Update Drone KamikazeKlik di Atas

Belgia Hibahkan 3 Ribu Pucuk Senapan Serbu FN FNC ke Ukraina, Varian Asli Pindad SS-1

(Twitter @UAWeapons)

Negara-negara Eropa Barat dan Skandinavia belakangan ini rajin mengecek depo persenjataannya, pasalnya apa pun yang tergolong senjata ringan, mematikan dan tentunya masih bisa digunakan, ada potensi untuk dikirimkan sebagai bentuk bantuan bagi militer Ukraina yang kini sedang berperang dengan Rusia. Bila selama ini yang dikirim senjata hanud dan anti tank, maka ada yang berbeda dari yang dilakukan Belgia.

Baca juga: M141 “Bunker Buster” – Bantuan dari AS untuk Ukraina, Siap Hancurkan Basis Perkubuan Lawan

Negara tempat markas besar NATO disebut mengirimkan bantuan berupa senapan serbu ke Ukraina dalam jumlah besar. Senapan serbu yang dimaksud adalah FN FNC (Fabrique Nationale Carabine) besutan FN Herstal. Kuantitas yang dikirim mencapai 3.000 pucuk, alias bisa mempersenjatai sampai tiga batalyon infanteri. Dikutip dari akun Twitter @UAWeapons, dikatakan ribuan pucuk FN FNC telah digunakan oleh ‘sukarelawan’ yang tergabung ke dalam Legiun Internasional.

Sosok FN FNC yang akan dilibatkan dalam Perang di Ukraina, menarik untuk disimak, pasalnya FNC merupakan varian original dari senapan serbu SS-1 buatan PT Pindad. Seperti diketahui, sejak era Soeharto, SS-1 telah ditetapkan sebagai senapan serbu standar untuk tiga matra TNI. Bahkan desain SS-1 terus berevokusi dengan beragam varian, sampai kini berkembang di jenis SS-2.

Senapan serbu SS-1 berperan sebagai window gun di helikopter Mi-17 TNI AD

Dari beberapa literasi, Indonesia awalnya mendatangkan 10.000 pucuk FNC langsung dari Belgia pada tahun 1982, dan selanjutnya bisa ditebak, Indonesia mendapatkan lisensi untuk memproduksi FNC di dalam negeri, di tangan PT Pindad, tersebutlah ikon legendaris SS-1.

Meski tidak terlihat perbedaan antara SS-1 dan FN FNC, namun, dengan diproduksi oleh PT Pindad, SS-1 disebut telah diadaptasi untuk pengoperasian di wilayah yang lembab dan kondisi hutan.

Sebagan senapan serbu dengan standar NATO 5,56×45 mm, FNC beroperasi dengan gas operated long-stroke piston dan rotating bolt. Kecepatan tembak FNC adalah 700 proyektil per menit dan punya jarak tembak efektif 250 – 400 meter. Karena punya kaliber yang sama dengan M16, maka jenis munisi dan magasin untuk kedua senjata adalah sama.

Ak 5 (FNC produksi Swedia)

Dari sejarahnya, FNC dikembangkan antara periode 1975-1977 untuk uji coba standarisasi NATO. Target FN Herstal kala itu menghadirkan senjata alternatif yang lebih murah daripada M16.

Baca juga: Kalashnikov AK-19 – Varian AK-12 dengan Kaliber NATO 5,56×45 mm 

Selain diproduksi secara lisensi oleh PT Pindad, FNC sejak 1986 juga diproduksi oleh Bofors Carl Gusta dari Swedia, di mana FNC dibuat dengan label Ak 5. Hanya sedikit modifikasi, dan Al 5 sampai saat ini tetap menjadi senapan serbu utama Angkatan Bersenjata Swedia. FNC akhirnya diadopsi oleh Angkatan Bersenjata Belgia pada tahun 1989, yakni sebagai pengganti FN FAL 7,62 × 51 mm. (Gilang Perdana)

16 Comments