Cina Luncurkan ‘Baidi’ – Jet Tempur Generasi Keenam yang Bisa Beroperasi di Atmosfer Bumi dan Luar Angkasa
|Ketika Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) akan memensiunkan jet tempur stealth F-22 Raptor pada tahun 2030, dan mengusung penggantinya dengan proyek Next Generation Air Dominance (NGAD) dan aliansi Eropa mencanangkan FCAS (Future Combat Air System), maka Cina tak ingin ketinggalan dalam merancang jet tempur generasi keenam.
Baca juga: AS Masih Galau dalam Kembangkan Jet Tempur Generasi Keenam (NGAD)
Sejak awal tahun 2023, muncul J-XX sebagai demonstran teknologi program jet tempur generasi keenam Cina. Para analis mengatakan bahwa dengan desain J-XX, maka karakteristik siluman pesawat akan lebih baik dibandingkan dengan Chengdu J-20.
Spekulasi beredar, seperti J-XX akan beroperasi dengan canard yang dapat ditarik. Ini berarti kemampuan manuver yang tinggi dan stealth akan lebih baik, termasuk saat jet tempur tersebut berlaku dalam moda tempur konvensional. Analis Barat mengatakan Beijing diperkirakan akan merilis jet tempur generasi keenamnya sekitar waktu yang sama dengan Washington merilis NGAD (tahun 2030), mungkin ada perbedaan kecil paling banyak satu atau dua tahun.
Namun, Cina belum pernah memperlihatkan prototipe atau sekedar mockup untuk jet tempur generasi keenamnya. Baru pada Zhuhai Airshow 2024, untuk pertama kalinya Cina memamerkan ke publik sosok jet tempur stealth masa depan yang diberi nama ‘Baidi.’
Baidi yang berarti ‘White Emperor’ telah membetot perhatian selama pameran. Lebih sangar dari jet tempur generasi keenam AS dan Eropa, maka Beijing mengklaim bahwa Baidi dirancang tidak hanya untuk pertempuran di atmosfer, tetapi juga untuk operasi di luar angkasa.
Sosok J-XX ‘Tampak’ di Udara, Inilah Jet Tempur Generasi Keenam Cina
Jet canggih ini merupakan bagian penting dari aspirasi kedirgantaraan Cina dan menjadi sorotan Proyek Nantianmen negara tersebut, yang berfokus pada pengembangan teknologi antariksa-udara yang canggih, dan Baidi merupakan langkah berani menuju masa depan, yang berpotensi mampu mencapai kecepatan supersonik dan bahkan menembus atmosfer Bumi untuk beroperasi di antariksa.
Baidi tak dirancang secara serius oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC). Meskipun rincian teknis spesifik Baidi masih dirahasiakan, beberapa fitur telah diungka, seperti kemampuan Baidi sebagai Integrated Space-Air Fighter (Pesawat Tempur Udara-Angkasa Terpadu) yang yang mampu beroperasi di udara dan luar angkasa.
China exhibited a model of an aircraft claimed to be the futuristic 6th generation aerospace stealth fighter jet, “Baidi B-Type (White Emperor) at Zhuhai Air Show 2024.#aircraft #fighterjet pic.twitter.com/8eOnkSpxuM
— FL360aero (@fl360aero) November 13, 2024
Baidi dirancang untuk terbang dengan kecepatan supersonik dan telah dirancang dengan kemampuan untuk menembus atmosfer Bumi, fitur yang belum pernah ada sebelumnya untuk pesawat tempur.
Baidi memiliki ruang senjata internal (weapon bay) yang lebih besar dan dapat membawa amunisi udara-ke-darat yang lebih berat untuk menambah kemampuan ofensifnya.
Baidi juga menawarkan peningkatan avionik yang komprehensif, yang meningkatkan ergonomi kokpit dan menyederhanakan perawatan, meningkatkan efisiensi operasional dan kesiapan penyebaran.
Jet tempur Baidi menandai tonggak penting dalam perjalanan kedirgantaraan Tiongkok, dengan desain dan kemampuannya yang futuristik menjadikannya sebagai game changer yang potensial dalam operasi penerbangan militer dan antariksa. Seiring dengan munculnya lebih banyak informasi tentang proyek ambisius ini, kemungkinan akan memicu perdebatan dan perhatian lebih lanjut dari para analis militer dan kekuatan global. (Gilang Perdana)
Untuk bisa terbang di luar angkasa maka pesawat tersebut harus mampu terbang dengan kecepatan hypersonic dan agar mampu terbang lebih jauh maka bahan bakar yg dimiliki haruslah mampu menghasilkan output energi yg luar biasa besar untuk menampung senjata laser yg dapat melumpuhkan obyek di orbit rendah seperti satelit dan bahkan rudal ICBM musuh Serta dilengkapi dengan kemampuan terbang superjauh.
Maka mesin yg menggunakan reaktor nuklir mini bisa menjadi jawaban bagi teknologi tersebut
Kirain fenrir dari ace combat
Kalo gw malah liat mirip kek Su-34. Si Bebek. Tapi apapun itu gw sbg fensboy China sangat mengapresiasi hal ini. Good Job China.
Team kreatifnya kayak gak ada nama laen aja, Thunder kek, Beast kek, Storm kek, kan lebih serem, hadeeehh….
Design tailless pada J-XX pertama ditiadakan brarti ya?
Mohon maaf,
Si Baidi ini kalo dilihat dari depan kok mengingatkanku pada jenis serangga yang membuat jijik banyak orang ya ? Banyak yang fobia sama serangga jenis ini sehingga kalo terlihat langsung pada kabur lari. Apa itu maksudnya ya kalo orang lihat pesawat ini terbang mendekat langsung lari cari selamat.