Bawa Enam Torpedo ‘Maut’ Poseidon, Kapal Selam Nuklir Terbesar “Belgorod” Memulai Uji Pelayaran
|Di tengah memanasnya hubungan antara Rusia dan NATO, berlokasi di Severodvinsk, pada 25 Juni 2021 menjadi hari yang bersejarah bagi angkatan perang Negeri Beruang Merah, pasalnya telah dilakukan pelayaran perdana atau sea trial kapal selam nuklir terbesar di dunia, Belgorod K-329. Belgorod dibangun dari lambung Oscar-II Class dan dirancang dengan misi khusus yang berbeda dari misi kapal selam Rusia sebelumnya.
Baca juga: Torpedo Poseidon: Berhulu Ledak Nuklir dan Bisa Menjelajah Hingga 10.000 Kilometer!
Belgorod yang punya panjang 178 meter dan bobot 19.000 ton, dirancang sebagai wahana bagi peluncur torpedo/drone bertenaga nuklir Poseidon. Bukan itu saja, Belgorod dirancang untuk membawa kapal selam khusus berukuran mini untuk penyelaman laut dalam, seperti “Losharik”, serta peralatan untuk pekerjaan militer rahasia di dasar laut, yang dipercaya oleh pengamat militer global sebagai kegiatan sabotase dan pengintaian, seperti upaya mengganggu jaringan kabel optik di laut lepas.
Belgorod nantinya juga dipercaya akan digunakan guna mendukung dalam penggelaran Harmony, yaitu special robotized underwater modules yang dilepaskan dari kapal selam secara senyap, dan akan ‘berdiam’ di dasar lautan. Peran Harmony persisnya menjalankan powerful hydro acoustic stations yang ‘menguping’ segala bentuk pergerakan di atasnya. Tebaran modul Harmony ini nantinya akan mengirimkan informasi ke pusat kendali lewat media satelit yang menggunakan pelampung khusus yang melekat padanya.
Dengan kemampuan Poseidon yang mampu menyelam dalam, plus kemampuan jelajah super jauh (10.000 km), Rusia dapat melawan sistem pertahanan rudal AS. Dalam hal ukuran, Poseidon punya dimensi sekitar 20 kali lebih besar dari torpedo normal. Didukung oleh reaktor nuklir, Poseidon dapat bergerak secara independen tanpa henti dari mana saja, termasuk menyerang Pantai Timur Amerika Serikat.
Belgorod diyakini memiliki empat hingga enam tabung yang ditujukan untuk membawa torpedo Poseidon. Seperti yang diberitakan oleh Barents Observer, Moskow berencana untuk mengerahkan unit 16 Poseidon untuk memperkuat arsenal tempur Armada Utara.
Belgorod sendiri telah diluncurkan pada April 2019 dan setelah sea trial dituntaskan, kapal selam berukuran raksasa ini akan diserahkan kepada GUGI, Direktorat Utama Penelitian Laut Dalam, ketika uji coba laut selesai dan kesiapan dikonfirmasi.
Baca juga: Rusia Canangkan Pembangunan Pangkalan Poseidon di Tahun 2022
Video of the Russian navy belgorod submarine which just sailed for the first time. #submarine #navy@CovertShores pic.twitter.com/wZDa870UJi
— K-560 (@K560s) June 26, 2021
GUGI adalah struktur organisasi di lingkungan Kementerian Pertahanan dan terpisah dari angkatan laut. Ini memiliki basis sendiri di Teluk Olenya di pantai ke Laut Barents, di mana skuadron Kapal Selam Khusus ke-29 mengoperasikan kapal selam mini dan kapal induk seperti “Podmoskovkye” (BS-64) dan “Orenburg ” (BS-136). Sumber tidak resmi menyebut, bahwa Belgorod nantinya akan dipindahkan ke Armada Pasifik. (Bayu Pamungkas)
Bli-bli-bli, kalok perlu CAATSA yg menghalangi dibeli juga
Kalo udh masuk dinas dan berkeliaran di mana2. Senjata NATO satu2nya adalah berdoa dan berharap tali silaturahim dgn Putin terjalin kembali.
Warbyazahhh mainan baru Lord Putin–utk urusan pengecrotan diakui Lord Putin n d genk cukup visioner dan superioritas di laut-darat-udara.ditunggu jadwal kunjungannya di lantamal SBY–biar tetangga selatan auto-lauto-kejang² berjamaah
Rusia emang nekat, dikit2 nuklir. Ga perduli efek jangka panjang. Bikin danau aja pake nuklir.
pelaut Rusia harus banyak berdoa karena kapal selam begorod menggunakan kapal selam Oscar-II Class sama seperti Kursk.jadi kapan kasel terbaru Khabarovsk class yg bisa mengangkut torpedo Poseidon selesai dibuat.
Apa sudah d test seberapa efektif menembus pertahanan musuh? Seberapa besar ledakannya??
AS auto ketar ketirr..
Masalah alutsista Rusia emang gak ada lawan, stroong..
Kalo ICBM/SLBM udah cukup buat apa torpedo diisi nuklir? Bukannya rudal balistik udah cukup buat pencegahan perang nuklir dan deterren? Apakah itu tanda Rusia menyerah di perlombaan luar angkasa?? Takut semua rudalnya dicegat di luar angkasa oleh USA dan sekutunya makanya buat torpedo nuklir?? Padahal dampak Torpedo nuklir tak akan sekuat dampak rudal balistik.
Merinding bulu jemmmpol kakinya mbah?
Eh maaph
😂
Propaganda kekuatan alutsista militer entah itu efektif atau tidak, Penting bagi politik domestik oleh oligarki negara2 non demokrasi utk meyakinkan rakyat agar tetap patuh mempercayakan kebijakan politik dan ekonomi negara kepada penguasa.
Stroonk bingiits, gak ada obats😁
Berbagai negara mengembangkan kapal selam agar lebih mematikan serta menambah jumlahnya sedang Indonesia kehilangan 1 dan tidak ada satu pun kasel Indonesia yg memiliki AIP atau bahkan meluncurkan rudal anti kapal.
“bahwa Belgorod nantinya akan dipindahkan ke Armada Pasifik” .
Apakah Kejadian Pearl Harbour Jilid II akan terjadi Lagi, dengan Hadirnya Monster bawah Laut “Belgorod” ?
Mimpi
Cari mati. Jepang salah ukur kekuatan militer dan industri AS
Jepang tidak salah ukur kekuatan militer dan industri AS. Perhitungan mereka bisa dibilang benar (sialnya bagi mereka). Yang mereka salah perhitungan itu pada unsur psikologis. Harapannya dengan kehilangan armada pasifik, mereka jadi tidak mau berperang kayak kasus Kekaisaran Rusia dulu. Ternyata hasilnya malah sebaliknya.
Yaitu masih masuk salah ukur dan perhitungan politik. Industri AS kurang dari setahun Pearl Harbour mampu mengganti armada Pasifik yg jadi korban Pearl harbour. Output industri AS saat itu ngeri coba liat data tonase dan jumlah kapal yg diluncurkan mereka tahun 1943.