Berdesain Lebih Kompak, Inilah Skuter Bawah Air Divejet 414 Andalan Kopaska TNI AL
|Masih dari satu pabrikan, selain Seabob Black Shadow 730, Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL juga mengoperasikan wahana skuter bawah air Seabob Divejet 414 buatan Rotinor GmbH, Jerman. Dibanding Black Shadow 730, Divejet 414 yang banyak digunakan pasukan elite manca negara ini punya ukuran lebih kompak dan lebih kecil. Dua skuter asal Jerman ini, boleh dibilang menjadi benchmark rancangan Diver Propulsion Vehicles (DPV) yang dikembangkan Dislitbangal.
Baca juga: Seabob Black Shadow 730 – Skuter Tempur Bawah Air Kopaska TNI AL
Selain digunakan Kopaska TNI AL, ada 20 pasukan elite dunia yang mengadopsi Divejet 414, situs hisutton.com menyebut ada US Navy SEAL, Irish Army Ranger Wing, Spanish FGNE, Russian Spetsnaz, Italian COMSUBIN, Greek DYK, Japanese SBU dan Brazilian Navy GRUMEC. Penggerak Divejet 414 adalah E-jet propulsion yang bekerja dengan sistem aliran jet listrik lewat teknologi water displacement. Mekanismenya air tersedot oleh impeler yang berputar kuat, dan selanjutnya air ‘dipaksa’ keluar dengan saluran jet bertenakan tinggi, mirip dengan kaidah yang digunakan pada pompa listrik.
Dengan ukuran yang lebih kecil dari Black Shadow 730, skuter Divejet 414 punya kapasitas baterai yang lebih kecil pula. Disokong baterai High-Energy Li-Ion accumulators dengan kapasitas total 2.1 kWh; 56 V; 40 Ah, Divejet 414 dapat melesat di bawah air dengan kecepatan 10 km per jam. Durasi gerakan skuter ini adalah dua jam, sementara jarak jangkau operasinya maksimum 10 km. Punya bobot sekitar 64 kg, Divejet 414 sanggup menyelam sampai kedalaman 60 meter.
Karena disokong tenaga dari baterai lithium ion, maka wahana ini dapat di charge ulang layaknya ponsel, persisnya untuk men charge Divejet 414 diperlukan waktu 10 jam, atau bila menggunakan quick charger bisa 2 jam saja. Seperti halnya skuter di darat, Divejet 414 dapat diatur kecepatannya dengan tersedianya 10 level power.
Baca juga: DPD STIDD Systems – Wahana Tempur Bawah Air Andalan Kopaska dan Kopassus
Divejet 414 punya dimensi 1.296 x 481 x 379 mm, oleh pasukan elite amfibi, skuter ini kerap ikut diterjunkan dalam operasi terjun payung HALO/HAHO. Dari segi kapasitas, Divejet 414 hanya dapat dioperasikan oleh satu awak, berbeda dengan Seabob Black Shadow 730 yang dapat ‘ditumpang’ oleh dua orang pasukan. (Gilang Perdana)
PT TEXMACO apa mau selamanya mati
Ayo pak de hidupkan kembali aset bangsa yg bangkrut karna intervensi asing
Berapaan ya ku mau beli satu buat cari gurita.
Mantap jg…tiap pangkaln marinir min punya 10 unit ja dah ok