Cina Tawarkan Destroyer Type 052D dengan Harga Diskon Bila Indonesia Beli Kapal Selam S26T ‘eks’ Pesanan Thailand
|Ibarat promo diskon di pusat belanja, Cina kian serius untuk menawarkan kapal selam S26T ‘eks’ pesanan Thailand Ke Indonesia. Selain memperkenalkan kecanggihan kapal selam berteknologi AIP (Air Independent Propulsion) dan rudal jelajah anti kapal YJ-18, Cina dikabarkan tengah merayu Indonesia untuk bisa mendapatkan kapal perusak alias destroyer Type 052D Kunming class dengan harga diskon.
Harga diskon destroyer Type 052D bisa didapatkan bila Indonesia setuju untuk membeli kapal selam S26T. Seperti dikutip Janes.com, tawaran diskon untuk kapal perusak Tipe 052D adalah upaya terbaru dari China State Shipbuilding Corporation (CSSC) untuk mengamankan pembelian kapal selam S26T ke Indonesia.
Tawaran ini muncul di tengah pertemuan kedua CSSC dengan pejabat Kementerian Pertahanan Indonesia yang membahas penjualan kapal selam Yuan class. Janes mengabarkan, pertemuan kedua berlangsung pada 4 Juli 2024 di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, CSSC juga menawarkan kepada Indonesia paket modifikasi kapal selam S26T untuk meluncurkan rudal jelajah anti kapal YJ-18.
Perwakilan CSSC berusaha meyakinkan kepada Kementerian Pertahanan RI bahwa kapal selam S26T masih dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan TNI AL. Kapal selam S26T Yuan class awalnya ditujukan untuk Thailand, namun penjualannya dibatalkan setelah negosiasi berkepanjangan karena masalah mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan Thailand.
Menurut laporan Janes sebelumnya, pejabat pembuat kapal dari Cina meyakinkan Kementerian Pertahanan RI bahwa mereka tidak akan menghadapi pembatasan ekspor yang sama seperti yang dialami pelanggan mereka sebelumnya, Angkatan Laut Thailand.
Terlepas dari tawaran diskon untuk destroyer Type 052D yang dikaitkan dengan penjualan kapal selam S26T, pada awal tahun 2023 sudah santer tentang kabar pembelian Type 052D oleh Indonesia. Di atas kertas, kecil kemungkinan Indonesia bakal ‘benar-benar’ mengakuisisi kapal perusak (destroyer) Type 052D.
Namun, bila melihat status Cina sebagai investor kedua terbesar di Indonesia yang kuat menggelontorkan pinjaman modal, maka segala sesuatunya bisa saja terealisasi.
Destroyer Type 052D terbilang kapal kombatan Cina generasi terbaru yang dikembangkan pada tahun 2010-an oleh China Shipbuilding Industry Corporation (CSIC) dan China State Shipbuilding Corporation (CSSC). Type 052D pertama diluncurkan pada tahun 2012, dan kapal ini melakukan sea trial pada tahun 2013 dan kemudian mulai digunakan oleh Angkatan Laut Cina pada tahun 2014.
Pengembangan destroyer Type 052D merupakan bagian dari upaya Cina untuk meningkatkan kemampuan pertahanan lautnya. Kapal ini diklaim sebagai kapal perang tercanggih yang pernah dibangun oleh Cina sampai saat ini.
Type 052D mengusung bobot 7.500 ton (beban penuh), kapal perusak ini memiliki panjang 157 meter, lebar 17,2 meter, draft 6,2 meter dan awak 280 pelaut. Type 052D ditujukan untuk beroperasi di laut lepas dan memiliki platform yang hampir sama dengan pendahulunya, Type 052C, tetapi memiliki sistem tempur yang lebih maju.
Type 052D Kunming class (sebutan NATO: Luyang III) adalah salah satu generasi terbaru dari kapal perusak berpeluru kendali (DDG) Angkatan Laut Cina. Jenis perusak ini didasarkan pada pendahulunya, Type 052C DDG dan kemungkinan memiliki lambung yang sama. Namun Type 052D menggabungkan banyak perbaikan dalam hal desain serta sensor dan senjata. Type 052D dianggap setara dengan kapal perusak AEGIS Amerika Serikat (Arleigh Burke Class)
Type 052D dilengkapi dengan total 64 sel sistem peluncuran vertikal (VLS) untuk rudal hanud HHQ-9, torpedo ASW yang didorong roket Yu-8 dan rudal jelajah anti kapal YJ-18. (Gilang Perdana)
Destroyer Type 052D Kunming Class – Gaduh Bakal Dibeli Indonesia, Sebatas Mimpi atau Realistis?
Katanya kaprang dan kasel cina abal2 kwalitasnya tapi tak ada tu negara2 besar dan kuat semisal lik Sam atau negara2 Eropa yang bisa bebas merdeka halan-halan atau latih tempur di LCS, mereka bahkan lebih sering di bully sama kapal2 Cina, dikejar dan digiring keluar dan hanya manut diam saja menggerutu di medsos tapi ya tetap pergi, harusnya kan kekeh kalau perlu buang sauh mancing kek atau latihan penembakan peluru tajam, kesimpulannya berarti AL cina memang kuat dan kapal2 perangnya mungkin memang jawara.
Kalo type 55 angkut
Jangan hanya diskon, tot nya juga lah
Saya hanya bilang: tidak perlu akuisisi alutsista jenis yang ini ke China. Kalo mau dari Cina lebih baik dari jenis RPG, Anti tank, manpads dan drone kecil murah untuk loitering munition atau jatuhkan peledak. Akuisisi dalam jumlah besar sehingga bisa dapat lisensi untuk membuatnya.
Ayo indonesia mumpung nikel masih bnyk ,barter dgn alusista china ,kalau perlu beli juga rudal dongfeng nuklirnya
Meskipun antara kita dan mereka bagai adek kakak, kita adek ke berapa ya saya ndak tau. Tapi yang pasti Cina kakak nomor 1. Saya saja menyapanya Mas Jin Ping. Sayangnya, ingat, sistemnya diprogram untuk ndak bisa dipakai untuk nyerang mereka. Masa kapal dipakai untuk nyerang Sang Kakak tiba2 kapalnya putar haluan 180 derajat balik sendiri ke pangkalan. Oleh karena itu berkali-kali saya wanti2 ojo kesusu ojo grusa-grusu. Mosok harus saya ingatkan terus sih.
Di kita sudah terbiasa dengan mekanisme FFBNW, beli barangnya dulu paket senjatanya belakangan
Saatnya memainkan politik “bebas-aktif” kita
kenapa mereka begitu ngotot ingin jual ke RI ?
padahal bisa saja mereka pakai sendiri tuh kasel ?
Beware, china sangat mahir menbuat backdoor
pasti ada something yg disembunyikan china
Yj-18 ini dah sepaket sama s-26t nya apa gimana?