Bayraktar TB2 Jadi Drone Tempur (UCAV) Pertama di Dunia yang Sukses Lakukan ‘Autonomous Spin Recovery’

Bayraktar TB2 dapat dianggap sebagai salah satu drone tempur – UCAV (Unmanned Combat Aerial Vehicle) yang paling sukses di pasar ekspor saat ini, dan itu bukan sekadar klaim, tapi berdasarkan berbagai indikator nyata, seperti rekam jejak dalam operasi tempur dan telah digunakan oleh lebih dari 30 negara. Dan belum lama ini, ada kabar terbaru yang terkait eksistensi Bayraktar TB2.

Baca juga: Baykar Makina Uji Peluncuran Rudal Jelajah Berpemandu AI “Kemankes 1” dari UCAV Bayraktar TB2

Baykar Makina selaku manufaktur telah mewartakan bahwa Bayraktar TB2 menjadi UCAV pertama di dunia yang mampu menyelesaikan manuver pemulihan dalam putaran secara otonom (autonomous spin recovery). Pengujian ini dilakukan dengan sengaja menempatkan Bayraktar TB2 ke dalam putaran (spin) berbahaya di tengah penerbangan, yang menunjukkan kemampuan TB2 untuk mendapatkan kembali (recovery) atas kendali menggunakan algoritme kontrol penerbangan canggihnya, yang secara signifikan meningkatkan keandalan operasionalnya.

Putaran (spin) adalah kondisi penerbangan berbahaya di mana pesawat kehilangan lift (gaya angkat) dan memasuki spiral menukik yang berputar akibat satu sayap mengalami stall lebih dulu dari yang lain. Ini sangat berbahaya jika tidak segera diatasi, karena bisa berujung pada hilangnya kontrol total dan kecelakaan fatal. Ini terjadi saat sudut serang (angle of attack) melebihi batas kritis, dan satu sayap kehilangan lift lebih dulu dari sayap lainnya.

Pencapaian autonomous spin recovery terjadi hanya beberapa bulan setelah Bayraktar TB2 menjadi UCAV pertama yang melakukan putaran barel otonom pada 31 Mei 2024.

Dengan manuver terbaru ini, Bayraktar TB2 menegaskan perannya sebagai pemimpin global dalam teknologi penerbangan nirawak, yang memamerkan otonomi manuver mutakhir dan kelangsungan misi dalam kondisi ekstrem.

Sementara itu, Haluk Gorgun, presiden Industri Pertahanan Turki, mengatakan di akun X, bahwa Bayraktar TB2 mendefinisikan ulang batasan tidak hanya sistem tak berawak tetapi juga semua platform udara dengan otonomi manuver canggih dan kemampuan manuver pemulihan otonom.

Bayraktar TB2 Jadi Drone Tempur (UCAV) Pertama di Dunia yang Sanggup Bermanuver “Barrrel Roll”

Next-Gen Bayraktar TB2T-AI
Varian baru dari Bayraktar TB2T-AI bertenaga turbo, saat ini sedang menjalani uji coba yang sukses di Edirne, Kesan, Turki. Dengan sistem kecerdasan buatan (AI) yang ditingkatkan, kecepatan yang lebih tinggi, dan kinerja ketinggian yang unggul, TB2T-AI akan mendefinisikan ulang medan perang dan memperkuat dominasi Baykar dalam pengembangan UCAV.

Bayraktar TB2 telah melampaui 1 juta jam terbang, menjadi pesawat dalam negeri dengan masa pakai terlama dalam sejarah penerbangan Turki. Lebih dari 150 juta kilometer penerbangan—setara dengan mengelilingi dunia sebanyak 3.742 kali—menegaskan ketahanan dan keandalan platform TB2.

Geger! Drone Tempur Buatan Turki Bayraktar TB2 ‘Jatuh’ Berada Jauh di Wilayah Rusia

Baykar Makina telah melambungkan Turki ke puncak pasar ekspor UCAV global, melampaui Amerika Serikat, Israel, dan Cina dengan menguasai pangsa global UCAV sebesar 65%. TB2 telah memainkan peran penting dalam konflik di Libya, Karabakh, dan Ukraina, serta mendapatkan reputasi sebagai drone tempur yang efektif dan hemat biaya.

Hingga akhir tahun 2024, Bayraktar TB2 aktif beroperasi di enam negara NATO dan empat negara Uni Eropa. Kontrak terkini dengan Kroasia dan Kuwait menegaskan daya saingnya di pasar NATO dan Timur Tengah.

Diproduksi di Ozdemir Bayraktar National Technology Center di Istanbul, TB2 membanggakan tingkat produksi domestik sebesar 93%—rekor dunia dalam lokalisasi komponen. Baykar Makina mengembangkan semua komponen penting secara internal, yang menetapkan standar global dalam pembuatan UAV.

Pada tahun 2019, TB2 memecahkan rekor ketahanan penerbangan Turki dengan penerbangan selama 27 jam, 3 menit dalam kondisi gurun yang ekstrem dan mencapai rekor ketinggian nasional 30.318 kaki. Saat ini, pesawat ini terus beroperasi di berbagai benua, dari Eropa hingga Afrika, dalam segala kondisi cuaca. (Gilang Perdana)

Drone Tempur Bayraktar TB2 Kian Bertaji, Kini Dipasangi Antidot 2-U/S ESM Pod Produksi Aselsan