Bukan Lagi Rumor, Angkatan Udara Pakistan Rilis Program Jet Tempur Masa Depan JF-17 PFX Thunder

Bila pada bulan September lalu beredar rumor tentang varian JF-17 PFX (Pakistan Fighter Experimental) Thunder, maka kabar terbaru dari International Defence Exhibition and Seminar (IDEAS) 2024 di Karachi mengungkapkan bahwa JF-17 PFX Thunder bukan lagi sebatas rumor, lantaran program jet tempur masa depan Pakistan itu telah dipresentasikan untuk pertama kalinya ke publik oleh Angkatan Udara Pakistan (PAF).

Baca juga: JF-17 PFX Thunder – Desain Eksperimental Jet Tempur Masa Depan Pakistan

Meski disebut sebagai jet tempur masa depan, namun JF-17 PFX tidak masuk kategori pesawat tempur stealth atau generasi kelima, Pakistan Aeronautical Complex (PAC) selaku manufaktur menggambarkan JF-17 PFX sebagai pesawat tempur generasi 4,5 plus, atau satu level dengan KF-21 Boramae.

Perwira PAF di IDEAS 2024 mengatakan bahwa pengembangan tipe tersebut diharapkan akan selesai sebelum akhir dekade ini. Seperti dikutip Janes.com, pejabat senior pemerintah Pakistan mengatakan bahwa JF-17 PFX akan dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara jarak jauh yang memiliki jangkauan lebih jauh daripada yang dipasang pada versi JF-17 sebelumnya, dan Pakistan bermaksud untuk memproduksi sistem radar PFX secara lokal.

Rudal udara ke udara jarak jauh yang akan diperoleh Pakistan untuk diintegrasikan ke dalam JF-17 PFX merujuk pada PL-15E buatan Cina. Pada tahun 2022, Pakistan mulai menerima PL-15 untuk dipasang pada JF-17C Block III, model produksi terbaru dari pesawat tempur tersebut, yang diluncurkan oleh PAC di fasilitas produksinya di Kamra, utara Islamabad, pada tahun 2023.

PAF mengatakan JF-17 Block III memberinya beberapa kemampuan yang lebih baik daripada versi Block II sebelumnya. Ini termasuk kemampuan manuver yang unggul, jangkauan yang lebih jauh, dan kemampuan tempur yang ditingkatkan, menurut PAF. Peningkatan Blok III lainnya mencakup pengurangan penampang radar pesawat, hasil dari penggunaan komposit yang lebih banyak, dan peningkatan avionik.

Sudah barang tentu Pakistan tidak sendiri dalam pengembangan JF-17 PFX, persisnya jet tempur ini hasil kolaboratif antara Pakistan Aeronautical Complex (PAC) dan Chengdu Aircraft Corporation (CAC) dari Cina, JF-17 PFX menonjolkan dirinya melalui ambisi teknologi canggih. Dirancang untuk melampaui kemampuan versi JF-17 Thunder sebelumnya, khususnya Block III, pesawat ini akan menampilkan inovasi utama seperti radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang dikembangkan di dalam negeri dan rudal udara-ke-udara jarak jauh seperti PL-15.

Berbeda dengan sketsa yang beredar sebelumnya, kabarnya JF-17 PFX bakal mengadopsi mesin ganda (twin engine) yang menjanjikan kemampuan manuver yang lebih baik dan kapasitas muatan yang lebih besar, sementara penggunaan material komposit diharapkan dapat mengurangi tanda radarnya. Kemajuan ini dimaksudkan untuk menjadikan JF-17 PFX sebagai pesaing serius bagi jet tempur canggih lainnya di kawasan tersebut, seperti Tejas MkII milik India.

Pakistan Gunakan ‘Trio Alutsista’ dari Cina untuk Serang Iran – JF-17 Thunder, J-10C Vigorous Dragon dan Drone Wing Loong II

Program PFX merupakan bagian dari strategi Pakistan yang lebih luas untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok asing dan memperkuat kemampuan produksi pertahanan dalam negeri. Saat ini, 58 persen komponen JF-17 diproduksi secara lokal oleh PAC, tetapi Pakistan bermaksud meningkatkan porsi ini untuk mencapai otonomi produksi penuh untuk PFX. Inisiatif ini tidak hanya tentang memodernisasi kemampuan udara negara tersebut, tetapi juga tentang memposisikan Pakistan sebagai pemain baru dalam industri penerbangan militer global.

Namun, proyek ini menghadapi tantangan yang signifikan. Pengembangan JF-17 PFX akan membutuhkan investasi besar, keahlian teknis tingkat lanjut, dan manajemen sumber daya yang efisien. Pakistan juga perlu menavigasi lingkungan internasional yang kompleks, mempertahankan kolaborasi strategisnya dengan Tiongkok sambil mendiversifikasi kemitraannya. (Bayu Pamungkas)

Zhuhai Airshow 2024 – Cina Tampilkan Chengdu J-10CE ‘Pakistan’ dengan Konfigurasi Pylon Rudal Baru

3 Comments