Boeing Loyal Wingman Tuntaskan Uji Taxii, Mantapkan Jadwal Terbang Perdana di Akhir Tahun
|Setelah foto candid drone Loyal Wingman saat tengah uji taxiing terekam kamera amatir pada pertengahan Agustus lalu, kini sudah ada kabar resmi, bahwa sosok alutsista yang dirahasiakan tersebut telah berhasil menuntaskan fase uji taxii yang sekaligus menegaskan komitmen Australia untuk melakukan uji terbang perdana Loyal Wingman pada akhir tahun ini.
Baca juga: Ini Dia! Foto Penampakan Perdana Loyal Wingman Saat Uji Taxiing
Mengutip sumber dari defense-aerospace.com (22/10/2020), disebutkan fase uji taxiing mencakup menjalankan drone hingga kecepatan 26 km per jam, melakukan beberapa demonstrasi manuver dan pemberhentian sesuai perintah.
“Taxii dalam kecepatan rendah memungkinkan kami untuk memverifikasi fungsi dan integrasi sistem pesawat, termasuk kemudi, pengereman, dan kontrol mesin, dengan pesawat yang sedang bergerak,” kata Paul Ryder, Boeing Australia Flight Test manager.
Tiga prototipe Loyal Wingman akan dibuat dan menjadi dasar dari Airpower Teaming System yang akan ditawarkan Boeing kepada calon kustomer di seluruh dunia.
Loyal Wingman punya panjang 11,7 meter dan memiliki jangkauan operasional 3.704 km. Ciri khas Loyal Wingman ada pada bagian hidung yang panjangnya 2,59 meter, dimana volume internal bagian hidung yang mencapai 1,47 meter ini dapat dikonfigurasi muatannya. Memungkinkan bagi operator untuk menempatkan payload sesuai dengan misi yang diemban. Pihak Boeing menyebut, penggantian payload pada Loyal Wingman nantinya hanya butuh beberapa jam saja.
Drone Loyal Wingman akan terbang bersama platform lain (teaming dengan pesawat berawak), menggunakan kecerdasan buatan untuk teaming missions tersebut. Drone memiliki karakteristik desain dan penerbangan yang canggih, termasuk bagian hidung modular yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan khusus serta pendekatan lepas landas dan pendaratan konvensional yang cocok untuk beragam misi di beberapa jenis landasan pacu.
“Kemandirian dalam pengoperasian di landasan pacu memastikan drone ini akan menjadi sistem yang sangat fleksibel dan dapat disesuaikan untuk pelanggan global kami. Tes terbaru ini menandai gerakan tanpa awak pertama Loyal Wingman dan membawa kami selangkah lebih dekat ke penerbangan pertama,” ujar Dr. Shane Arnott, program director Boeing Airpower Teaming System. (Gilang Perdana)
Singapur pasti ntar beli ini…😁
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera pesan Loyal Wingman ini 20 unit untuk ditandemkan dengan Super Tucano dalam rangka pemberantasan separatis. Laksanakan ! Bravo !
Tetap bukan tandingan maung yang dipesen prabowo
Udahlah, cukup akuisisi maung di semua matra uda jadi macan asia tu indonesia
Jangan mbah. Bakal jadi bulan bulanan drone dan ICBM,.kita butuh drone dan ICBM
Jgn mau kalah sama vietkong,vietkong bisa mengubah mig 21 jadi drone,seharusnya kita juga bisa merubah f5 menjadi drone pembawa rudal brahmos atau yakhont klo perlu ICBM
tampakx Ausy sdh merpersiapkan armada drone jet tempur dari benua ausy ke laut natuna utara mengingat amerika sdh menyiapkan drone tanker