Boeing Tampilkan F-15 Advanced Eagle dengan Built-in IRST di Depan Kaca Kokpit

Berbeda dengan jet tempur generasi keempat Rusia, maka jet tempur produksi Amerika Serikat kebanyakan tidak dilengkapi dengan built-in IRST (Infrared Search and Track), meski perangkat IRST dapat saja dipasang secara opsional dalam modul atau pod.

Baca juga: Jet Tempur F-5 Tiger Makin ‘Sakti’, Kini Dipasangi Sensor Built-in IRST

Nah, belum lama beredar foto yang memantik rasa penasaran, pasalnya sebuah foto terbaru dari F-15EX terlihat dengan IRST di depan kaca kokpit. Tampilan F-15EX dengan IRST pada bagian depan kaca kokpit (hidung) mengingatkan pada Sukhoi Su-27/Su-30 series dan MiG-29. Apakah dalam hal ini Boeing terinspirasi dari adopsi IRST yang ada di jet tempur Rusia?

Foto F-15 dengan IRST dirilis oleh Boeing Defence di akun X (d/h Twitter), yang menyebut bahwa varian yang dimaksud adalah F-15 Advanced Eagle. Foto tersebut tidak diberi judul tetapi disajikan untuk mengilustrasikan rilis media mengenai kontrak yang diberikan kepada anak perusahaan Boeing, Tapestry Solutions. Kontrak tersebut akan menyediakan Angkatan Udara AS dengan solusi perangkat lunak perencanaan misi untuk berbagai jenis pesawat tempur, termasuk F-15.

The War Zone menyebut tidak ada cara untuk mengetahui apakah fairing tersebut merupakan sensor IRST asli yang dipasang untuk pengujian, atau hanya tiruan dari kemungkinan wadah sensor. Dan rupanya sudah ada pernyataan dari Boeing, mengonfirmasi bahwa itu memang asli dan bukan representasi Photoshop.

Under a new contract with Tapestry Solutions, the @USAirForce will receive updated software solutions that use near real-time data to enhance situational awareness and decision making, while reducing mission planning time.

More: https://t.co/76PtjjX270 pic.twitter.com/36cLM0SETd

— Boeing Defense (@BoeingDefense) February 26, 2025

Selama ini, F-15 series dapat beroperasi dengan perangkat IRST opsional dalam bentuk pod. IRST pada F-15 mengacu pada AN/AAS-42 yang sebelumnya terpasang built-in di F-14D Tomcat.

IRST yang dikenal sebagai Tiger Eyes dipasang pada beberapa model ekspor F-15 Strike Eagle yang lebih modern, termasuk F-15SG Singapura dan F-15K Korea Selatan, yang ditempatkan di dalam tiang intake sebelah kiri yang membawa pod penargetan pesawat. Tiger Eyes juga dipasang dalam versi ekspor F-15 Advanced Eagle, yaitu F-15SA Arab Saudi dan F-15QA Qatar.

Perangkat IRST diperlukan saat saat penerbang jet tempur harus melakukan radar silent, atau bahkan bila fungsi radar penjejak mengalami malfungsi, maka kemampuan jet tempur untuk meladeni misi yang diemban masih dapat terjaga bekat perangkat optronic (optical electronic) ini.

Sensor pada IRST dirancang untuk mencari dan melacak target berikut emisi inframerah, atau berdasarkan panas yang dihasilkan target. Perangkat ini pada dasarnya terdiri dari dua bagian. Pertama disebut sebagai pengukur jarak bersistem laser (laser range finder) dengan kemampuan pengenalan target di bawah 10 kilometer. Kemudian masih dalam bola kaca juga ada IRST (Infra Red Search and Track System), dimana sistem ini dapat menjangkau jarak hingga jarak puluhan kilometer. (Gilang Perdana)

Viral Foto Jet Tempur F-15 ‘Gotong’ Pod Misterius Berukuran Besar, Sempat Dikira Senjata Laser