Chili Incar Pesawat Intai AWACS E-3D Sentry eks AU Inggris
|Alutsista bekas dari negara maju kerap menjadi incaran. Sebut saja Inggris yang sejak September 2021 merilis Defence Equipment Sales Authority (DESA) 2021. Bangladesh dan Mesir setidaknya menjadi dua negara yang telah memesan paket persenjataan yang ditawarkan dalam DESA 2021. Dimana Mesir memborong dua unit kapal logistik Fort Class dan Bangladesh yang membeli lima kapal perang penyapu ranjau Sandown Class.
Baca juga: Mesir Borong Dua Kapal Logistik Fort Class, Bekas Pakai AL Inggris
Nah, lain dari itu, ada kabar bahwa Chili, negara di Amerika Selatan itu dikabarkan berencana memesan pesawat intai E-3D Sentry, dimana pesawat AWACS (Airborne Warning And Control System) dari basis Boeing 707 termasuk yang ada dalam katalog yang ditawarkan di DESA 2021. Dikutip dari ukdefencejournal.org.uk (18/1/2022), sumber tidak resmi dari AU Inggris menyebut bahwa ada keinginan dari Chili untuk membeli “lebih dari satu” E-3D Sentry yang sudah dipensiunkan dari arsenal AU Inggris.
AU Inggris awalnya mengoperasikan tujuh jenis pesawat E-3D Sentry, dimana unit perdana pesawat ini mulai diterima pada Oktober 1987. Pada Desember 2020, hanya tiga unit yang tetap dioperasikan, setelah satu unit ditarik dari layanan pada 2009 untuk digunakan sebagai suku cadang. Dari sisa tiga unit yang dioperasikan, dua unit E-3D dipensiunkan pada Maret 2019 dna satu lagi dipensiunkan pada Januari 2020.
AWACS varian E-3D mengadopsi mesin CFM56 dan beberapa modifikasi khusus untuk Inggris dan diberi nama Sentry AEW.1. Modifikasi khusus untuk Inggris termasuk penambahan probe pengisian bahan bakar di sebelah wadah boom AAR (air to air refueling) yang ada, kemudian ada pod ESM di ujung sayap, penambahan kemampuan pengawasan Maritim yang ditingkatkan plus radio JTIDS dan Havequick 2.
Baca juga: KJ-2000 Mainring – AWACS Terbesar Cina yang Lahir Akibat Tekanan dan Embargo
E-3D Sentry mengusung rotodome berputar enam kali dalam satu menit. Secara teori, jangkauan radar intai yang dilengkapi IFF pada E-3D Sentry mencapai lebih dari 250 mile (setara 375 km). Dengan purna tugasnya E-3D Sentry, kini AU Inggris menggantikan peran AWACS pada tiga unit Boeing E-7A Wedgetail. (Bayu Pamungkas)
Rusia sudah pake A-100 yg terbaru dan tercanggih saat ini menggantikan A-50. Main mu memang kurang jauh tol…sugatol
Namun walau A-50 tua, tetapi E-3 D Sentry ini lebih uzur lg.
Growler berani melawan A-50.? Pastinya sdh keburu jd rumpon laut dalam kena jammer Rusia…..ya. Salaamm..😂😂
Ada yg bilang E-3 D Sentry udah ketuaan, nah sekarang bayangkan kalo A-50 Beriev AWACS Rusia yg udah tua renta ketemu Growler, pasti udah jadi bebek terbang kali ya, sekali jamming langsung jatuh ke bumi. Hhhhhhhhhh
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera borong ketujuh pesawat AWACS E-3D Sentry Inggris tersebut. Jangan bkarkan Chili mengungguli kita dalam percaturan pesawat intai stratejik. Ganti radarnya dengan AESA. Segera borong juga seluruh persenjataan eks Inggris yg ada dalam katalog. Kemudian segera tempatkan di Natuna dan LNU, sebagai unsur pendiri bulu roma musuh sekaligus persiapan invasi ke Paracel dan Spratly Island. Laksanakan ! Bravo !
Pada Desember 2020, hanya tiga unit yang tetap dioperasikan, setelah satu unit ditarik dari layanan pada 2009 untuk digunakan sebagai suku cadang.
————————————————————–
Artinya klo dibeli bakalan susah suku cadangnya. Dan dipastikan biaya operasionslnya akan sangat mahal krn teknologinya sdh tua renta. Klo di upgrade biayanya sama dng beli Globaleye baru.
Klo berhadapan dng jammer canggih terbaru Rusia bakal gak bisa berfungsi nih pesawat AWACS rongsokan..🙄🙄
Ya. Salaamm…😁😁
Min bahas Prototipe radar GCI buatan PT Len and Konsorsium dalam negeri yang sudah diluncurkan
https://www.facebook.com/713716288751984/posts/3274941849296069/
Ditunggu ya min artikelnya