Baykar Makina Akuisisi Piaggio Aerospace, Harapan Baru Pengembangan Drone Intai P.1HH HammerHead
|Atas restu dari pemerintah Italia, pada Pada 27 Desember 2024, Baykar Makina, produsen drone asal Turki, secara resmi mengakuisisi Piaggio Aerospace, perusahaan kedirgantaraan Italia.
Meski nilai akuisis tidak diungkap, namun langkah akuisisi ini sejalan dengan ambisi Baykar untuk memperluas kehadirannya di sektor kedirgantaraan. Dikenal secara global melalui produk seperti Bayraktar TB2, TB3, Akinci dan Kızılelma Baykar diharapkan memanfaatkan keahlian Piaggio Aerospace, khususnya dalam pembuatan mesin, untuk memenuhi kebutuhan produksi mesin penerbangan domestik.
Lain dari itu, Baykar Makina juga punya kesempatan untuk mengembangkan lebih lanjut drone besutan perusahaan dari Negeri Pizza. Piaggio Aerospace telah mengembangkan drone P.1HH HammerHead. Selain itu, Piaggio Aerospace juga mengembangkan P.2HH, penerus dari P.1HH, dengan sayap yang lebih besar, penggunaan material komposit yang lebih banyak, dan sistem yang diperbarui. P.2HH dirancang untuk memiliki daya tahan terbang hingga 30 jam.
Namun, pengembangan P.2HH sempat ditangguhkan pada tahun 2018 setelah perubahan pemerintahan di Italia, yang membekukan program senilai €766 juta untuk 20 pesawat dan 10 stasiun kontrol.
Dengan akuisisi Piaggio Aerospace oleh Baykar Makina, ada potensi untuk melanjutkan atau mengintegrasikan proyek-proyek UAV ini ke dalam portofolio Baykar, mengingat fokus perusahaan Turki tersebut pada pengembangan drone.
Baykar Makina Rayakan Peluncuran Unit ke-500 Drone Tempur Bayraktar TB2
P.1HH HammerHead
Piaggio P.1HH HammerHead adalah drone MALE (Medium Altitude Long Endurance) yang didasarkan pada pesawat bisnis P.180 Avanti II. Namun, P.1HH HammerHead dirancang untuk misi pengintaian, pertahanan, dan keamanan dengan kemampuan terbang hingga ketinggia 13.716 meter dan daya tahan hingga 16 jam.
Dari spesifikasi, HammerHead ditenagai dua mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-66B, yang mampu membawa drone melesat dengan kecepatan maksimum 730 km per jam.
HammerHead punya berat kosong sekitar 3.100 kg dan berat maksimum saat lepas landas 6.146 kg. Berat tersebut mencakup struktur drone, sistem avionik, mesin, bahan bakar, serta kemampuan membawa muatan hingga 500 kg, yang biasanya terdiri dari sensor ISR atau peralatan lainnya.
Piaggio P.1HH HammerHead punya panjang 14,4 meter dan lebar rentang Sayap: 15,5 meter. Untuk sistem kontrol penerbangan otomatis dikembangkan bekerja sama dengan Leonardo S.p.A.
HammerHead dirancang dengan fleksibilitas untuk mendukung misi yang lebih luas, termasuk kemungkinan dipersenjatai. Namun, penggunaan utamanya adalah untuk pengawasan dan intelijen, sehingga konfigurasi awalnya lebih berfokus pada misi ISR (Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance).
P.1HH memiliki struktur yang mampu mendukung integrasi senjata ringan hingga sedang. Hal ini termasuk rudal udara-ke-darat atau bom berpemandu yang dapat dipasang pada hardpoint (titik gantungan eksternal).
Piaggio Aerospace tidak secara eksplisit mengumumkan pengembangan versi bersenjata P.1HH. Namun, desain modularnya memungkinkan integrasi senjata di masa depan, terutama jika ada permintaan dari pelanggan atau di bawah arahan pemilik baru seperti Baykar Makina.
Sebagai catatan, HammerHead telah melakukan penerbangan perdana pada pada 22 Desember 2014 di pangkalan udara Trapani, Italia. Uji ini disebut berhasil menunjukkan kemampuan dasar penerbangan drone, termasuk sistem otomatisasi, stabilitas, dan performa mesin.
Meskipun drone ini berhasil mencapai tahap penerbangan dan pengujian awal, produksi dan pemasaran menghadapi kendala finansial. (Gilang Perdana)
Dimasa depan kita akan melihat drone2 baykar lepas landas dikapal2 induk italia