Category: IFV

Polandia dan Korea Selatan Rancang Ranpur IFV dari Sasis Self Propelled Howitzer K9 Thunder

Self propelled howitzer (SPH) tracked – roda rantai K9 Thunder 155 mm pamornya telah mendunia. Selain digunakan Korea Selatan, K9 Thunder dikenal laku keras dengan ekspor ke Estonia, Turki, Finlandia, India, Norwegia, Polandia dan dalam pesanan ke Mesir, Australia serta Rumania. Terkhusus ke negara yang membeli dalam jumlah besar, K9 Thunder diproduksi secara lisensi terkait dengan alih teknologi. Dan ada kabar terbaru dari Polandia yang memborong alutsista besar-besaran dari Negeri Ginseng. (more…)

Untuk Marinir, Rusia Luncurkan Ranpur BT-3F Varian Self Propelled Anti Tank (Kornet-E)

Melengkapi ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicile) BMP-3, maka Korps Marinir seharusnya akan mendapatkan perkuatan jenis ranpur APC amfibi terbaru BT-3F dari Rusia. Jumlahnya lumayan besar, yakni 79 unit yang digadang sebagai pengganti pansam (panser amfibi) BTR-50 yang usianya telah menua. Namun, badai CAATSA yang ditiupkan Washington telah menunda pengadaan ranpur amfibi ini. Meski begitu, BT-3F terus dikembangkan untuk kebutuhan infanteri laut (marinir) Rusia. (more…)

Rusia Tempatkan Ranpur IFV BMP-2 Sebagai Senjata Hanud di Kereta Lapis Baja, ‘Mengikuti’ Konsep Indonesia?

Rangkaian kereta api sangat besar perannya dalam perang di Ukraina. Contohnya seperti Rusia yang menggunakan kereta api untuk mendorong logistik dan pergeseran pasukan, kendaraan tempur dan taktis dalam jumlah besar. Mengingat luasnya wilayah daratan Rusia, maka peran kuda besi terbilang vital untuk mendukung pergeseran material tempur ke daerah perbatasan. (more…)

11 Unit Ranpur Pandur II 8×8 Varian IFV Pesanan Kemhan Telah Tiba di Indonesia

(Foto: Cerindo)

Setelah kontrak pengadaan ditandatangani pada tahun 2019, akhirnya ada kabar bahwa batch pertama ranpur (kendaraan tempur) Pandur II 8×8 pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk Batalyon Infanteri Mekanis TNI AD telah mulai berdatangan di Indonesia. Sesuai kontrak antara Kemhan dengan pihak manufaktur – Excalibur Army – CzechoSlovak Group (CSG), ranpur Pandur akan dikirim ke Indonesia tiga tahun setelah kontrak efektif berjalan. (more…)

CV9040 – Salah Satu IFV Terbaik di Dunia, Donasi dari Swedia untuk Ukraina yang ‘Disita’ Rusia

Merupakan suatu kebanggaan bagi militer Rusia bila dapat menyita ranpur dari Barat yang ditinggalkan pasukan Ukraina, terlebih bila ranpur dalam kondisi utuh dan terbilang canggih, sehingga ada nilai untuk kelak dipelajari. Seperti yang terbaru kabar militer Rusia yang merebut ranpur CV90, donasi dari Swedia. Oleh para analis, Combat Vehicle (CV90) disebut sebagai jenis Infantry Fighting Vehicle (IFV) termodern yang dioperasian Ukraina saat ini. (more…)

Hanwha Kalahkan Rheinmetall, Australia Pilih IFV “Redback” Sebagai Pemenang Tender Land 400 Phase 3

Hanwha Redback

Sejak tahun 2020, dua ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) roda rantai berkompetisi dalam program Land 400 Phase 3 yang digelar Departemen Pertahanan Australia. Dengan target untuk menggantikan posisi ranpur M113 yang telah uzur, Lynx KF41 buatan Rheinmetall Defence (Jerman) dan Redback buatan Hanwha Defence (Korea Selatan) bertarung dalam fase pengujian untuk memenangkan tender pengadaan IFV untuk Angkatan Darat Australia yang nilainya mencapai Aus$18,1 miliar atau setara 11,1 miliar euro. (more…)

Kapok Rontok, Ranpur M2 Bradley Ukraina Dipasangi “BUSK” Explosive Reactive Armor

Tak kurang dari 50 unit ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) M2 Bradley telah dikirim AS ke Ukraina lewat Polandia. Namun, bukan kabar baik yang diterima Washington, justru sejumlah M2 Bradley dilaporkan rontok di medan perang, baik oleh sebab terkena ranjau, senjata anti tank dan drone kamikaze. Bahkan sejumlah M2 kabarnya telah berpindah ke tangan pasukan Rusia. Melihat kondisi di atas, AS tentu tak tinggal diam. (more…)