Cina Tampilkan MD-22 – Drone Hipersonik dengan Kecepatan Mach 7
|Setelah merilis Wuzhen (WZ-8) pada Parade Militer Hari Nasional Republik Rakyat Cina, 1 Oktober 2019, rupanya Cina tak puas pada pencapain drone hipersonik tersebut. Mampu melesat Mach 5 dirasa tidak cukup oleh Beijing, dan pada ajang Zhuhai AirShow 2022, Cina kembali memperkenalkan desain drone hipersonik terbaru yang diberi kode MD-22.
Drone berdesain runcing ini disebut mampu terbang hingga kecepatan Mach 7 atau 8.645 km per jam. Senjata dengan kecepatan hipersonik, seperti pada rudal balistik, belakangan tengah naik pamor, terlebih oleh Rusia yang berambisi untuk menandingi kemampuan sistem anti rudal AS dan NATO yang semakin maju.
Kecepatan hipersonik dipandang dapat menciptakan kesulitan tersendiri bagi sistem hanud (pertahanan udara) yang akan melakukan intercept dan penghancuran. Kemampuan anti intercept rupanya membawa pengaruh pada desain drone intai.
More shots pic.twitter.com/5bEpMdfmT2
— Húrin (@intel1osint100) November 6, 2022
Mengutip dari akun Twittter @intel1osint100, disebut bahwa MD-22 selain dapat melesat hingga Mach 7, drone ini dikatakan dapat terbang sejauh 8.000 km. Bicara tentang bobot, berat kosong MD-22 adalah 1 ton, sementara berat maksimum saat tinggal landas 4 ton.
Baca juga: Ngeri, Cina Bangun Terowongan Angin Hipersonik untuk Wahana Berkecepatan Mach 30
Sebuah mockup drone MD-22 diperlihan saat Zhuhai AirShow 2022, dari spesifikasi drone hipersonik ini punya dimensi 10,8 x 4,5 x 1,6 meter. Namun, ada kemungkinan drone MD-22 nantinya tidak akan terlihat sama seperti yang diperlihatkan dalam mockup. Lebih dari itu, nampaknya belum banyak yang bisa diketahui tentang spesifikasi MD-22 yang misterius ini. (Gilang Perdana)
Kecepatannya 7 Mach atau setara 8645 km per jam drone ini akan membuat kesulitan sendiri baik itu rudal atau PesPur serta senjata pencegat drone yg mana rata2 kecepatannya jauh dibawah itu..
Kebanyakan bikin produk, tapi ngga ada yg battle proven…