Satu lagi drone yang meraimaikan perang Ukraina, setelah pengembang Rusia mengumumkan produksi massal drone hexacopter, tempur dan logistik “Night Witch” untuk operasi malam hari, yang mampu membawa payload 20 kg dan terbang sejauh 50 km. (more…)
Dari segi desain tak ada yang terlalu menarik dari drone satu ini, tapi karena dikembangkan dalam naungan nama besar Kalashnikov, jadilah drone hybrid VTOL (Vertical Take-off and Landing) ini menjadi perhatian, di bawah naungan Kalashnikov bukan tak mungkin Legionnaire E33K kelak akan mewarnai jagad operasi militer Rusia. (more…)
Malloy Aeronautics dan BAE Systems dari Inggris semakin serius untuk mengembangkan drone copter dalam misi peperangan. Dalam varian yang paling besar, yakni Malloy T650 berupa drone yang dapat membawa payload 300 kg, salah satunya dipersiapkan untuk mampu membawa tiga rudal Brimstone, yang mana berat ketiga rudal tersebut bila disatukan sekitar 150 kg. (more…)
Apa yang terjadi di perang Ukraina, dan berlanjut dalam konflik antara Hamas vs Israel, telah mendongkrak pamor drone quadcopter, pasalnya drone quadcopter yang berharga hanya ribuan dollar mampu merontokkan Main Battle Tank (MBT) yang harga per unitnya mencapai puluhan jutaan dollar. Hal itu dilakukan berkat pelepasan proyektil atau bahan peledak di bagian paling rentan dari MBT. Nah, rupanya model pelibatan drone quadcopter bersenjata dapat pula digunakan untuk menghancurkan kapal selam yang harganya per unitnya bisa mencapai miliaran dollar. Kok bisa? (more…)
Penerbangan Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) memasuki babak baru, yakni dengan suksesnya uji coba pengoperasian drone kargo HCMC, yang dikembangkan W Autonomous Systems (WA). Drone twin engine dengan ruang kargo mirip OV-10 Bronco ini, terbang selama 20 menit dari Lizard Peninsula dan berhasil mendarat di kapal induk HMS Prince of Wales di lepas pantai Cornish, yang setelah menurunkan muatan, terbang kembali ke Lizard Peninsula. (more…)
Netizen yang budiman tentu masih ingat dengan Corvo PPDS? Inilah drone intai dan kargo berbahan karton yang dipasok Australia untuk Ukraina. Meski debutnya di medan perang sempat diragukan, namun pemberitaan beberapa hari ini telah membetot perhatian. Meski belum dapat diklarifikasi, beredar kabar bahwa Corvo PPDS adalah ‘aktor’ dibalik serangan drone kamikaze ke wilayah Rusia yang disebut telah menghancurkan jet tempur MiG-29 Fulcrum dan Sukhoi Su-30. (more…)
Guna mendukung operasional bantuan tempur (banpur), Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) akan mendapat perkuatan dengan kehadiran drone kargo dan logistik berukuran besar yang dapat membawa payload hingga 68 kg dan melaju dengan kecepatan 107 km per jam. Jenis drone kargo ini mengadopis tipe quadcopter, sehingga dapat beroperasi VTOL (Vertical Take-off and Landing). (more…)
Penggelaran drone dalam peperangan identik dengan biaya relatif tinggi. Namun, ada terobosan dari SYPAQ Systems, startup yang berbasis di Melbourne ini telah mengirimkan jenis drone berbahan karton untuk militer Ukraina. Dikemas layaknya dus karton pizza, drone karton untuk misi intai dapat terbang sejauh 120 km. (more…)
Berangkat dari apa yang terjadi di laga Perang Ukraina, menjadi inspirasi para vendor di industri pertahanan nasional untuk memperkenalkan solusi di segmen teknologi drone. Seperti salah satunya dilakukan perusahaan swasta PT Republik Defence (member of Republikorp), yang di ajang Indo Defence 2022 meluncurkan jenis drone quadcopter tempur dan logistik dengan label Bramara series. (more…)
Pada 25 Oktober 2022, Tengden Technology, industri aviasi dari Negeri Tirai Bambu, melakukan momen besar dengan uji penerbangan perdana sebuah drone kargo yang dikenal sebagai TB0D Scorpion D di Bandara Zigong Fengming, Provinsi Sichuan, Cina Barat Daya. Drone ini disebut sebagai drone besar pertama di dunia dengan empat mesin propeller. (more…)