi ini short range missile
Griffin, Hellfire Longbow, CM501 dgn VLS malah sudah praktek khatam baik’darat & laut pake radar Giraffe ataupun Sea Giraffe
Hasil akhir yang jadi pemenang Hellfire Longbow dan sudah terpasang di Littoral Combat Ship
Blue printnya dihibahkan ke China. Sebab AS blom mampu membuat rudal yg menggunakan VLS dan bisa berbelok kearah sasaran saat diluncurkan. Bisanya cuma meluncur vertikal sangat tinggi dulu begitu sampe puncak ketinggian plongak plongok nyari arah target sambil nungguin pembimbingnya. Itu makanya rudal Tomahawk tingkat keberhasilannya cuma 30% dari total 200 rudal yg diluncurkan utk 3 target. Selebihnya selain kehabisan tenaga jg rudalnya gak konek2 dng pembimbingnya yg berakibat nyasar dan loyo sebelum sampai tujuan
Klo rudal bang URAAA begitu keluar dari tabung VLS nya langsung ngepot melesat ke arah target sasaran.
Min…
Tolong angkat Kaprang Korvet class Kepresidenan dan VVIP KRI Bung Karno made in PT Karimun Anugerah Sejati (KAS) mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk membuat Kapal Korvet Rudal Heli (KRH) VVIP dan Kepresidenan.
Inilah salah satu kehebatan China lewat puncurian blue print dari luar…
Meskipun sering kali di cap negara plagiat, akan tetapi para ahli riset alusista mereka sanggup mengembangkannya.
Selain via spionase, hacker mereka juga aktif mencoba menjebol data rahasia yang mereka butuhkan
Ini Blue printnya memang di jual pihak USA ke China atau China yg dapat lewat jalur ilegal..?
Kata kuncinya spionase
Umunya dengan kedok perusahaan swasta
US kini malah memilih mengembangkan Longbow Hellfire dgn basis VLS range 20-25 km
Ditambah booster naik jadi 40-50