Rheinmetall lewat anak perusahaannya di Amerika Serikat, American Rheinmetall Munitions, telah mengumumkan akan mengembangkan munisi untuk kanon MK46, persisnya Rheinmetall mendapatkan kontrak senilai US$14,3 juta (setara €13,5 juta) untuk mengembangkan prototipe munisi airburst solution di kaliber 30 x 173 mm untuk kebutuhan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy). (more…)
Korea Selatan memasok senjata ke India? Rasanya jarang terdengar, lantaran kedua negara dikenal punya ‘peradaban’ industri alutsista yang setanding. Namun, tahukah Anda bahwa di tahun 2019, Seoul nyaris memasok persenjataan berat ke New Delhi, bahkan produk lansiran Negeri Ginseng dikabarkan mampu ‘mengalahkan’ produk sejenis dari Rusia, sesuatu yang di luar kelaziman, mengingat Rusia telah dikenal lama sebagai pemasok tradisional persenjataan ke India. (more…)
Sebagai negara besar dengan tingkat kemajuan alutsista adiguna, maka wajar bila Rusia sudah mencapai adopsi pengembangan senjata laser secara maju, atau minimal dapat mensejajarkan diri dengan kemampuan laser yang diraih Amerika Serikat dan Cina. Namun, pemahanan selama ini adalah senjata laser dipersiapkan untuk mengeliminasi drone, atau dalam tingkatan advanced, mampu menyergap rudal jelajah. Namun, ada klaim terbaru dari Kremlin. (more…)
Pasca invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat secara bertahap mulai menggeser kekuatan udaranya ke wilayah Eropa. Dengan dalih latihan bersama dalam NATO, AS telah menempatkan Skadron Tempur Peperangan Elektronik “Garuda” dengan Boeing EA-18G Growler di Jerman. Dan senada dengan kehadiran Growler di Jerman, kini diwartakan AS telah menempatkan armada “tank buster” di Islandia. (more…)
Meski beberapa kali diklaim telah sukses diuji coba, namun, adopsi senjata laser sampai saat ini masih dalam pengembangan, seolah masih ada ‘ketikdayakinan’ akan operasional senjata dengan kebutuhan energi tinggi ini. Tapi tahukah Anda, bahwa senjata laser ternyata sudah mulai dikembangkan pada era Perang Vietnam. (more…)
Melihat rantis yang satu ini tentu sudah tak asing bagi netizen di Indonesia , inilah Renautl Sherpa Light 4×4, yang di arsenal Kostrad TNI AD digunakan sebagai kendaraan platform peluncur rudal hanud MBDA Mistral. Dan masih terkait dengan solusi hanud dari MBDA, kali ini diperkenalkan kombinasi Sherpa Light 4×4 dengan HELMA-P laser anti drone system. (more…)
Siswa AL Vietnam tengah diajarkan pengendalian AK-630 secara manual.
Nama kanon reaksi cepat AK-630 (enam laras gatling gun kaliber 30 mm) ikut menjadi sorotan dalam insiden yang menimpa kapal penjelajah rudal Rusia, RTS Moskva di Laut Hitam. Betapa tidak, ada enam pucuk kanon AK-630 yang menjadi tameng CIWS (Close In Weapon System) pada kapal penjelajah berbobot 12.490 ton itu, namun, AK-630 tidak mampu menahan serangan rudal anti kapal RK-360MC Neptune yang dilepaskan Ukraina dari sisi pesisir. (more…)
Jerman merubah posisinya dalam program bantuan persenjataan ke Ukraina, bila sebelumnya Negeri Bavaria hanya mengirimkan senjata perorangan – roket anti tank dan rudal MANPADS, kabar terbaru dari Pertemuan para menteri pertahanan di pangkalan militer Ramstein di Jerman telah memaksa Jerman mengambil besar dalam pasokan senjata ke Ukraina. (more…)
Setelah penandatanganan kontrak (15/10/2020) antara TNI AL dan PT. BTI Indo Tekno untuk pengadaan lima unit meriam baru Seahawk MSI-DS LW30M A1 kaliber 30 mm, tidak diketahui persis nama kapal patroli (KRI) yang akan dipasangi meriam buatan Inggris tersebut. Saat itu hanya dikatakan bahwa Seahawk MSI-DS LW30M A1 akan dipasang pada kapal patroli kelas PC-40. (more…)
Bahwa kapal patroli Bakamla akan dilengkapi kanon otomatis – remote control weapon station (RCWS) – sudah banyak disebut dalam berbagai pemberitaan, bahkan jenis kanon yang akan dipasang pun sudah diketahui, yaitu SMASH kaliber 30 mm buatan Aselsan, manufaktur persenjataan dari Turki. Dan belum lama ini ada kabar, bahwa kanon SMASH telah diuji tembak di salah satu kapal patroli Bakamla. (more…)