Setelah diluncurkan pada bulan Februari 2021, Hugin Endurance, drone bawah laut atau Autonomous Underwater Vehicle (AUV) yang diklaim dapat beroperasi selama 15 hari dan menyelam sampai kedalaman 6.000 meter, kini telah menyelesainkan penyelaman otonom dengan durasi terpanjang. Kabar tersebut disampaikan Kongsberg Discovery, bagian dari perusahaan pertahanan Kongsberg asal Norwegia. (more…)
Meski tidak terkait langsung dengan operasi tempur, namun, peran dari drone bawah laut atau Autonomous Underwater Vehicle (AUV) tak bisa dianggap remeh. Berukuran relatif kecil dengan adopsi beragam sensor, AUV identik sebagai perangkat canggih. AUV yang operasinya dibalut sebagai misi penelitian hidro oseanografi, kerap digunakan untuk misi intai dan pengumpulan data-data kelautan, yang pada konkritnya dibutuhkan untuk pelayaran kapal selam sampai menunjang pendaratan amfibi. (more…)
Setelah memasok sistem hanud NASAMS (National Advanced Surface-to-Air Missile System) dan rudal anti kapal NSM (Naval Strike Missile), Kongsberg, perusahaan pertahanan internasional yang berbasis di Norwegia, mengumumkan telah mendapatkan kontrak dari Defense Innovation Unit (DIU) untuk penyeberan cepat atas kemampuan drone bawah laut atau Autonomous Underwater Vehicle (AUV) Hugin untuk kebutuhan Angkatan Laut AS (US Navy). (more…)
Satu yang patut dicontoh dari Turki dan India adalah, hasil rancangan alutsista dari industri pertahanan dalam negeri dominan untuk ‘dibeli’ dan dioperasikan oleh pihak angkatan bersenjata. Tak sempurna atau mungkin kalah spesifikasi dari produk luar negeri, tapi dalam jangka panjang langkah itu akan berbuah positif. Seperti belum lama ini, Angkatan Laut India mulai mengoperasikan drone bawah laut – Autonomous Underwater Vehicle (AUV) Neerakshi. (more…)
Masih ingat dengan drone bawah laut dari Cina yang beroperasi di kawasan Samudera Hindia, yang kemudian terungkap identitasnya sebagai Haiyi (Sea Wing) underwater glider, maka juga dengan cat warna kuning, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) melakukan uji coba peluncuran underwater glider dari helikopter sebagai bentuk perluasan sistem penyebaran. (more…)
Dikenal unggul dalam teknologi kapal selam, bukan perkara sulit bagi Rusia untuk mengembangkan drone bawah laut atau AUV (Autonomous Underwater Vehicle). Berkompetisi ketat dengan Amerika Serikat dan Eropa Barat, sejatinya sudah banyak jenis AUV yang diluncurkan oleh Rusia. (more…)
Selain obsesinya untuk membangun kapal selam nuklir dalam naungan pakta AUKUS (Australia – United Kingdom – United States), Angkatan Laut Australia rupanya juga punya proyeksi lain untuk memperkuat lini kekuatan bawah lautnya. Persisnya Departemen Pertahanan Australia telah mengumumkan proyek pengembangan wahana tanpa awak yang disebut XLAUV (Extra–Large Autonomous Underwater Vehicle). (more…)
Terus berlatih dalam berbagai skenario pertempuran, adalah kunci guna menjaga kesiapan tempur bagi armada kapal perang. Dalam konteks strategi anti kapal selam (anti submarine warfare), satuan kapal perang permukaan, unit penerbangan dan unsur kapal selam, perlu mendapatkan kondisi yang serealistis mungkin, ini artinya perlu dihadirkan ‘lawan’ yang punya karakter semirip mungkin dengan torpedo atau kapal selam lawan. (more…)
Ketika kapal hidro oseanografi terbaru TNI AL jenis OCEA OSV190 SC WB, yakni KRI Rigel 933 dan KRI Spica 934 tiba di Tanah Air, salah satu wahana andalan yang dibawanya adalah drone bawah laut, atau disebut AUV (Autonomous Underwater Vehicle) yang sanggup menyelam hingga kedalaman 3.000 meter. Namun jauh sebelum itu, para injiner di Indonesia juga sudah mampu meluncurkan prototipe AUV. (more…)
Tentu masih hangat dalam ingatan musibah hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 pada 8 Maret 2014 di Samudera Hinda. Beragam upaya dan kerjasama internasional menjadikan pencarian pesawat Boeing 777-200 ER ini sebagai aksi SAR terbesar sepanjang sejarah dunia. Meski hingga hari ini belum juga ditemukan titik terang keberadaan kotak hitam, usaha keras terus dilakukan. Setelah pencarian lewat udara dirasa nihil, terakhir diturunkanlah wahana AUV (Autonomous Underwater Vehicle) jenis Bluefin-21 yang dioperasikan AL AS.
(more…)