Calon Pengganti K-61, KAPA dari Excalibur Army Telah Meluncur dan Diuji Coba
|Lewat situs resminya, Excalibur Army telah menampilkan desain “KAPA” pada Mei 2020, penapakan desain tersebut pun sontak membuat ramai jagad warganet, pasalnya Korps Marinir sejak beberapa tahun lalu diketahui telah mencanangkan pengadaan KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri) baru, yang tak lain untuk menggantikan KAPA K-61 dan PTS-10 yang usianya telah uzur.
Baca juga: Excalibur Army Tampilkan Desain “KAPA,” Pertanda Proses Pengadaan Akan Kembali Bergulir?
Bila pada Mei 2020, KAPA lansiran Excalibur Army masih terlihat dalam wujud desain grafis, namun kabar terbaru, menyebut bahwa prototipe KAPA besutan Excalibur Army yang disebut sebagai amphibious tracked vehicle for troops and vehicle, telah terlihat bentuk fisiknya. Bukan itu saja, KAPA dari Excalibur Army diwartakan telah diuji coba mengarung di sungai.
Mengutip sumber dari Armyrecognition.com (7/7/2021), telah beredar serangkaian foto uji coba KAPA di Ceko. Meski foto uji baru beredar, kemungkinan waktu uji coba telah dilakukan di Myslejovice Water Training Ground, Distrik Militer Březina, Ceko pada tahun 2020.
Di lingkup arsenal Korps Marinir, sampai saat ini hanya alat utama (alut) di Batalyon KAPA yang belum mendapatkan modernisasi, dimana dalam gelar operasinya masih menagndalkan KAPA K-61 buatan awal 1960-an. Pengadaan KAPA baru sebenarnya sudah diagendakan, dimana Korps Marinir telah mendapatkan alokasi anggaran untuk pembelian 54 unit KAPA senilai US$384 juta. Jumlah 54 unit KAPA baru nantinya akan disebar ke tiga batalyon KAPA yang ada di tiga Pasmar (Pasukan Marinir).
KAPA rancangan Excalibur Army punya berat kosong 20 ton, muatan payload maksimum 13 ton dan berat total mencapai 33 ton. Selain didapuk untuk membawa truk ringan dan howitzer tarik, KAPA dalam sekali jalan dapat membawa 72 pasukan infanteri. KAPA Excalibur Army diawaki oleh 2 personel dan ditenagai mesin diesel Tatra dengan kekuatan 390 hp.
Dari segi kemampuan, KAPA Excalibur Army dapat melaju 40 km per jam di jalan mulus dan 11 km per jam saat melaju di air. Rantis amfibi ini dapat berjalan di gradien kemirinhan maksimum 27 derajat, bisa menyeberangi parit selebar 2,5 meter dan mengatasi hambatan vertikal 0,65 meter.
KAPA dari Excalibur Army bukan satu-satunya pilihan untuk Korps Marinir, dari dalam negeri, PT Wirajayadi Bahari sejak tahun 2016 sudah meluncurkan prototipe KAPA Multiguna, KAPA produksi dalam negeri ini dirancang untuk menggantikan KAPA K-61.
Baca juga: Integrasi KAPA dengan Peluncur MLRS, Solusi Alutsista Batalyon Roket Korps Marinir
Dapur pacu KAPA Multiguna disokong mesin Cummins ISZ 525-40 dengan RPM 2.100 plus tenaga 525HP/368KW. KAPA ini dapat melaju di darat dengan kecepatan maksimum 50 km per jam, dan di air menggunakan dua propeller berukuran 540 mm, kecepatan maksimumnya mencapai 12 km per jam. Dengan bobot muatan penuh 17,5 ton, KAPA Multiguna dirancang untuk menggotong sepucuk howitzer kaliber 105 mm. (Gilang Perdana)
Tahan gatling gun 7.62mm sebanyak 10ribu peluru?
Ato mo ambil ini aja…..PTS-4……VERSI SIPIL
https://youtu.be/4nHXmsVhiW8
https://youtu.be/uhdi-SaDQfU
https://youtu.be/gAVdzxxT0X8
Boby Agustina KAPA speknya gimana ? Gimana keselamatan awak, ketebalan armornya, senjata pertahanan diri? Berharap ketebalan armornya tahan senjata kaliber kecil dan menengah, dibekali fitur Chaff dan flare, peluncur granat asap, dan senjata RCWS…
Ini ranpur tranportasi bukan ranpur kombatan garis depan
Dari sisi kecepatan didarat maupun di air KAPA Multiguna lebih unggul dr buatan Excalibur. Dari sisi muatan maksimun pun KAPA Multiguna masih lebih unggul.
Yg kalah hanya dari sisi design saja. Kurang menarik bagi user jika dibandingkan punya Excalibur (dan menurut saya pun KAPA Multiguna designnya kurang menarik).
Harusnya bila ingin memajukan InHan dalam negeri, pilihan dijatuhkan pada KAPA Multiguna. Toh dr spek jelas lebih unggul. Dan ini bukanlah produk yg membutuhkan teknologi canggih utk mengoperasionalkannya. spt layaknya pesawat tempur. Kalo urusan design, mungkin pihak user bisa memberi masukan design yg diharapkan. Klo perlu meniru walau tdk secara keseluruhan buatan luar negeri, sebagaimana yg dilakukan China.
Kalo yg ini saja harus beli dr luar, kasian industri salam negeri akan selalu tersingkirkan. Sampai kapan akan tercapai kemandirian Alutsista dan mengurangi ketergantungan dr luar negeri spt yg digembar gemborkan.
Kita bisa contoh negara India, walaupun buatan mereka tdk semenarik buatan barat atau Timur, namun mereka tetap percaya diri dan bangga utk menggunakan produk lokal…🙄🙄
Ya Salaamm…🤔🤔🤔
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera beli KAPA Excalibur Army sebantak 2000-5000 unit, kustomisasikan agar bisa diinstal misil Kornet-D atau Milan utk menghajar pasukan bebek peking di LCS dan Spratly Island ketika kita menginvasi kepulauan tersebut. Utk yg made in dalam negeri ,mohon maaf, desainnya buruk dengan sistem hidrolik norak dan menonjol seperti orang yang patah tulang. Marinir kita butuh alat yg super canggih dan mahal untuk menjadi Marinir Blue Water Navy. Laksanakan ! Bravo !
Min pesanan 22 unit tank BMP 3f dan 21 unit BT 3f korps marinir kapan datangnya ? Padahal kontraknya udah 2 tahun yang lalu yaitu pada 2019 ?
Untuk apa pilih buatan pengembangan dlm negeri klo bisa beli dari luar
ya itu untuk mendorong pengembangan alutsista mandiri tentunya, ya masa kita beli luar terus kalau didalam negri dah bisa?