Cina Luncurkan Rainbow CH-9 – Drone Kombatan dengan Jangkauan Terbang 11.500 Km dan Endurance 40 Jam

Keluarga drone tempur (UCAV) Rainbow produksi CASC (China Aerospace Science and Technology Corporation) bertambah, pada pameran dirgantara Zhuhai Airshow 2024 (12 – 17 November 2024), CASC meluncurkan varian baru yang diberi label Chai Hong (CH)-9. Tetap mempertahankan desain mirip CH-4, plus bertenaga turboprop, namun, CH-9 menawarkan kapasitas payload senjata dan jangkauan terbang yang mengagumkan.

Baca juga: Untuk Pertama Kali, Drone Kombatan CH-4 Rainbow Terdeteksi Terbang di Dekat Wilayah Taiwan

Bila UCAV Rainbow CH-4 (seperti yang dioperasikan TNI AU) punya jangkauan terbang 2.750 km, maka CH-9 dengan dimensinya yang lebih besar sanggup terbang hingga 11.500 km.

Selain kodratnya sebagai UCAV, CH-9 juga mampu berperan sebagai drone multirole, yang mana CH-9 mampu mendukung menyediakan misi ISR (Intelligence, Surveillance, Reconnaissance). CH-9 memiliki lebar sayap 24,8 meter dan berat lepas landas maksimum 5.000 kg, yang memungkinkannya membawa berbagai muatan dan peralatan khusus misi.

CH-9 punya kapasitas payload 480 kg, CH-9 sangat cocok untuk membawa sensor elektro-optik dan inframerah canggih, yang sangat penting untuk pengumpulan intelijen secara real-time. Selain itu, CH-9 dapat dilengkapi dengan berbagai amunisi berpemandu presisi, yang memungkinkannya melakukan serangan akurat terhadap target darat. Sebagai perbandingan, CH-4 punya kapasitas payload 345 kg.

CH-9 dapat membawa beberapa amunisi berpemandu presisi yang secara signifikan meningkatkan kemampuan serangan taktis. Di antaranya, FT Series Guided Bombs yang dirancang untuk serangan akurat pada target tertentu, yang memungkinkan CH-9 untuk menetralkan posisi bernilai tinggi atau yang diproteksi dengan akurasi yang sangat tepat.

CH-9 juga dapat membawa rudal udara ke permukaan berpresisi yang ideal untuk target darat CM-502. Desain ringan CM-502 selaras dengan kapasitas muatan CH-9, yang memungkinkan serangan presisi tinggi pada kendaraan lapis baja, benteng musuh, dan aset darat penting lainnya.

Selain itu, LS-6 Guided Bomb menawarkan opsi serangan presisi lainnya. Dilengkapi dengan sistem pemandu canggih, LS-6 meningkatkan kemampuan CH-9 untuk memberikan serangan yang terkendali dan berakurasi tinggi. Kemampuan ini penting untuk misi yang membutuhkan kerusakan kolateral minimal.

Dengan jangkauan maksimum hingga 11.500 km dan endurance terbang salama 40 jam, CH-9 dapat memantau area yang luas dan melakukan operasi berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama.

CH-9 punya kecepatan jelajahnya 200-350 km per jam dan kecepatan maksimum 420 km per jam, memungkinkannya menempuh jarak yang signifikan dengan cepat atau berkeliaran di area yang diminati saat diperlukan. CH-9 dapat beroperasi pada ketinggian maksimum 11.000 meter.

CH-9 dapat dikendalikan dalam radius operasional hingga 2.000 km saat komunikasi satelit memungkinkannya untuk menjalankan misi jauh di luar garis pandang. Disiapkan untuk pasar ekspor, CH-9 menyediakan alternatif yang kompetitif bagi negara-negara yang membutuhkan ISR dan kemampuan serangan terbatas tanpa biaya platform yang lebih berat dan lebih besar. (Gilang Perdana)

Begini Bagian Dalam Dome (Kubah) Antenna Satcom pada Drone Tempur CH-4 Rainbow