Meski debut sistem hanud Pantsir S-1 sudah tak asing lagi dalam operasi militer Rusia di Ukraina, namun, ada yang berbeda dari salah satu Pantsir S-1 yang dikerahkan Rusia di wilayah timur Ukraina. Dalam video terbaru yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada 20 April 2024, nampak sistem hanud Pantsir-S1 dengan pola kamuflase yang tidak biasa. Yang belakangan diketahui bahwa pola kamuflkase pada Pantsir S-1 tersebut adalah pola yang digunakan pada Pantsir S-1 pesanan Irak. (more…)
Untuk pertama kalinya, pihak Rusia mengklaim telah menembak jatuh rudal jelajah Storm Shadow dengan sistem hanud Pantsir. Namun, yang menjatuhkan bukan Pantsir S-1 yang berbasis di darat, melainkan Pantsir-M yang secara khusus dirancang ditempatkan sebagai elemen persenjataan di kapal perang permukaan. (more…)
Pada tahun 2020, Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC/ Iranian Revolutionary Guard Corps) meluncurkan ranpur BTR-50 yang telah di-upgrade senjatanya, yakni dipasangi turret dengan kanon kaliber 30 mm dan senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Namun, jauh sebelum itu, yaitu sekitar akhir tahun 2000, Rusia sudah pernah merilis ranpur BTR-50 dengan kombinasi senjata serupa, menjadikan peran BTR-50 dari dari APC ke IFV (Infantry Fighting Vehicle). (more…)
Seolah mengikuti langkah Austria, Jerman diwartakan juga mengorder sistem hanud mobile Skyranger 30. Bedanya, bila Austria akan memasang turret Skyranger 30 pada ranpur Pandur Evolution 6×6, maka angkatan bersenjata Jerman akan mengintegrasukan turret Skyranger 30 pada ranpur roda ban yang lebih besar, yakni Boxer 8×8. (more…)
Meski konfigurasi ranpur Infantry Fighting Vehicle (IFV) Pandur II 6×6 dengan turret Ares UT30MK2 pernah ditampilkan saat defile HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, namun, penampilan resmi Pandur II 6×6 yang telah dimodifikasi untuk TNI AD, baru secara jelas diperlihatkan saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri pada 28 Februari 2024 di Mabes TNI Cilangkap. (more…)
Meski sebatas prototipe, namun penampilan ranpur Pindad Badak 6×6 dengan dummy kanon Rheinmetall Skyranger 30 pada Indo Defence 2022, telah menarik perhatian banyak kalangan, pasalnya secara konsep kanon reaksi cepat untuk SHORAD (Short Range Air Defence) tersebut ideal untuk dipasang pada ranpur 6×6 produksi dalam negeri. Serupa tapi tidak sama, rupanya konsep integrasi Skyranger 30 pada Badak 6×6 telah dilirik oleh angkatan bersenjata Austria. (more…)
Punya roadmap produk pertahanan yang cukup luas, maka bukan yang pertama bagi Norinco (China North Industries Corporation) menciptakan highly mobile Air Defence System (ADS). Seperti pada Pemeran Pertahanan World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh, Arab Saudi (4 – 8 Februari 2024), Norinco memamerkan jenis mobile ADS yang diintegrasikan pada sasis ranpur lapis baja beroda ban 8×8. (more…)
Untuk pertama kalinya kanon reaksi cepat – Close In Weapon System (CIWS) Phalanx beraksi dalam krisis yang sedang membara di Laut Merah. Persisnya kapal perusak berpeluru kendali USS Gravely (DDG 107) – Arleigh Burke Class dilaporkan pada hari Selasa (30/1/2024), telah menembak jatuh rudal jelajah anti kapal yang diluncurkan Houthi. (more…)
Dengan motif untuk menjajal kemampuan tempur dan meraih predikat battle proven, tak sedikit alutsista keluaran baru yang dikirim ke Ukraina. Salah satunya dalam kelompok tersebut adalah sistem hanud (pertahanan udara) kanon Rheinmetall Skynex dari ‘donasi’ dari Jerman. Tak kurang empat unit Rheinmetall Skynex telah dikirim Jerman sejak akhir 2022. Namun belum lama ada kabar yang kurang sedap, yakni salah satu Skynex telah menjadi korban serangan drone kamikaze Rusia. (more…)
Sistem hanud (pertahanan udara) berbasis laser DragonFire produksi Qinetiq yang telah dipesan oleh Australia, belum lama ini dikabarkan telah sukses diuji coba. Qinetiq, kontraktor pertahanan asal Inggris, yang juga dikenal sebagai pemasok target drone untuk Arhanud TNI AD, disebut telah berhasil menembakkan senjata laser berkekuatan tinggi terhadap sasaran udara untuk pertama kalinya. (more…)