Update Drone KamikazeKlik di Atas

Boeing Insitu Tampilkan “Integrator VTOL” – Solusi Hybrid untuk Drone Intai RQ-21 Blackjack

Boeing Insitu kondang sebagai manufaktur drone intai ScanEagle dan RQ-21 Blackjack. Namun, selain dari dua jenis drone tersebut, Insitu belum terlihat merilis jenis drone lain. Tetapi belum lama ini, Insitu memperkenalkan konsep drone yang mengusung desain hybrid, menggabungkan desain fixed wing dari RQ-21 Blackjack dan modul rotary wing (drone quad copter).

Baca juga: Boeing Insitu RQ-21 Blackjack – Dikembangkan dari ScanEagle, Baru Digunakan Sekutu Dekat Amerika Serikat

Memungkinkan kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal, Boeing Insitu menyebut desain drone barunya sebagai Integrator Vertical Take-off and Landing (VTOL) dan pertama kali diperkenalkan pada ajang Navy League Sea Air Space Exhibition in National Harbor di Maryland, 3 – 5 April 2023.

Perlu dipahami, Integrator disini merupakan nama lain dari RQ-21 Blackjack, yang artinya drone dalam sistem ini tetap mempertahankan drone eksisting RQ-21 Blackjack, jenis drone yang turut dipamerkan Boeing dalam Indo Defence 2022.

Integrator VTOL diluncurkan secara vertikal di kapal atau darat tanpa mengorbankan kapasitas muatan atau daya tahan (endurance). Sistem ini mempertahankan kinerja drone sayap tetap, memberikan kemampuan pengawasan area luas jarak jauh yang sama untuk waktu yang lama.

Integrator VTOL dirancang untuk beroperasi sebagai sistem portabel di tempat sempit, seperti geladak kapal, dan dalam kondisi maritim yang menantang dengan laut lepas dan angin kencang.

Tidak diperlukan peralatan peluncuran dan pemulihan stasioner, seperti halnya drone ScanEagle yang dioperasikan TNI AL. Integrator VTOL menyediakan portabilitas dan modularitas ekspedisi (kapal-ke-kapal, kapal-ke-darat) sambil meminimalkan dampak terhadap operasi penerbangan lainnya.

Dengan daya tahan lebih dari 16 jam, Integrator VTOL dapat membawa payload modular 18 kg. Insitu mengklaim, desain unik Integrator VTOL menawarkan peningkatan jangkauan dan daya endurance tiga kali lipat lebih baik dibandingkan drone VTOL hybrid yang ada di pasaran saat ini.

Integrator VTOL juga memiliki peningkatan yang signifikan atas tail-sitter dalam kemampuannya untuk terbang masuk dan keluar kapal di laut yang ganas, di mana kapal berguling dan bergerak menghadirkan masalah besar untuk drone tail-sitter dasar yang tinggi dan sempit.

Sistem Integrator VTOL ini memiliki dua bagian, yakni FLARES (Flying Launch and Recovery System) – berupa drone quacopter yang dikembangkan oleh Hood Tech, drone ini yang mengangkat Integrator ke udar. Dan bagian kedua adalah drone Insitu Integrator (RQ-21 Blackjack).

FLARES melakukan operasi normal dengan kecepatan rendah, memungkinkan otoritas kontrol yang signifikan untuk menahan hembusan angin, udara dengan kepadatan lebih rendah, dan gerakan dek kapal yang lebih tinggi.

Baca juga: Sea Cavalry SD-40 – Drone Hybrid VTOL Pengintai Laut Cina Selatan

Untuk pengoperasian, FLARES membawa Integrator dan naik ke udara. Setelah mencapai ketinggian yang diinginkan, FLARES melepaskan Integrator, memungkinkan Integrator untuk melakukan misi pengawasan jarak jauh dan luas untuk jangka waktu yang lama. Setelah Integrator dilepaskan, FLARES kembali ke geladak atau daratan kapal untuk menunggu kembalinya Integrator.

Saat Integrator mendekat di akhir misinya, FLARES kembali naik ke langit dengan tali pemulihan terpasang dan melakukan metode pengambilan (hook) Insitu yang telah terbukti dengan baik. (Gilang Perdana)