Bukan dari Israel, ‘Nenek Moyang’ Drone Kamikaze Shahed-136 Ternyata dari Jerman

Dilibatkan secara masif dalam perang di Ukraina, nama drone kamikaze Shahed-136 produksi Iran sangat dikenal oleh netizen. Serangan kawanan Shahed-136 yang diluncurkan Rusia, menjadi momok yang menakutkan bagi pertahanan Ukraina. Belakangan, Shahed-136 telah diproduksi oleh Rusia dengan label Geran-2. Nah, tahukah Anda, bahwa ‘nenek moyang’ Shahed-136 ternyata bukan dari Israel.

Baca juga: Lima Fakta “Geran 2” – Drone Kamikaze Shahed-136 Produksi Rusia

Sebelumnya netizen mengira bahwa desain Shahed-136 mencomot drone kamikaze Harpy produksi Israel Aerospace Industries (IAI). Mungkin itu ada benarnya, tapi Israel pun tak menghasilkan desain Harpy secara orisinil. Dikutip dari Defense Express, disebut bahwa desain drone nenek moyang Shahed-136 sejatinya telah diciptakan 40 tahun lalu.

Yang dimaksud sebagai cikal bakal Harpy dan Shahed-136 adalah DAR (Die Drohne Antiradar) yang merupakan produksi Jerman Barat. Sejarah DAR cukup menarik dan layak untuk dicermati. Semasa era Perang Dingin, persisnya pada pertengahan tahun 1980-an, Jerman Barat dan Amerika Serikat memulai proyek bersama yang bertujuan untuk menciptakan drone khusus sekali pakai yang mampu menargetkan radar Soviet. Selain itu, drone ini juga dirancang untuk bisa menjadi umpan yang mengalihkan pertahanan udara musuh dari senjata sungguhan, atau menghancurkan sistem hanud lawan dengan mode fire and forget.

Kala itu, produsen pesawat Jerman Dornier keluar sebagai pemenang kompetisi, dan meraih kontrak untuk memproduksi drone yang dikenal dengan nama Die Drohne Antiradar. Lantaran merupakan proyek bersama dengan Amerika Serikat, maka beberapa komponen DAR dikembangkan dan dipasok oleh Texas Instruments.

Dari spesifikasi, DAR adalah drone kamikaze dengan berat 110 kg, punya kecepatan maksimum 250 km per jam, serta endurance penerbangan hingga 3 jam. DAR secara teori dapat menjangkau sasaran sejauh 600 km. Untuk mesinnya, dipasok oleh perusahaan asal Jerman, Fichtel and Sachs, yang sekarang hanya membuat mesin mobil.

DAR dirancang untuk diluncurkan dari truk khusus dengan sasis MAN 22.240DE, yang masing-masing dapat membawa enam unit DAR, meskipun prototipe awalnya diluncurkan dari truk Iveco 260AH.

DAR seharusnya mulai dioperasikan Bundeswehr (angkatan bersenjata Jerman) pada tahun 1990-an tetapi ketika Perang Dingin berakhir dan musuh besar tidak ada lagi, kemudian proyek DAR menjadi tidak relevan lagi dan jejak proyek ini hilang ditelan waktu.

Baca juga: Inilah “Harpy,” Drone Kamikaze yang Sukses Hancurkan MBT T-72 dalam Perang Armenia versus Azerbaijan

Drone DAR sempat menjadi koleksi museum militer Dornier yang sekarang sudah tidak ada lagi. Ada juga klaim bahwa kedua prototipe kendaraan peluncuran tersebut dijual kepada pelanggan yang tidak dikenal pada tahun 2009. Berapa banyak DAR yang kemudian diubah menjadi IAI Harpy atau Shahed-136 masih menjadi pertanyaan. (Bayu Pamungkas)

One Comment