Benelli (Berreta Group) Promosikan M4 A.I. Drone Guardian – Shotgun Spesialis Anti Drone

Beretta selama ini tersohor sebagai merek senjata perorangan dari Italia yang menghasilkan pistol dan senjata anti material. Nah, lewat anak perusahaannya, Benelli Armi Spa, Berreta memperkenalkan jenis senjata khusus anti drone. Tidak seperti senjata anti drone yang berbasis jammer dan laser, yang dirilis Benelli adalah jenis senjata shotgun.

Baca juga: Tembak Drone Rusia, Pasukan Ukraina Gunakan “Shotgun Bullpup” Hatsan Escort BTS 12

Yang dimaksud adalah M4 A.I. Drone Guardian. Namun, ada kode A.I bukan berarti artificial intelligence atau kecerdasan buatan, melainkan Advanced Impact. Sementara shotgun adalah jenis senjata api laras panjang yang dirancang untuk menembakkan peluru sebar (shot) atau slug (peluru tunggal). Senapan ini dikenal dengan daya tembak jarak dekat yang kuat dan sering digunakan untuk berburu, olahraga menembak, serta keperluan militer dan kepolisian.

M4 A.I. Drone Guardian dikembangkan untuk mengatasi ancaman drone first-person view (FPV) yang semakin meningkat dalam peperangan modern, shotgun ini menawarkan solusi yang hemat biaya dan mudah beradaptasi bagi pasukan keamanan dan personel militer.

Mengingat sulitnya menetralkan drone yang sedang terbang, maka shotgun M4 yang dimodifikasi dirancang agar mudah digunakan, memungkinkan penargetan yang tepat dalam jarak 50 meter dan seterusnya. Senjata ini didasarkan pada sistem piston gas langkah pendek Benelli yang telah terbukti dengan regulasi gas otomatis, sebuah desain yang telah berhasil digunakan oleh militer dan lembaga penegak hukum selama lebih dari dua dekade.

Menurut Benelli, jarak tembak efektif M4 A.I. Drone Guardian adalah sekitar 50 meter, dengan jangkauan maksimum hingga 100 meter. Benelli menyatakan bahwa keunikan versi yang disempurnakan dari AI terletak pada choke yang dimodifikasi, yang memastikan bahwa peluru senapan mempertahankan kecepatan dan energi pada jarak yang lebih jauh, sehingga meningkatkan keefektifan terhadap ancaman udara.

Tidak seperti sistem senjata pengacau elektronik (jammer), Drone Guardian dengan pola operasi semiautomatic auto regulating gas menyediakan solusi kinetik langsung untuk melawan drone, termasuk pada drone yang dilengkapi dengan penanggulangan elektronik atau kemampuan navigasi otonom. Selain itu, shotgun relatif murah untuk diperoleh dan dirawat dibandingkan dengan teknologi penanggulangan drone yang lebih kompleks.

Namun, para spesialis mengakui keterbatasan penggunaan shotgun untuk pertahanan drone. Bidang pantau sasaran yang pendek dan tantangan dalam mendeteksi dan melacak drone yang bergerak cepat tetap menjadi kendala utama. Meskipun ada tantangan ini, senapa telah terbukti menjadi pelengkap yang berguna untuk sistem pertahanan drone yang ada.

M4 A.I. Drone Guardian mengandalkan pembidik 355 Ghost Ring rear sight dan menggunakan jenis popor  tecnopolymer telescopic stock, yang dapat disesuaikan ke dalam lima posisi.

Berat senjata tanpa amunisi 4 kg, dan panjang laras 470 mm, sementara panjang senjata keseluruhan 1.005 mm. Bila menggunakan amunisi standar, dapat dimuat tujuh peluru, atau enam peluru magnum.

So weird to see folks vehemently declaring shotguns won’t work for drone defense, and are not ready for “combat”. I don’t think @Benelli_USA agrees with you. They are in fact “combat-proven”. https://t.co/Qw0GwMomEi pic.twitter.com/oNDLwD3iYV

— KF (@d0tslash) February 25, 2025

Benelli dan Berreta
Benelli dan Beretta memiliki hubungan yang erat dalam industri senjata api. Benelli Armi S.p.A. adalah perusahaan asal Italia yang terkenal dengan produksi senapan semi-otomatis, khususnya untuk keperluan berburu, olahraga, dan militer. Pada tahun 1983, Benelli diakuisisi oleh Beretta Holding, menjadikannya bagian dari grup Beretta.

Meskipun dimiliki oleh Beretta, Benelli tetap beroperasi secara independen dalam desain dan produksi senjatanya. Benelli dikenal dengan sistem inertia-driven, yang membedakannya dari banyak senapan lain yang menggunakan sistem gas-operated. Sistem ini memberikan keunggulan dalam hal keandalan dan perawatan yang lebih sederhana.

Selain Benelli, Beretta Holding juga memiliki merek senjata lainnya, seperti Franchi, Sako, Tikka, Uberti, dan Stoeger, yang masing-masing memiliki spesialisasi dalam berbagai jenis senjata api. (Bayu Pamungkas)

Kalashnikov MP-155 Ultima – Smart Shotgun Modular yang Dibekali Komputer plus Koneksi WiFi dan USB