Meski sebatas prototipe, namun penampilan ranpur Pindad Badak 6×6 dengan dummy kanon Rheinmetall Skyranger 30 pada Indo Defence 2022, telah menarik perhatian banyak kalangan, pasalnya secara konsep kanon reaksi cepat untuk SHORAD (Short Range Air Defence) tersebut ideal untuk dipasang pada ranpur 6×6 produksi dalam negeri. Serupa tapi tidak sama, rupanya konsep integrasi Skyranger 30 pada Badak 6×6 telah dilirik oleh angkatan bersenjata Austria. (more…)
Menjatuhkan atau menetralisir serangan drone mungkin tidak terlalu sulit, namun, yang menjadi tantangan terbesar adalah kemampuan untuk mendeteksi keberadaan drone itu pada tahap sedini mungkin. Deteksi dengan radar intai konvensional kadang tidak terlalu efektif karena ukuran done yang kecil dan terbang rendah. Untuk menyiasati kasus di atas, pasukan Rusia di Zona Operasi Khusus (Ukraina) akan diperkuat dengan 1.000 unit Yurka, yakni jenis detektor drone yang punya fitur canggih. (more…)
Drone kamikaze Shahed-136 buatan Iran memang fenomenal, pasalnya drone berkecepatan rendah ini lumayan banyak mencapai sasaran strategis di wilayah Ukraina. Namun dinamika peperangan telah merevolusi Shahed-136, dari yang tadinya berupa drone bertenaga propeller kini tampil dalam varian baru yang bermesin jet, menjadikan kecepatan adalah kekuatan pamungkas dalam penetrasi ke wilayah lawan. Yang dimaksud adalah Shahed-238. (more…)
Malloy Aeronautics dan BAE Systems dari Inggris semakin serius untuk mengembangkan drone copter dalam misi peperangan. Dalam varian yang paling besar, yakni Malloy T650 berupa drone yang dapat membawa payload 300 kg, salah satunya dipersiapkan untuk mampu membawa tiga rudal Brimstone, yang mana berat ketiga rudal tersebut bila disatukan sekitar 150 kg. (more…)
Meski telah diantisipasi dengan peningkatan sistem pertahanan udara (hanud), beberapa drone Ukraina berhasil terbang jauh ke wilayah Rusia, termasuk drone kamikaze yang mampu menjangkau Kremlin di Moskow. Bukan hanya drone berukuran mini, drone berukuran ‘besar’ seperti Ukrjet UJ-22, puingnya bahkan telah ditemukan 100 km dari Moskow. Malah belakangan drone Ukraina berhasil menjangkau kota yang lebih jauh, seperti Saint Petersburg. (more…)
Meski Amerika Serikat menguasai teknologi militer dari hulu ke hilir, namun tetap ada celah untuk ‘kebobolan’ di medan operasi. Seperti belum lama berselang, militer Negeri Paman Sam disebut telah gagal mencegah serangan drone kamikaze terhadap pasukannya yang berbasis di timur laut Yordania. Sebabnya terbilang unik, yakni kebingunan yang dialami pasukan AS untuk mengidentifikasi datangnya sasaran. (more…)
Dengan motif untuk menjajal kemampuan tempur dan meraih predikat battle proven, tak sedikit alutsista keluaran baru yang dikirim ke Ukraina. Salah satunya dalam kelompok tersebut adalah sistem hanud (pertahanan udara) kanon Rheinmetall Skynex dari ‘donasi’ dari Jerman. Tak kurang empat unit Rheinmetall Skynex telah dikirim Jerman sejak akhir 2022. Namun belum lama ada kabar yang kurang sedap, yakni salah satu Skynex telah menjadi korban serangan drone kamikaze Rusia. (more…)
Meski dijuluki ‘Monster Lapis Baja’, namun tak jarang kita diperlihatkan adegan Main Battle Tank (MBT) yang tak berdaya menjadi bulan-bulanan serangan drone kamikaze FPV (First Person View). Dengan dimensinya yang kecil, drone kamikaze memang punya keterbatasan dalam membawa bahan peledak. MBT yang disengat mungkin tak sampai hancur, namun banyak kasus serangan drone kamikaze berhasil melumpuhkan ranpur berbobot puluhan ton tersebut. (more…)
Bila pasukan Ukraina memodifikasi drone pertanian hexacopter DJI Agras T30 dengan payload berupa senapan mesin dan roket anti tank, maka kubu Rusia juga tak ingin ketinggalan, sebuah postingan di media sosial, belum lama ini memperlihatkan drone quadcopter dipasangi rudal anti tank 9K111 Fagot. (more…)
Ukraina secara terang-terangan menyatakan ‘bergantung’ pada pasokan drone dari DJI Technology. Di tangan para kreator, drone quadcopter sejenis DJI Mavic series telah terbukti berguna di medan peperangan berkat kemampuan FPV (First Person View). Bukan hanya oleh Ukraina, militer Rusia juga sedari awal memanfaatkan drone besutan manufaktur Cina ini untuk misi intai dan kamikaze. Namun belum lama ini terekam dalam postingan penggunaan drone yang lebih besar, yakni DJI Agras T30. (more…)