BMC Defence (Turki) Resmi Memulai Produksi Massal Main Battle Tank Altay

Industri pertahanan Turki telah memulai produksi massal Main Battle Tank (MBT) Altay, pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Industri Pertahanan Turki, Haluk Gorgun, pada 29 Mei 2024. Diproduksi oleh BMC Defence di bawah naungan Presidensi Industri Pertahanan, Altay telah mengalami beragam penyempurnaan penting untuk menyelaraskan dengan kebutuhan peperangan kontemporer.

Baca juga: Turki Resmikan Produksi Perdana MBT Altay, Total Pesanan Dalam Negeri 1000

“Banyak subsistem telah dilokalisasi, dan teknologi serta inovasi terbaru telah digabungkan untuk meningkatkan kemampuan tempurnya,” jelas Gorgun, seperti dikutip Armyrecognition.com. Berdasarkan pengalaman operasional Angkatan Darat Turki baru-baru ini, MBT Altay dilengkapi dengan fitur tambahan, adopsi sistem digital semakin terintegrasi yang memungkinkan deteksi, penargetan, dan keterlibatan elemen musuh secara lebih tepat dan cepat.

Menyoroti keunggulan Turki dalam produksi kendaraan darat, Gorgun mengatakan, “Negara kami unggul dalam bidang kendaraan darat, dengan banyak perusahaan yang mengekspor secara internasional. Produk mereka menawarkan keunggulan kompetitif di panggung global.”

Altay adalah MBT modern yang dilengkapi dengan persenjataan terbaik di kelasnya, termasuk meriam utama kaliber 120 mm, remote control weapon station dengan senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm, dan senapan mesin koaksial 7,62 mm. Perlindungan Altay bergantung pada lapis baja komposit modular, yang memungkinkannya menahan berbagai ancaman di medan perang secara efektif.

Dirancang di Turki dan digunakan di negara tersebut, Altay memiliki berat 65 ton dan dapat mencapai kecepatan maksimum 70 km per jam dan memiliki jangkauan operasional 500 km. Altay telah dibekali sistem pengendalian tembakan, sistem C3I (komando, kendali, komunikasi, dan intelijen), sistem peringatan laser, sistem identifikasi target, CBRN (kimia, biologi, radiologi, dan nuklir), sistem proteksi kebakaran, pemadam kebakaran dan pencegah ledakan.

Altay juga dilengkapi dengan sistem kesadaran situasional 360 derajat, memberikan pandangan komprehensif dan detail tentang lingkungan sekitarnya.

Altay dioperasikan oleh empat awak dan memiliki dimensi panjang 7,3 meter, lebar 3,9 meter, dan tinggi 2,6 meter. Karakteristik ini menjadikannya sebagai MBT lengkap dan terlindungi dengan baik yang mampu bergerak cepat melintasi berbagai medan.

Sejarah tank Altay dimulai pada tahun 1996 ketika kebutuhan akan MBT baru untuk Angkatan Darat Turki menyebabkan keputusan untuk mengembangkan dan memproduksi tank tersebut di dalam negeri. Pada tahun 1999, keputusan ini dikonkretkan menjadi proyek tertentu.

Pada tahun 2023, sebenarnya telah dimulai produksi untuk unit contoh Altay. Turki bermaksud untuk membeli total 1.000 tank, dengan tahap pertama diperkirakan 250 unit tank. Qatar adalah negara kedua yang memesan Altay. Menurut informasi tidak resmi, lebih dari 100 unit Altay akan dipasok ke Qatar.

Korea Selatan terlibat penuh dalam pengujian  Altay, mengingat rancangan Altay didasaran pada MBT Korea Selatan K2 Black Panther. Korea Selatan juga memecahkan masalah Turki terkait mesin pada  Altay. Menurut informasi awal, mesin diesel Doosan Infracore DV27K 4 langkah berpendingin air 12 silinder, yang akan diintegrasikan ke dalam 100 unit pertama Altay yang diproduksi. Ankara kemudian akan mengintegrasikan mesin yang dikembangkan secara lokal. (Bayu Pamungkas)

Turki Pilih Dua Perusahaan Korea Selatan untuk Pasok Mesin MBT Altay