Category: Berita Matra Laut

Babcock Lakukan First Steel Cutting Pembangunan Unit Perdana Frigat Arrowhead 140 (Type 31)

Nama frigat Arrowhead 140 dalam beberapa hari ini menjadi buah bibir di Tanah Air, pasalnya PT PAL Indonesia telah mengantongi Licence Agreement dari Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock), untuk dua unit frigat Arrowhead 140 yang akan dibangun di fasilitas produksi PT PAL Indonesia di Surabaya. Dan masih terkait sensasi frigat buatan Inggris tersebut, rupanya hari Kamis (23/9/2021) menjadi momen bersejarah bagi debut frigat Arrowhead 140. (more…)

Biro Desain Rubin Ungkap Rahasia “Black Hole” pada Kapal Selam Diesel Listrik Rusia

(Foto: Istimewa)

Lantaran punya emisi dan ‘visibilitas’ suara yang rendah, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) memberi nama kapal selam diesel listrik Kilo Class sebagai “black hole.” Kemampuan ‘stealth’ Kilo Class setidaknya sudah dirasakan oleh AL AS saat berlatih bersama dengan Angkatan Laut India. Persisnya pada tahun 2015, AL India dengan kapal selam Kilo Class – Sindhudhvaj (S56) berhasil ‘menenggelamkan’ kapal selam serang nuklir USS City of Corpus Christi (SSN 705) – Los Angeles Class. (more…)

Buka Sejumlah Paradoks, Jubir Menteri Pertahanan Perancis Ungkap “Australian Submarine Affair”

USS Jefferson City (Los Angeles Class)

Kisruh seputar pengadaan kapal selam nuklir dan pembatalan pesanan kapal selam diesel listrik oleh Australia masih menjadi topik hangat di level global. Bukan sebatas pernyataan kekecewaan semata, Pemerintah Perancis dalam beberapa hari terakhir telah mengambil sikap tegas, mulai dari menarik duta besarnya dari Amerika Serikat dan Australia, sampai pembatalan beberapa agenda penting yang terkait anggota pakta AUKUS (Australia, United Kingdom and United States). (more…)

Menanti Tahun 2040, Australia Berencana Sewa Kapal Selam Nuklir dari AS atau Inggris

USS Indiana (SSN 789)

Saat Australia memutuskan untuk mengakuisisi delapan unit kapal selam nuklir, maka peta strategi pertahanan di regional dipercaya akan mengalami perubahan cepat atau lambat. Namun, harus diketahui bahwa kedatangan kapal selam nuklir yang dibeli baru Australia akan memakan waktu yang lama. Bila proses tender dan negosiasi lancar, maka Negeri Kanguru baru akan menerima unit perdana kapal selam nuklir pada tahun 2040-an. (more…)

Setelah Sukses dengan Indonesia, Babcock Kini Tawarkan Frigat Arrowhead 140 ke Yunani

Arrowhead 140

Setelah sukses meraih kontrak ekspor pertama pembangunan (lisensi) dua unit frigat Arrowhead 140 untuk Indonesia, Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) dikabarkan kini sedang mematangkan penawaran frigat Arrowhead 140 untuk Yunani. Serupa dengan tawaran ke Indonesia yang melibatkan PT PAL Indonesia, dalam paket Arrowhead 140 ke Yunani juga akan melibatkan galangan lokal, yaitu Scaramanga dan Elefsis.

(more…)

Latma Eagle Indopura 2021: Jadi Cerminan Bahwa TNI AL Butuh Peningkatan ‘Kualitas’ Alutsista

(TNI AL)

Latma Eagle Indopura 2021 yang digelar dua tahun sekali antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Angkatan Laut Singapura (Republic of Singapore Navy/RSN) tengah berlangsung di perairan Batam, Selat Singapura, dan Laut Natuna, Kepulauan Riau. Dalam latihan tempur yang berlangsung 13 sampai 20 September 2021, kedua negara mengerahkan alutsista dengan kuantitas yang sama. (more…)

Open Sale! Inggris Jual Frigat Type 23 Duke Class, Bisa Jadi Opsi Saat Menunggu Pembangunan Frigat Arrowhead 140

Tak sedikit warganet Indonesia yang kaget saat mengetahui untuk mengakuisisi kapal perang (baru) sekelas frigat membutuhkan waktu 4-5 tahun. Belum lagi, saat diluncurkan sang frigat masih dalam kondisi kosongan, alias tanpa bekal persenjataan yang lengkap, maklum kontrak pengadaan persenjataan dan sensor terpisah dalam skema FBNW (Fitted But Not With). (more…)

Dibangun dalam Waktu 69 Bulan, Inilah Alasan PT PAL Indonesia Pilih Desain Frigat Arrowhead 140 dari Babcock

(Humas PT PAL Indonesia)

Meski belum dijelaskan kapan waktu dimulainya pembangunan unit perdana frigat Arrowhead 140, namun pihak PT PAL Indonesia menyebut unit perdana frigat pesanan Kementerian Pertahanan untuk kebutuhan TNI AL itu akan dibangun dalam waktu 69 bulan. Dalam penandatangan Licence Agreement dengan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock), nantinya ada dua unit frigat Arrowhead 140 yang akan dibangun di fasilitas produksi PT PAL Indonesia di Surabaya. (more…)

PT PAL Indonesia Raih Lisensi Pembangunan Dua Frigat Arrowhead 140 Bercita Rasa Lokal

Mencermati pengadaan alutsista di matra laut, khususnya untuk kelas heavy fregate seperti membuat bingung warganet. Belum ada kejelasan atas kelanjutan dari satu kesepatakan yang sudah dibuat, sudah ada kesepatakan lain yang bernada serupa. Tidak masalah memang, namun bila melihat realita anggaran pertahanan yang terbatas, kadang manuver rencana pengadaan kapal perang di lini frigat membuat sejumlah tanda tanya, terlebih melihat potensi ancaman yang ada di depan mata. (more…)