Beredar Foto Terbaru Shenyang J-50, Ungkap Potongan Misteri Jet Tempur Generasi Keenam Cina

Bila Amerika Serikat baru dalam tahap pemberian kontrak kepada Boeing untuk pengembangan jet tempur generasi keenam F-47 dalam program Next Generation Air Dominance (NGAD), maka Cina sudah melangkah lebih jauh dalam mewujudkan jet tempur generasi keenam. Seperti belum lama, dikabarkan Shenyang J-50 telah melakukan penerbangan uji terbaru, yang menghasilkan citra foto sebagai bahan analisis terkini berdasar desain yang nampak.

Baca juga: Boeing Raih Kontrak Pengembangan Jet Tempur Generasi Keenam F-47 NGAD, Ada Dugaan Dilengkapi Canard

Jet tempur stealth tanpa ekor milik Shenyang Aircraft Corporation telah muncul dalam foto-foto baru yang menawarkan wawasan tambahan tentang desainnya yang revolusioner. Dijuluki secara tidak resmi sebagai ‘J-50,’ adalah salah satu dari dua desain jet tempur generasi keenam Cina dengan desain tanpa ekor yang muncul dalam penerbangan perdana pada 26 Desember 2024. Tipe bermesin tiga yang lebih besar lainnya, yang secara umum disebut sebagai ‘J-36,’ dibuat oleh Chengdu Aircraft Corporation.

Foto tampilan J-50 terbaru memperlihatkan tampilan samping lebih jelas daripada yang pernah terlihat sebelumnya. Yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan adanya rongga senjata samping (side weapon bay), yang secara umum mirip dengan yang ditemukan pada F-22A Raptor, Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57. Dari foto juga melihat tonjolan bersudut di bawah hidung, yang mungkin merupakan tempat yang tidak tembus pandang untuk sistem elektro-optik bersegi, mirip dengan yang ditemukan pada F-35 dan J-20.

Kanopi pada J-50 hanya sedikit terlihat dalam foto, dan belum ada pemahaman yang jelas tentang bentuknya dan bagaimana kanopi menyatu dengan badan pesawat. Beberapa orang awalnya mempertanyakan apakah pesawat ini nirawak karena kurangnya kejelasan mengenai area kokpitnya, tetapi semua indikasi menunjukkan bahwa itu adalah pesawat tempur berawak.

Analisis dari The War Zone menyebut bahwa bentuk sayap lambda yang menonjol juga terlihat dan salah satu fitur jet yang paling aneh — ujung sayap yang mengartikulasi — juga dapat dilihat, dengan ujung sayap kanan yang dibelokkan. Knalpot mesin dua dimensi, yang mungkin menampilkan vektor dorong, juga terlihat.

Meskipun konfigurasi tersebut dapat meningkatkan karakteristik stealth, namun konfigurasi itu juga menghadirkan tingkat kompleksitas manufaktur yang lebih tinggi dan efisiensi struktural yang lebih rendah, sehingga meningkatkan biaya produksi massal yang potensial. Di sisi lain, bentuk sayap lambda akan menawarkan kontrol dan stabilitas yang lebih baik pada kecepatan rendah.

SAC J-50(?) 6th Gen Fighter Jet Testing Flight pic.twitter.com/JwSv6G2Zmo

— David Wang (@Nickatgreat1220) April 4, 2025

Roda pendaratan hidung (nose landing gear) beroda dua dikonfirmasi, dengan roda tunggal untuk roda utama (main landing gear) yang menggarisbawahi perbedaan kelas berat dengan desain Chengdu J-36 yang lebih bongsor, yang mana memiliki roda kembar untuk main landing gear-nya . Pintu pada nose landing gear J-50 juga memberi fakta baru tentang ‘terowongan’ garis tengah ventral yang ada di bawah badan pesawat pada pesawat ini.

Saluran masuk (air intake) merupakan struktur yang tampak paling elegan pada pesawat ini. Jenis Diverterless Supersonic Inlet (DSI) yang menyatu langsung dari hidung, dengan struktur saluran masuk trapesium yang mengelilingi ‘punuk’ DSI, benar-benar terlihat di sini.

J-36 & J-50 pic.twitter.com/AEmAauGXBG

— 彩云香江 (@louischeung_hk) April 5, 2025

Tonjolan yang terlihat di bagian hidung, mirip dengan F-35 dan J-35 yang akan datang, mungkin menunjukkan bahwa J-50 juga dilengkapi dengan berbagai sistem elektro-optik, serta sistem IRST (Infrared Search and Track) yang sekarang dianggap penting untuk pesawat tempur saat ini dan masa depan mengingat semakin maraknya pesawat tempur siluman.

Beralih ke bagian ekor, tidak seperti J-36, J-50 tampaknya merupakan pesawat bermesin ganda, mengikuti tren yang ditetapkan oleh pesawat tempur generasi kelima Cina saat ini seperti J-20 dan J-35. Ada spekulasi bahwa jet bermesin ganda ini dapat dilengkapi dengan two-dimensional thrust vectoring nozzles. (Bayu Pamungkas)

Ada Chengdu J-36, Jangan Lupakan Shenyang J-50 – Jet Tempur Generasi Keenam Bermesin Ganda