Belum Lima Bulan, EA-18G Growler Angkatan Laut AS Kembali Jatuh, Rekaman Videonya Viral

EA-18G Growler US Navy.

Ada kabar dari negara bagian California di Amerika Serikat, yakni telah jatuh sebuah jet tempur EA-18G Growler milik Angkatan Laut AS (US Navy), yang selama ini dikenal sebagai pesawat tempur spesialis peperangan elektronika (electronic warfare) tercanggih. Insiden jatuhnya Growler pada 12 Februari 2025 menjadi viral setelah detik-detik jatuhnya pesawat ke Teluk San Diego terekam jelas lewat kamera CCTV pada pukul 10.00 waktu setempat.

Baca juga: Australia Upgrade Boeing EA-18G Growler – Jawara Peperangan Elektronika Semakin Tak Tertandingi

Lokasi jatuhnya EA-18G Growler berada tak jauh dari Naval Air Station North Island. Dalam insiden ini kedua penerbang Growler berhasil selamat setelah melontarkan diri. Pesawat itu jatuh di perairan lepas pantai Point Loma, yang menyebabkan respons darurat cepat dari berbagai lembaga di daerah tersebut.

Menurut juru bicara Angkatan Laut AS, kedua awak Growler berhasil diselamatkan oleh Penjaga Pantai AS tak lama setelah insiden itu. Laporan awal menunjukkan bahwa pilot dalam kondisi stabil meskipun terjadi kecelakaan yang tidak terduga.

Pilot yang diselamatkan dibawa ke UC San Diego Health untuk evaluasi dan perawatan seiring perkembangan situasi.

Insiden baru-baru ini mengingatkan kita pada kecelakaan tragis EA-18G Growler lainnya yang terjadi pada 15 Oktober 2024, di dekat Mount Rainier di Washington. Kecelakaan itu mengakibatkan tewasnya dua penerbang wanita Growler. Pesawat yang ditugaskan di Electronic Attack Squadron 130 jatuh pada pukul 3:23 siang waktu setempat.

Setelah tim pencari menemukan puing-puing pada tanggal 16 Oktober, identitas penerbang—Letnan Komandan Lyndsay “Miley” Evans dan Letnan Serena “Dug” Wileman—tidak dikonfirmasi hingga tanggal 21 Oktober, menambah kesedihan yang dirasakan dalam komunitas angkatan laut.

Rangkaian peristiwa di Teluk San Diego menjadi pengingat yang jelas tentang risiko yang dihadapi penerbang militer secara teratur saat menjalankan tugas mereka.

Masih satu keluarga dengan Super Hornet, EA-18G Growler mengadopsi tandem seat, yang mana kursi bagian belakang difungsikan untuk Electronic Warfare Officer (EWO), yang bertanggung jawab atas operasi sistem perang elektronik, termasuk jamming radar dan komunikasi musuh, serta peluncuran senjata khusus seperti rudal anti-radar.

EA-18G Growler pertama kali diserahkan kepada Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) pada 24 September 2007. Pesawat ini kemudian mulai masuk ke dalam layanan operasional setelah menjalani serangkaian uji coba dan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan kinerjanya sesuai dengan kebutuhan militer. Growler mencapai kemampuan operasional awal pada September 2009, menandai kesiapan pesawat ini untuk digunakan dalam misi tempur. (Gilang Perdana)

Ladeni Peperangan Elektronika, Cina Punya Shenyang J-16D, Lawan Tanding Boeing EA-18G Growler

 

2 Comments