Update Drone KamikazeKlik di Atas

Bukan Buatan Garut, India Tuntaskan Akuisisi Pesawat Latih Mula Virus SW80 “Garud”

Bila TNI AU menggunakan Grob G120TP sebagai pesawat latih mula dan latih dasar, maka AU India menggunakan pesawat latih mula Virus SW80 besutan Pipistrel, manufaktur pesawat ringan dari Slovenia. Uniknya Virus SW80 punya label “Garud,” mirip dengan lafal kota Garut di Jawa Barat. Meski secara harfiah, Garud dalam Bahasa India artinya adalah Garuda.

Baca juga: Saab MFI-15 Safari – Ditawarkan ke Indonesia, Pernah Demo Terbang di Lanud Halim Perdanakusuma

Dikutip dari pipistrel-aircraft.com, pada 17 Oktober 2019 rupanya menjadi momen penting, pasalnya pesanan Garud telah tuntas. Beberapa media menyebut akuisisi Garud sebagai largest single contract for the delivery of light aircraft. Pesanan Garud memang tak sembarangan, Kementerian Pertahanan India mendatangkan 194 unit Garud, dimana 72 unit digunakan untuk angkatan udara, 12 unit untuk angkatan laut, dan 110 unit untuk cadet corps.

Menurut sumber yang sama, Garud didatangkan ke India dalam kondisi terurai dan dirakit oleh Skytec Solutions. Jumlah pesanan yang besar, ke-194 unit Garud telah dikirimkan ke 85 lokasi berbeda di seluruh India. Kontrak pengadaan Garud dilakukan pada Oktober 2015 dan tepat setahun kemudian, India mulai menerima gelombang pertama pesawat latih mula ini.

Sekilas tentang Virus SW80 Garud, pesawat dengan dua kursi ini ditenagai mesin ROTAX 912 UL yang dapat menghasilkan tenaga 80 hp pada 5800 rpm. Dengan bobot kosong 287 kg dan bobot maksimum 600 kg, Garud dengan bahan bakar penuh (100 liter) dapat terbang sejauh 1.650 km dalam endurance 6,5 jam.

Baca juga: T-34C-1 Turbo Mentor – Akhiri Masa Tugas, Inilah Pesawat Latih Dasar TNI AU dengan Kemampuan COIN

Virus SW80 Garud punya kecepatan maksimum 264 km per jam dan kecepatan jelajah 246 km per jam. Pesawat ringan ini dapat terbang sampai ketinggian 6.200 meter. Dari spesifikasi, Virus SW80 Garud punya panjang 6,5 meter, lebar bentang sayap 10,7 meter dan tinggi 1,85 meter. (Gilang Perdana)

9 Comments