Category: Berita Matra Laut

Panser Mini Tanpa Awak Kreasi STTAL

IMG_20141106_130251

Bentuknya terbilang unik, bahkan beberapa orang menyebut ranpur ini terlihat culun. Ya, inilah Panser Mini Tanpa Awak kreasi siswa dari STTAL (Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut). Wahana tanpa awak yang dioperasikan lewat remote control ini ikut di pamerkan dalam ajang Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Panser Mini Tanpa Awak ini dirancang untuk misi serbuan dalam operasi tempur terbatas, seperti penanggulan terorisme. (more…)

Adopsi RCWS 7,62mm di Pansam BTR-50 Marinir TNI AL

38410115702311106268615Saat dulu masih menjabat, Presiden SBY pada tahun 2008 pernah meminta TNI untuk meng-grounded alutsista yang berumur tua. Alasannya selain untuk menjamin keselamatan awak dan prajurit, alutsista tua cenderung tidak efisien dalam biaya operasional dan perawatan. Merespon permintaan tersebut, gelombang update dan pengadaan alutsista anyar pun di geber lewat program MEF (Minimum Essential Force) I. Tapi pada kenyataan, di segmen ranpur dan rantis, beberapa kesatuan TNI tampak masih mencintai dan bangga pada alutsista yang sudah berusia lanjut. (more…)

11 Unit AS565 MBe Panther TNI AL Akan Dikirim Bergelombang Selama 3 Tahun

F-WWOG-Eurocopter-AS565-MBe-Panther

Sudah bukan rahasia bila Puspenerbal TNI AL akan kedatangan helikopter AKS (Anti Kapal Selam) dari jenis AS565 Panther. Seperti telah dirilis dalam pemberitaan terdahulu, unit AS565 Panther yang dipesan 11 unit. Dan bertepatan dengan ajang Indo Defence 2014, Airbus Helicopter (d/h Eurocopter) resmi mengumumkan ke media tentang kontrak pembelian tersebut. Juga diketahui bahwa seri yang dibeli Indonesia persisnya adalah helikopter rotorcraft AS565 MBe Panther, yang tak lain versi naval dari keluarga Panther. (more…)

KRI Fatahillah 361 Laksanakan Mid Life Modernization

f7abac252ae5ed68121b92ba7a669d87_M

Flagship kapal kombatan TNI AL dari era 80-an, KRI Fatahillah 361, belum lama ini masuk dock untuk melaksanakan program MLM (Mid Life Modernization) di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya Tanjung Perak, Surabaya. Seperti dikutip dari Dispen Koarmatim (23/10), 2014Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E meninjau KRI Fatahilah-361 yang tengah menjalani MLM. KRI Fatahilah 361 telah melaksanakan MLM selama 7 bulan, dari waktu dua tahun yang direncanakan. (more…)

Aries-LPI: Radar Intai Kapal Selam Changbogo Class TNI AL

ss-209_k-1

Bila melihat sosok kapal selam, hampir dipastikan bagian yang paling menarik perhatian adalah bentuk menara (conning tower). Alasannya karena menara adalah struktur kapal selam yang muncul paling dominan saat kapal berlayar di permukaan. Selain menyiratkan identitas jenis dan tipe kapal selam, menara kapal selam punya fungsi yang teramat penting, mulai dari tempat keluar masuk awak saat darurat, hingga berperan strategis sebagai anjungan (navigation bridge) untuk memantau langsung kondisi di permukaan. Lebih dari itu, di menara lah, segudang perangkat elektronik dan sensor kapal selam ditempatkan. (more…)

Mandau Class – Generasi KCR TNI AL Warisan Orde Baru

19

Setelah perubahan haluan politik di akhir tahun 60-an, praktis kekuatan alutsista Indonesia mengalami kemunduran drastis. Di lini Satuan Kapal Cepat (Satkat), pada masa orde Soekarno, TNI AL begitu disegani dengan adanya KCR (Kapal Cepat Rudal) Komar Class buatan Uni Soviet, selain dibekali kanon laras kembar kaliber 25 mm, Komar Class saat itu menjadi momok yang menakutkan dengan rudal anti kapal SS-N2, atau akrab disebut Styx. (more…)

KRI Ki Hajar Dewantara 364: Korvet Latih Pencetak Perwira Tempur TNI AL

Dari sekian banyak kapal perang TNI AL, KRI Ki Hajar Dewantara 364 punya keunikan yang tiada bandingannya dengan kapal perang TNI AL lainnya. Pasalnya, dari seri kapal, hanya terdiri dari satu unit, kemudian punya peran sebagai satu-satunya kapal latih tempur bagi para perwira TNI AL. Kini,  di usia pengabdiannya yang telah menembus tiga dekade, banyak torehan sejarah dan pengabdian dari kapal perang yang sudah mulai terlihat uzur ini. (more…)

Tribal Class TNI AL: Frigat Multi Peran Warisan Perang Malvinas

KRI333HASANUDDIN.jpg~original
KRI Hasanuddin 333

Jenis frigat ini memang telah berlalu dari etalase armada kapal perang TNI AL, meski begitu, Tribal class punya arti penting bagi sejarah perkembangan alutsista TNI AL. Lewat Tribal class, Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL untuk pertama kalinya dikenalkan dengan sosok rudal hanud Sea Cat. Dan, lewat Tribal class TNI AL juga mulai mengadopsi helikopter AKS (anti kapal selam) Wasp, yakni jenis helikopter pertama yang terintegrasi dengan sistem senjata kapal perang. (more…)

Denel NTW-20: Senapan Anti Material Taifib Korps Marinir TNI AL

e0043290_09074221

Indonesia sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar di Asia Tenggara, sudah tentu beragam unit pasukan elitnya akrab dengan jenis senapan sniper atau senapan runduk, utamanya dari kaliber 7,62 mm. Nama-nama senjata sniper seperti Galil dari Israel, G-3 SG-1, AI Artic Warfare, Steyr SSG-69, hingga SPR-1 buatan Pindad, mungkin sudah akrab di telinga para pemerhati persenjataan nasional. Tapi senjata diatas disasar untuk membidik target berupa manusia. Lalu bagaimana dengan misi sniper yang lain, seperti menyasar target peralatan militer sekelas rantis, ranpur atau bahkan menembus ketebalan tembok? Mampukah tugas sniper yang gerak geriknya serba senyap menggasak sasaran yang tergolong high value tersebut? (more…)

KRI Teluk Bone 511: Terlibat Dua Momen Pendaratan Amfibi Bersejarah

Genderang program MEF (minimum essential force) telah berkumandang, kemudian diwujudkan dengan update beragam alutsista baru, tapi pada kenyataan bukan berarti alat perang tua langsung disingkirkan. Sepanjang esensi dan fungsionalitas alat perang masih aman, beberapa masih terus di lestarikan. Di lini armada LST (landing ship tank), masih ada kapal yang tergolong amat sepuh, bila ditakar usianya sudah jauh lebih tua dari anggota TNI AL aktif paling senior sekalipun. (more…)