Beroperasi Lebih dari 60 Tahun, TNI AU Resmi Pensiunkan A-1303, A-1304 dan A-1313 C-130B Hercules

Mengikut jejak C-130B Hercules A-1301 yang telah purna tugas dan kini menjadi koleksi di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, maka seri lanjutan dari C-130B kembali resmi dipensiunkan TNI AU, bukan hanya satu, namun TNI AU langsung memensiunkan tiga unit C-130B retrofit yang selama ini menjadi arsenal Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Baca juga: Indonesia Pengguna Pertama C-130B Pertama di Luar AS, Tapi Ternyata Australia Lebih Senior Dua Tahun

Tiga pesawat legendaris C-130B Hercules yang resmi dipensiunkan telah beroperasi lebih dari enam dekade. Upacara penghentian operasional pesawat dengan call sign A-1303, A-1304, dan A-1313 berlangsung khidmat di Gedung Serbaguna Nurtanio, Depohar 10 Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (23/4/2025), dipimpin langsung oleh KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

KSAU menyampaikan penghargaan mendalam terhadap dedikasi pesawat Hercules C-130B yang tak hanya menjadi alat angkut militer, tetapi juga simbol ketangguhan dan pengabdian TNI AU. “Pesawat ini bukan sekadar mesin, tapi saksi sejarah perjuangan. Dari Operasi Trikora hingga misi kemanusiaan seperti tsunami Aceh, gempa Palu, hingga erupsi Gunung Semeru, Hercules selalu hadir di garis depan,” tutur KSAU seperti dikutip dalam tni-au.mil.id.

Pesawat yang mulai mengudara sejak 1960 ini tercatat memiliki rekam jejak yang luar biasa. Selama pengabdiannya di TNI AU pesawat-pesawat yang memperkuat TNI AU sejak tahun 1960 an itu, banyak memberikan andil dalam berbagai medan operasi, seperti operasi Trikora, Dwikora, Seroja, termasuk juga menjadi pesawat VVIP Presiden pertama RI dalam kunjungan kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

Salah satunya, A-1303, menjadi pesawat pertama yang mendaratkan pimpinan TNI di tanah Papua pada 1963. Bahkan, Hercules juga pernah digunakan untuk misi penerbangan VVIP Presiden Soekarno ke Karachi pada 1965.

Sebagai simbol akhir masa tugas, KSAU menandatangani plakat yang menandai 60 tahun pengabdian pesawat legendaris ini. Tak hanya itu, para tamu undangan pun diberi kesempatan untuk menorehkan tanda tangan, kesan, dan pesan di bodi pesawat A-1303, sebuah bentuk penghormatan dan nostalgia atas sejarah panjang pengabdiannya.

Eks Perang Vietnam, C-130B A-1312 Hercules Skadron Udara 32 Resmi Purna Tugas

KSAU juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh awak, teknisi, dan personel pendukung yang selama ini setia menjaga dan mengoperasikan Hercules hingga titik akhir pengabdiannya. Dengan semangat hormat dan rasa bangga, TNI AU melepas sang legenda. Walau tak lagi mengudara, jasa dan sejarahnya akan selalu menjadi bagian abadi dalam perjalanan bangsa.

Sebagai catatan, hingga dekade tahun 70-an, C-130 Hercules TNI AU menggunakan nomer penerbangan – T. Di kemudian hari nomer penerbangan untuk skadron angkut berat dirubah, dari “T” menjadi “A.” Pesawat Hercules Tipe B merupakan “hasil barter” Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat yang menginginkan dibebaskannya Allan L. Pope, pilot bayaran berkewarganegaraan AS yang ditawan pemerintah Indonesia kala itu. (Haryo Adjie)

One Comment