Meski telah dilirik oleh Uni Emirat Arab, Tank Boat produksi PT Pindad dan PT Lundin bukan hadir tanpa saingan. Di Indo Defence 2016 bulan November tahun lalu, Lundin X18 Tank Boat sudah kian nyata progress-nya, dimana full mockup berikut meriam Cockerill 105 mm sudah diperlihatkan ke publik. Namun sampai tulisan ini dibuat, Tank Boat yang telah diberi label “Antasena” ini masih belum berwujud prototipe, sementara pihak kompetitor sudah berhasil melansir prototipe dan siap memasarkan. (more…)
Category: Kapal Perang Asing
FREMM Italia Akan Sambangi Indonesia, Berpeluang Ikut Tender Pengadaan Kapal Perang di 2017
Setelah Denmark, Perancis dan India, boleh jadi Italia bakal turut dalam tender pengadaan kapal perang utama TNI AL pada tahun 2017. Meski belum dikenal sebagai pemasok utama alutsista, namun secara kualitas kehadiran cita rasa Italia cukup melekat di Tanah Air, contohnya keberadaan meriam reaksi cepat OTO Melara 76 mm di frigat/korvet TNI AL. Bila flash back ke era 60-an, TNI AL bahkan pernah mengoperasikan korvet buatan Italia, yakni Albatross Class dan Almirante Clemente Class. (more…)
Merapat di Jakarta, India Tawarkan OPV Saryu Class Untuk TNI AL
Menjelang dimulainya tender pengadaan kapal perang utama untuk TNI AL pada tahun depan (2017), beberapa galangan kapal internasional mulai bersiap menawarkan proposalnya ke Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Selain frigat Iver Huitfeldt Class dari Denmark, pemain besar seperti DCNS dari Perancis juga menawarkan dua desain kapal perang untuk kebutuhan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL. Dan kompetisi tahun depan dipastikan bakal tambah semarak dengan masuknya India dalam bursa, India telah resmi menawarkan kapal jenis OPV (Offshore Patrol Vessel) 105 meter. (more…)
Siap Ikut Tender di 2017, DCNS Tawarkan Dua Desain Kapal Perang Untuk TNI AL

Meski belum meraih kontrak strategis di Indonesia, galangan kapal asal Perancis DCNS tidak menyerah dalam menawarkan solusinya untuk TNI AL. Setelah sebelumnya melakukan pembicaraan intens dengan PT PAL terkait eksplorasi kebutuhan kapal selam di Indonesia, hingga menawarkan kapal selam littoral Scorpene Class 1000. Kabar terbaru menyebut DCNS tengah mempersiapkan proposal desain frigat dan korvet yang mampu memenuhi standar dan kualifikasi TNI AL. (more…)
BRP Sierra Madre – Bukti Kenekatan Filipina di Laut Cina Selatan
Filipina serasa tak punya modal untuk membangun instalasi militer di teritorinya yang masuk ke pusaran konflik Laut Cina Selatan, pun menghadirkan kapal patroli, Negeri pimpinan Presiden Rodrigo Duterte ini sudah kepayahan, padahal yang dihadapi adalah sang Naga Laut dari Cina. Namun dengan semangat ala bonek, Filipina justru berani menggelar sea basing di kawasan rawan konflik tersebut. Sea basing milik Filipina ini amat unik, tapi jangan bandingkan dengan sea basing yang ada di Malaysia. (more…)
DSAR 6 MV Swift Rescue: Kapal Selam Penyelamat, Spesialis Laut Dalam
Evakuasi pada kapal selam tentu beda dengan kapal di permukaan, selain dibutuhkan nyali ekstra, sejumlah tahapan serta prosedur ketat harus diterapkan bila ingin selamat mencapai permukaan. Seperti simulasi peran peninggalan kapal dan SAR kapal selam yang secara rutin telah dijalankan oleh awak Korps Hiu Kencana TNI AL. Dengan menggunakan Submarine Escape Immersion Equipment MK-10 Suite, awak kapal selam dapat melakukan free escape melalui conning tower. Meski cukup efektif dan telah teruji, penggunaan MK-10 memiliki keterbatasan. (more…)
Saab Koster Class: Kandidat Kapal Pemburu Ranjau Terbaru Untuk TNI AL
Meski diterpa isu seputar pemangkasan anggaran, patut disyukuri pengadaan beberapa alutsista tetap berjalan. Salah satu yang sudah mendapat persetujuan dari pemerintah adalah pengadaan kapal pemburu ranjau untuk TNI AL. Seperti disebutkan dalam berita terdahulu, US$215 juta telah dialokasikan untuk MCMV (Mine Counter Mesaure Vessels). Meski anggaran sudah siap, namun masih jadi pertanyaan, jenis kapal pemburu ranjau apa yang bakal diakuisisi TNI AL? (more…)
Iver Huitfeldt Class: Lebih Perkasa dari Formidable Class, Ini Dia “Bakal Calon” Pengganti Frigat Van Speijk TNI AL
Rencananya, mulai tahun depan TNI AL secara bertahap akan memensiunkan frigat Van Speijk, hingga akhirnya kesemua unit frigat asal Belanda ini akan masuk masa purna tugas di tahun 2024. Berkurangnya kapal perang dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) sudah diantisipasi dengan pengadaan jenis kapal baru, salah satunya dengan hadirnya frigat Martadinata Class (aka – SIGMA Class 10514). Namun dari segi kuantitas, TNI AL masih perlu menambah unit frigat baru, mengingat jumlah Van Speijk yang akan pensiun mencapai enam unit. (more…)
Haijing 3303: Senjata Kelas Kapal Patroli, Performa Kelas Korvet
Dalam beberapa hari ini identitas China Coast Guard (CCG) menjadi trending topic di Tanah Air. Pasalnya beberapa kali armada kapal CCG (Penjaga Pantai Cina) dilaporkan terus membayang-bayangi aksi penegakan hukum yang dilakukan kapal perang TNI AL atas illegal fishing yang dilakukan kapal nelayan Cina. Tak satu dua kali pula, kapal CCG berani menghalangi upaya penangkapan yang dilakukan aparat Indonesia. (more…)
Collins Class Australia: Kapal Selam Canggih dengan Segudang Masalah
Dalam jagad kompetisi dan eksistensi kapal selam di kawasan, nama Collins Class milik AL Australia (Royal Australian Navy) tak bisa dikesempingkan. Bahkan dari polling yang diselenggarakan Indomiliter pada bulan November 2013, justru menunjukkan Collins Class sebagai lawan tanding terberat bagi armada kapal selam (kasel) TNI AL. Dari polling yang diikuti 726 responden, saat itu pengaruh Collins Class dianggap jauh berada diatas Scorpene Class Malaysia dan Sjoorman Class Singapura. (more…)