Desain dan teknologi robot ikan sudah banyak dikembangkan, bahkan telah diciptakan prototipe yang dibuat identik dengan ikan asli. Seperti Cina yang pernah merilis “Robo-Shark” – drone berdesain ikan hiu dengan sirip ekor bionik. Nah, belum lama ini, Cina kembali merilis sosok Robo-Shark dengan dimensi dan bobot yang lebih besar, yakni mencapai panjang 5 meter dan berat 350 kilogram. (more…)
Citra atau foto satelit punya makna strategis dalam aspek pertahahan, selain mampu menguak sesuatu yang selama ini dirahasiakan, citra satelit juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang propaganda, terutama untuk ‘memamerkan’ suatu pencapaian besar atas jenis alutsista yang dirahasiakan. Sebut saja salah satunya adalah prototipe Manta Ray, jenis Unmanned Underwater Vehicle (UUV) yang dikembangkan bersama Northrop Grumman. (more…)
Selain mengumumkan keberhasilan uji coba robot tank listrik RACER (Robotic Autonomy in Complex Environments with Resiliency), DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency), badan penelitian dan pengembangan yang berada di bawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat, belum lama ini juga mengumumkan keberhasilan uji coba prototipe Manta Ray, jenis Unmanned Underwater Vehicle (UUV), yang dikembangkan bersama Northrop Grumman. (more…)
Bila pada artikel sebelum ini dikupas tentang UMT, yakni torpedo ringan rancangan Rusia untuk misi anti drone bawah laut, maka ada kabar terbaru datang dari Negeri Zelensky, bahwa telah terungkap sosok “Marichka” – yang drone bawah laut atau Autonomous Underwater Vehicle (AUV)/Unmanned Underwater Vehicle (UUV) rancangan Ukraina. (more…)
Badan Pengadaan Pertahanan Perancis (DGA) memberikan tugas baru kepada Naval Group melalui sebuah kontrak perjanjian kerja sama untuk mempelajari sekaligus mengembangkan desain combat Extra Large Uncrewed Underwater Vehicles (XLUUV) di masa depan. XLUUV atau disebut juga sebagai Kendaraan Bawah Air Tempur Tak Berawak (UCUV) dinilai memegang peranan penting mewujudukan supremasi bawah laut dengan beragam kemampuan.
Taiwan dengan dukungan Amerika Serikat boleh jadi kian antisipatif terhadap potensi invasi Cina daratan, namun disisi lain, Beijing juga semakin canggih dan kreatif untuk merancang provokasi, dan bila pada saatnya bakal membuat kejutan kepada Taipei. (more…)
Meski belum menampilkan tajinya, XLUUV (Extra Large Uncrewed Underwater Vehicles) dipercaya akan mengambil peran penting dalam operasi bawah permukaan laut di masa mendatang. Setelah Angkatan Laut Amerika Serikat, Cina, Rusia, Jerman, Perancis Inggris dan Korea Selatan, mengembangkan desain XLUUV, maka Jepang sebagai negeri kampiun teknologi canggih tak ingin ketinggalan. (more…)
Selain mengumumkan proyek pengembangan drone bawah laut yang disebut XLAUV (Extra–Large Autonomous Underwater Vehicle), Angkatan Laut Australia (RAN) rupanya juga mendukung pengembangan jenis drone bawah laut berukuran besar lain, yakni Speartooth LUUV (Large Unmanned Underwater Vehicle). Bedanya bila XLAUV dibuat oleh Anduril Industries, maka Speartooth dibuat oleh C2 Robotics. (more…)
Tumbuh dalam kondisi kesiapan tempur, lantaran masih berstatus gencatan senjata dengan Korea Utara, mendorong industri alutsista Korea Selatan maju begitu pesat. Seperti di lini senjata bawah laut, selain mencanangkan pembangunan kapal selam bertenaga nuklir dengan peluncur rudal VLS (Vertical Launching System), di International Maritime Defense Industry Exhibition (MADEX 2019) yang dihelat di Busan 22-25 Oktober 2019, untuk pertama kali AL Korea Selatan memperlihatkan desain Anti-Submarine Warfare Unmanned Underwater Vehicle (ASWUUV). (more…)