Bukan Hanya Decoy, Kapal Selam Juga Mampu Mengirimkan Sinyal ke Permukaan Lewat Perangkat Ini
|Selain torpedo dan rudal anti kapal, pada kapal selam modern juga lazim meluncurkan sinyal dan umpan (signal and decoy) dari bawah permukaan laut. Bila decoy diluncurkan untuk mengecoh serangan torpedo lawan dengan bubbles dan gema palsu, maka perangkat sinyal (submarine signaling device) berupa tabung berukuran kecil diluncurkan ke permukaan untuk tujuan non lethal
Dalam rangkaian Euronaval Press Tour 2024, kami mendapat penjelasan dari Lacroix Defense, yakni pabrikan submarine launched signals and decoys dari Perancis. Lantaran tabung sinyal meluncur ke atas permukaan, maka tujuannya memang untuk dilihat oleh kapal yang ada di permukaan, atau agar dapat dilihat dari udara, yakni guna memberi identifikasi secara jelas kepada pihak terkait.
Namun, sinyal yang dibawa ke atas permukaan juga berfungsi untuk mengirimkan informasi mengenai simulasi serangan kapal selam, sampai sinyal mengirimkan marabahaya melalui roket dengan logo bintang merah.
Pada kapal selam rancangan Perancis, sinyal dan umpan (signal and decoy) disematkan di luar lambung bertekanan. Mengingat bahwa sinyal adalah item piroteknik, konfigurasi seperti itu meningkatkan keamanan secara keseluruhan. Jenis dan jumlahnya kemudian ditentukan terlebih dahulu untuk setiap misi.
Bila tabung sinyal bintang merah untuk mengirimkan tanda bahaya, maka tabung sinyal bintang kuning diluncurkan untuk tujuan pelatihan dan operasional. Ada berbagai macam sinyal yang digunakan oleh kapal selam untuk menunjukkan posisi kapal selam atau untuk mengirimkan kode yang disetujui bersama ke angkatan laut dan udara di sekitarnya.
Seperti sinyal bintang merah, hijau, atau kuning, yakni sinyal bintang berwarna dengan visibilitas tinggi yang dikirim pada ketinggian 50 meter, selama sekitar 15 detik. Asap berwarna sering digunakan selama latihan. Kapal selam Scorpene India juga menggunakan asap berwarna di sekitar pelabuhan yang sangat ramai, untuk memperingatkan bahwa kapal selam tersebut akan muncul ke permukaan
Adapun materi yang dikeluarkan dari sinyal dapat berupa asap putih dan api (siang/malam), sinyal asap dan api ini akan aktif sekitar 7 menit. Sementara asap berwarna yakni sinyal asap berwarna hanya untuk penggunaan siang hari, dengan durasi efek 2 menit.
Selain berbagai sinyal, kapal selam juga membawa umpan antisonar. Umpan tersebut merupakan tindakan pencegahan bawah air untuk mengecoh sonar aktif dari helikopter, kapal permukaan, kapal selam, dan torpedo dengan pelacak aktif.
Untuk saat ini, rangkaian sinyal dan umpan dari Lacroix baru kompatibel dengan peluncur eksternal kapal selam rancangan Perancis dari Naval Group. Oleh karena itu, decoy ersebut baru dapat ditemukan di Scorpene class Perancis, Malaysia, India, atau Brasil. Namun, untuk saat ini, perangkat peluncur bawah air tersebut tidak kompatibel dengan beberapa kapal selam produksi TKMS (ThyssenKrupp Marine Systems) Jerman, seperti Type 209 dan Type 214.
Menurut Navalnews, Lacroix sedang mengerjakan sebuah adptation system/kit yang memungkinkan perangkat yang saat ini digunakan pada kapal selam buatan Perancis, dapat diadaptasi untuk kapal selam produksi TKMS. (Haryo Adjie – Cherbourg)
Aselsan Pasok Torpedo Jammer dan Decoy untuk Kapal Selam TNI AL