Belanda dan Belgia Bakal Pensiunkan Frigat Karel Doorman Class, Negara Pemburu Kapal Perang Bekas Bersiaplah
|
Ada kabar baik bagi negara-negara yang tengah mengincar kapal perang bekas berkualitas, pasalnya Belanda dan Belgia telah merencanakan untuk memensiunkan dan mengganti frigat M-Class (aka – Karel Doorman Class). Frigat Karel Doorman saat ini dioperasikan masing-masing dua unit oleh Belanda dan Belgia. Dan kedua negara disebutkan akan mengganti Karel Doorman Class dengan frigat baru yang punya kapabilitas Anti-Submarine Warfare (ASW).
Baca juga: Belanda Jual Dua Frigat Karel Doorman Class, Kapal Perang ‘Bekas’ Berkualitas!
Meski proses pensiun keempat frigat Karel Doorman Class masih agak lama, namun, bagi negara yang jeli sudah layak untuk melakukan lobi sedari dini. Frigat Karel Doorman dibangun sebanyak delapan unit oleh Damen Schelde Naval Shipbuilding. Dari delapan unit, pada awalnya dioperasikan penuh oleh AL Belanda, baru kemudian enam unit Karel Doorman Class dijual kepada Belgia, Chili dan Portugal.
Karel Doorman Class sejatinya tak bisa dibilang terlalu tua, lantaran unit pertama diluncurkan pada tahun 1988 dan masuk kedinasan AL Belanda di tahun 1991. Bahkan, salah satu frigat berbobot 3.320 ton ini pernah berlayar ke Indonesia saat memeriahkan ajang Arung Samudera di tahun 1995. Karena masih tergolong anyar dan punya teknologi canggih, maka dari delapan unit yang telah dibangun, kesemuanya kini masih beroperasi penuh.

Karel Doorman Class ditenagai propulsi Combined diesel or gas (CODOG), dimana dari kombinasi dua mesin turbin gas dan dua mesin diesel, frigat ini dapat dipacu sampai kecepatan 30 knots. Menjadi salah satu andalan armada NATO di dekade 90-an, Karel Doorman Class dipersenjatai arsenal papan atas, sebut saja ada 16 × rudal hanud RIM-7 Sea Sparrow VLS, 8 × rudal anti kapal Boeing Harpoon, satu pucu meriam OTO Melara 76, 2 × Twin-Mark 46 torpedo tubes dan kanon reaksi cepat (CIWS) Goalkeeper.
Frigat Karel Doorman Class juga dilengkapi hanggar dan deck yang dapat menampung helikopter ukuran sedang sekelas Westland Lynx. Dari dimensi, frigat yang diawaki 145 personel ini punya panjang 122 meter dan lebar 14 meter.
Kembali ke rencana Belanda dan Belgia untuk mengganti frigat Karel Doorman, disebut-sebut karena alasan untuk mengantisipasi meningkatknya potensi dan ancaman kapal selam Rusia di wilayah Baltik. Dengan alasan tersebut mengambil sikap Belanda dan Belgia untuk memordenisasi armada kapal perangnya. Dikutip dari Navalnews.com (16/1/2021), keputusan untuk pembangunan empat unit frigat ASW telah diumumkan Menteri Pertahanan kedua negara pada 13 Januari 2021.
Frigat ASW nantinya akan dibuat masing-masing dua unit untuk Belanda dan Belgia. Frigat ASW dengan bobot 6.000 ton akan dilengkapi dengan teknik peperangan anti-kapal selam terbaru dan pertahanan diri yang kuat terhadap ancaman permukaan. Ada juga otomatisasi ekstensif agar mampu beroperasi dengan awak terbatas. Saat ini tengah terjadi diskusi antara manufaktur, Damen Schelde Naval Shipbuilding dan Thales sebagai pemasok sistem pada kapal.
Frigat ASW untuk Belanda dan Belgia diharapkan unit perdananya sudah dapat diterima mulai tahun 2028 untuk Belanda dan tahun 2030 untuk Belgia. Sementara dengan masuknya frigat ASW, maka ada empat unit frigat Karel Doorman Class yang kemungkinan nantinya bakal dijual.
Mengutip sumber dari c4defence.com (9/9/2020), Belanda telah menawarkan HNLMS Van Speijk (F828) dan HNLMS Van Amstel (F831) ke Yunani, dimana kedua kapal perang dihargai US$250 juta. Sementara belum ada deal dengan Yunani, dua Karel Doorman Class milik Belgia masih terbuka untuk dibeli.
Nah, jika dibandingkan dengan frigat Bremen Class milik Jerman yang tempo hari sempat diincar Indonesia, kira-kira lebih oke mana ya? (Bayu Pamungkas)
Kok nama ny sama2 Van Speijk.
Jd kalo misal Indonesia yg beli nih kapal berarti ada dua kapal perang Indonesia yg dulunya sama-sama bernama Van Speijk
Ahmad Yani Class dulu namanya juga Van Speijk class
DAlam angkatan laut sudah biasa penamaan ulang sebuah kapal,kita pun begitu ambil contoh kasel alugoro changbogo class kita merupakan nama reborn dari kasel whiskey class zaman bung karno
Kapasitas fregat itu sangat terbtas jadi mending difokuskan pada satu peran aja .
Klo mau yang multirole mending pesen kapal destroyer sekalian.
Kapal ffg x amerika itu setau ane fregat multi misi yang jauh lebih murah dari pada burke.
Multirole itu istilah mengenai fungsi yg diembannya dan kelengkapan yg dimiliki utk mendukung berbagai fungsi tsb 🤷
PKR misalnya, yg di eropa masuk klasifikasi korvet adalah korvet MULTIFUNGSI……padahal dimensi dan bobotnya lebih kecil dari fregat M class 👌
Yunani sedang krisis ekonomi rasanya cancel mungkin Indonesia bisa lobi dari sekarang lumayan dapat 4 seken dari Belanda dan Belgia serta 4 dari Jepang…
Aiih… Judulnya bikin baper..😄
Bismillah usul boleh nga kaalau dapat diulas dong kapal patroli dari bakamla,polairud dan dengan kekuatan arsenal kapal patroli negara lain,semoga dapat pencerahannya
Sdh pernah di bahas kapal2 bakamla, bung.. Contoh KN Nipah, KN Tanjung Datu dll nya..
Bismillah kalau dapat hibah dari belanda dan belgia bisa diupgrade kenapa tidak dimasukkan dalam arsenal bakamla,polairud polri kitatahun 2021 samapai 2035?.
Artikel ini kan sudah penah diterbitkan min.
Betul, tapi ini ada update mengenai alasan penggantian dan ada stok dua unit milik Belgia yang juga akan pensiun.
Apa bae perbandingannya yg penting nambah jumlah kaprang dan ga membebani rantai logistik.
Indonesia butuhnya kaprang AAW apalagi ASW. Udh ga jaman multirole.
Kenapa apa ada yg salah dgn frigat multirole. Kalau frigat FREMM yg dipesan amerika apakah termasuk frigat multirole.
Barangkali kakinya bung sugito gak menapak ke tanah broer……🤔
Walopun klasifikasinya sbg fregat multirole tapi dalam pengoperasiannya, fregat ini adalah fregat ASW ☝️
Tinggal dibandingkan dg spek fregat yg didedikasikan sbg fregat ASW dijamannya….barangkali ada 1-2 klik kekurangannya, tapi terkompensasi 2-3 klik disisi yg lainnya
multirole itu buat negara yang belum mampu baik secara tehnologi maupun pendanaan jadi semua satu paket om.
tapi ya harap maklum ya 😏 kalou semua nya seadanya dengan segala keterbatasan,karna satu kapal mengadopsi macam macam tehnologi.
tapi bagus juga beli kapal bekas kan lebih mudah untuk dimarkup,dengan alasan upgrade dan penambahan tehnologi senjata yang mumpuni kan engak ada yang tau daleman nya kapal karna rahsia negara,yang penting body kinclong.
Apasih beda nya fregat multipurpose vs dedicated sbg fregat ASW 🤔
Bbrp AL yg kuat di eropa misalnya membedakan f-M vs f-ASW adalah dg membedakan tipe propulsinya 👉 secara khusus f-ASW menggunakan propulsi hybrid (kombinasi turbin gas dan atau electric), sementara tipe f-M tidak ☝️
Kemudian perbedaan perlengkapan utk menunjang misinya perburuan kapal selam 👉 yg pada f-M hal ini tidak ada, seperti : HMS, VDS, towed array dan ASROC/Milas….sementara f-M cukup membawa hill mounted sonar. Begitu juga f-ASW dilengkapi heli ASW, sementara f-M cukup membawa heli utility ✌️
Lalu bgmn perbandingan antara fregat M class belanda-belgia vs fregat tipe-23 milik inggris yg dari awal dirancang sbg fregat ASW 🤷
Type-23 (dan diadopsi pd1 type-26) dirancang dg motor penggerak dan genset yg diselubungi dg material kedap suara&getaran 👉 biayanya cukup besar 💲💲💲 👉 fregat M class belanda tidak punya fasilitas ini 🤧.
Dia juga menggunakan populasi hybrid sbg ketika mengaktifkan propulsi elektrik, jejak akustiknya sangat rendah 👉 f-M class belanda juga menerapkan cara ini (begitu juga PKR 😱).
T-23 menggunakan fixed propeller yg minim bagian bergeraknya 👉 f-M class belanda pake Variable Pitch Propeller dg desain bilah baling 2 khusus shg menekan tingkat kebisingan akustik 👉 langkah ini diikuti oleh f-122 jerman.
Naaah, giliran mendeteksi kapal selam yg sedang snorting atau muncul ke permukaan, maka ganti f-M class belanda yg unggul krn dia dilengkapi dg panoramic IRST dan radar 4 fixed face, aesa 2 dimensi SEASTAR ….2 benda ini memiliki keunggulan dalam mendeteksi benda2 kecil yg muncul dipermukaan laut seperti periskop kapal selam dll 👉 fregat type-23 tidak dilengkapi dg 2 alat ini 😌
Type-23 bawa heli EH-101 ASW ….sementara f-M class bawa NFH-90 ASW 🚁
Jadi bisa dibilang walopun judulnya Karel Doorman class ini adalah fregat Multipurpose, tapi setelah mengkepoin lebih lanjut dalemannya…….ternyata fregat ini “bukan kaleng-kaleng” sbg fregat ASW 🤣🤣🤣
RALAT :
“Kemudian perbedaan perlengkapan utk menunjang misinya perburuan kapal selam 👉 yg pada f-M hal ini tidak ada, seperti : HMS, VDS, towed array dan ASROC/Milas….”
Yg benar 👉 “……yg pada f-M hal ini tidak ada, seperti : VDS. towed array dan ASROC/Milas……”
NB : HMS terdapat baik.pada f-M maupun f-ASW……..(kecuali pada fregat lavayette milik perancis, namun kini sudah mulai pemasangan HMS Kingklip pd bbrp unit yg diupgrade)
Asal beli bekas gak dipaksa diupgrade seperti kasus frigate kelas Adelaide punya tetangga
Paten yg ini kemana-mana lah 👍💪