Meski tergolong sebagai negara maju dalam Uni Eropa plus terdaftar sebagai anggota NATO, namun dalam hal modernisasi alutsista, Yunani yang berkonflik dengan Turki tidak mengharamkan pembelian alutsista bekas pakai. Setelah mengakusisi jet tempur Rafale bekas pakai Perancis, kini Yunani dikabarkan akan membeli C-130J Super Hercules bekas pakai. (more…)
Modernisasi alutsista sedang berlangsung secara progresif di Selandia Baru. Setelah pada bulan lalu resmi memensiunkan armada pesawat intai maritim Lockheed P-3K2 Orion, kini Angkatan Udara Selandia Baru – Royal New Zealand Air Force (RNZAF), mewartakan telah memulai program untuk memensiunkan pesawat angkut C-130H Hercules, yang notabene merupakan varian Hercules yang banyak dioperasikan TNI AU. (more…)
Punya kemampuan dalam memproduksi teknologi canggih, rupanya dimanfaatkan Jepang untuk menggarap secara mandiri pesawat intai dengan fungsi peperangan elektronika (pernika) – electronic warfare. Yang dimaksud adalah Kawasaki EC-1, yang identik dengan hidung bebeknya. Meski bukan arsenal baru, namun ada yang khas dari EC-1, yaitu beroperasi ‘sebatang kara’. (more…)
Bila rancangan Airbus A400 Atlas hadir untuk mengisi celah di antara C-17 Globemaster dan C-130 Hercules, maka bagaimana dengan celah di antara A400 Atlas dan C-130 Hercules? Dari beberapa nama pesawat yang telah tersedia di pasar, rupanya Korea Selatan punya ambisi besar untuk mengsi celah tersebut, yakni lewat proyek Multi-mission Cargo eXperimental (MC-X). Yang kabar terbarunya Uni Emirat Arab (UEA) telah bergabung dalam proyek MC-X. (more…)
Meski Angkatan Udara Perancis memiliki armada pesawat angkut dari berbagai jenis, mulai dari Airbus A400M Atlas, C-130H sampai C-130J Super Hercules, namun Angkatan Udara Perancis tak meninggalkan peran pesawat angkut ringan, yang notabene merupakan rancangan Indonesia – Spanyol, CN-235. Mengoperasikan 27 unit CN-235 200/300, pesawat turboprop multirole tersebut masih menjadi andalan militer Perancis, termasuk sebagai jembatan udara di wilayah koloninya. (more…)
Tidak ada yang terlalu menarik dari pesawat angkut ringan ini, selain karena kenyataan C-145A Combat Coyote digunakan oleh unit elite – United States Special Operation Command (USSOCOM). Bahkan karena kerap diterbangkan untuk misi klandestin, C-145A yang dioperasikan Angkatan Udara AS (USAF) tidak ditempeli logo USAF, livery pesawat pun mengesankan lebih sebagai pesawat sipil, yang kemungkinan untuk mempermudah penyamaran. (more…)
Setelah meramaikan jagad media sosial, keberadaan pesawat jet bisnis Falcon akhirnya keberadaanya diresmikan sebagai bagian dari arsenal Skadron Udara 17 Angkut VIP/VVIP Lanud Halim Perdanakusuma. Serupa tapi tidak sama, ada dua unit Falcon Business Jet yang didatangkan untuk TNI AU, yakni Falcon 7X dan Falcon 8X. Disebut serupa lantaran desain kedua pesawat produksi Dassault Aviation ini mirip dan sepintas sulit dibedakan. (more…)
Seolah menjadi tradisi jelang pergantian tahun, PT Dirgantara Indonesia kembali mengirimkan produknya kepada customer setianya, yakni TNI AU. Persisnya, pada pagi hari, 28 Desember 2022, pesawat NC-212i keempat dari kontrak pengadaan sebanyak 9 (sembilan) unit pesawat NC-212i oleh Kementerian Pertahanan RI untuk end user TNI Angkatan Udara telah berhasil lepas landas dari Hanggar Delivery Center PT DI, Bandung menuju Skadron Udara 4, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. (more…)
Rapid Ground Refueling adalah salah satu dari fitur yang melekat pada pesawat angkut berat terbaru pesanan TNI AU, C-130J Super Hercules, yang rencananya akan dikirim ke Indonesia pada semester pertama tahun 2023. Rapid Ground Refueling (RGR) memungkinkan Super Hercules berlaku sebagai SPBU ‘dadakan’ untuk melayani secara langsung pengisian bahan bakar di darat, baik untuk pengisian ke pesawat, helikopter atau bahkan ke kendaraan darat. (more…)
Melanjutkan uji peluncuran drone (Remote Carrier) dari pesawat angkut berat A400M Atlas pada Februari lalu, kini Airbus Defence and Space (ADS) mewartakan telah melanjutkan tahapan uji coba peluncuran Remote Carrier, dimana drone dari basis Airbus Do-DT25 setelah diluncurkan dapat mengudara dan mendarat secara remote untuk pertama kalinya. (more…)