Update Drone KamikazeKlik di Atas

Bersiap Hadapi Turki, Yunani Order AASM HAMMER, Bom Pintar Hybrid Andalan di Rafale dan Mirage-2000

Nama senjata udara ke permukaan yang satu ini nyaris tenggelam dalam hegemoni alutsista lansiran Amerika Serikat. Inilah Armement Air-Sol Modulaire (AASM) HAMMER (Highly Agile Modular Munition Extended Range) produksi Sagem (Safran group), Perancis. Dimana munisi hybrid modular dengan bom pintar ini dikabarkan mendapatkan pembeli terbarunya, yaitu Yunani.

Baca juga: GBU-12 LGBs – Bom Pintar NATO Berpemandu Laser, Sukses Diluncurkan dari Sukhoi Su-30MKM Malaysia

Meski debutnya kurang nyaring dipasaran senjata udara ke permukaan, namun HAMMER sejatinya sudah kenyang digunakan dalam operasi serangan udara di Afghanistan, Mali, Libya, dan beragan gempuran ke basis ISIS di Irak-Suriah. Pengguna HAMMER pun tak sebatas Perancis, tercatat India, Maroko, Mesir dan Qatar adalah pengguna HAMMER.

Tak seperti munisi atau rudal lain besutan AS yang fleksibel bisa diluncurkan dari beragam jenis jet tempur atau pembom, maka HAMMER hanya dapat diluncurkan dari Mirage-2000 dan Rafale. Sementara Maroko yang tak mengoperasikan Mirage-2000 dan Rafale, memilih melakukan upgrade kit pada Mirage-F1.

Terkhusus kontrak pembelian dari Yunani, tak bisa dilepaskan dari rencana akuisisi 18 unit Rafale. Analis militer berpendapat, adopsi Rafale plus HAMMER tak bisa dilepaskan dari antisipasi Yunani dalam meladeni Turki di kawasan Mediterania.

AASM HAMMER terbilang senjata jenis baru, lantaran baru diluncurkan pada Paris AirShow 2007. Bagi AL Perancis, mengkombinasikan Rafale dengan HAMMER menjadi carikan senjata favorit, pasalnya satu Rafale dapat membawa sampai enam unit HAMMER yang berat per unitnya mencapai 340 kg (bila menggunakan basis dumb bomb 250 kg).

Dengan dapur pacu solid propelled rocket, HAMMER yang memadukan teknologi bom pintar dapat dilepaskan dari ketinggian 15 km untuk menjangkau sasaran di jarak 60 km. HAMMER memiliki kemampuan fire and forget, dan kapasitas stand-off yang diperpanjang.

Oleh manufakturnya, HAMMER dirancang untuk bisa menyerang sasaran tetap atau bergerak dengan presisi tinggi. Pun munisi hybrid ini bebas perawatan dan memiliki biaya siklus hidup yang rendah. Sebagai sistem pemandu mengadopsi single, double or triple store adaptors, yang menggunakan Sagem Hemispheric Resonating Gyro, hibridisasi inersia/GPS, dan pencitra inframerah strap-down serta algoritme terkait untuk misi serangan konvensional.

Panduan terminal lewat sinar laser digunakan untuk menyasar sasaran bergerak, dan panduan terminal inframerah digunakan untuk meminimalkan kesalahan koordinat sasaran. Soal akurasi, AASM HAMMER punya tingkat akurasi 10 meter dalam circular error probability.

Beragam varian AASM HAMMER, ukuran dan berat disesuaikan dari komponen utamanya, yaitu dumb bomb.

Baca juga: MK82 High Drag Bomb Parachute – Bom Spesialis Penghancur Sasaran Tertutup dan Sulit

AASM HAMMER terdiri dari guidance kit dan range extension kit yang dilengkapi masing-masing kit dilengkapi empat winglet untuk navigasi. Kit dapat dilengkapi dengan body dan hulu ledak dumb bomb Mk82 termasuk Smart Bomb Unit (SBU)-38, SBU-64 dan SBU-54. Rudal yang relatif mudah digunakan dalam kit HAMMER adalah bom dengan berat 125 kg, 250 kg, 500 kg dan 1.000 kg, dan koordinat sasaran dapat diprogram ulang selama penerbangan. (Gilang Perdana)

13 Comments