Belarusia Ikut Gunakan Drone Kamikaze Buatan Iran Shahed-136, Punya Nama Lokal “Kochevnik”
|Meski dari aspek performa mengundang kontroversi, namun nama drone kamikaze bertenaga propeller Shahed-136 telah mewarnai jalannya perang Rusia – Ukraina, pasalnya Shahed-136 telah banyak menimbulkan kerugian pada Ukraina. Dan lepas dari pamor Shahed-136 yang digunakan dan telah diproduksi oleh Rusia dengan label Geran-2, maka Belarusia kini juga bergabung menjadi operator Shahed-136.
Dalam parade hari angkatan bersenjata Belarusia beberapa hari lalu, drone kamikaze Shahed-136 rancangan Iran, yang dikenal sebagai Geran-2 di Rusia, dipamerkan dalam parede miiliter untuk pertama kalinya di Minsk, ibu kota Belarusia
Drone tersebut, yang diberi nama Kochevnik (Nomad) oleh Belarusia, dipajang secara mencolok di truk pickup GWM King Kong Cannon buatan Cina yang berfungsi sebagai platform peluncuran. Selama parade, seorang komentator menggambarkan drone tersebut sebagai “perkembangan baru dalam negeri,” meskipun ada indikasi yang jelas bahwa drone tersebut berasal dari Iran.
Para pengamat mencatat bahwa nomor seri yang terlihat pada drone tersebut berhubungan dengan seri Rusia, yang menunjukkan bahwa drone tersebut dirakit dari komponen Iran. Selain itu, CRPA (Controlled Reception Pattern Antenna) standar Iran untuk ketahanan terhadap jamming terlihat di konsol sayap kanan.
Drone Shahed-136, yang berkeliaran dengan amunisi yang diproduksi di Iran, telah secara aktif digunakan oleh pasukan Rusia untuk menyerang sasaran di Ukraina. Rusia bahkan telah memulai jalur perakitan drone ini di dalam negeri. Beberapa sumber menyebut Geran 2 dibuat dengan material yang berbeda dari Shahed-136, dengan tujuan agar lebih murah dalam proses produksi dan lebih cepat dibuat.
Dalam kerja sama pembangunan dan lisensi Shahed-136, diperkirakan Iran menerima pembayaran senilai US$1-2 miliar, yang dibayarkan Rusia dengan bentuk ton emas batangan. Untuk kapasitas, kabarnya fasiltas produksi drone di Yelabuga dapat membuat sampai dua ribu drone per bulan.
Shahed-136 adalah drone yang digerakkan oleh baling-baling yang bergerak lambat dan berisik, sehingga relatif mudah untuk dideteksi dan ditembak jatuh. Iran sedang mengembangkan Shahed-136 dengan Rusia, yang diharapkan akan dilengkapi dengan mesin baru yang memungkinkannya terbang lebih cepat dan lebih jauh. Shahed-136 dapat mencapai sasaran sejauh 2.500 kilometer dan dapat membawa hulu ledak dengan berat antara 5 hingga 35 kilogram. (Gilang Perdana)