Batch Terakhir Tiba Pengiriman Tuntas, Angkatan Udara Australia Kini Punya 72 Unit F-35A Lightning II
|Setelah enam tahun menanti, Angkatan Udara Australia (RAAF) akhirnya menerima batch (gelombang) terakhir pengiriman jet tempur stealth F-35A Lightning II dari Lockheed Martin. Persisnya, pada 18 Desember 2024, Angkatan Udara Australia menerima tiga unit terakhir F-35A yang mendarat di Pangkalan Udara RAAF Williamtown.
Mengutip dari majalah Scramble, pengiriman tersebut mengakhiri proses selama enam tahun, di mana seluruh 72 unit F-35A yang dipesan oleh RAAF telah diterima. Pesawat yang baru dikirim, yaitu dengan nomor seri A35-068, A35-069, dan A35-071, dan akan ditugaskan ke Skuadron 75, yang bermarkas di RAAF Tindal, Austalia Utara.
Jet tempur tersebut mendarat di RAAF Williamtown setelah perjalanan panjang (ferry flight) dari Hawaii, melengkapi pengiriman terakhir dari tiga kelompok pengiriman yang mulai berdatangan pada akhir November 2024.
F-35A melakukan ferry flight dari Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona, Amerika Serikat dengan pemberhentian trans-Pasifik yang dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Hickam di Hawaii dan Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam. Selama penerbangan melintasi Pasifik, keempat F-35A didukung oleh Air Mobility Group yang mencakup kehadiran pesawat tanker KC-30A (A330 MRTT) dari Skadron No. 33
Armada F-35A RAAF didistribusikan ke tiga skuadron operasional dan satu skuadron pelatihan. Dua di antaranya, Skuadron 3 (“Operta Aperta” – Secrets Revealed) dan Skuadron 77 (““Swift to Destroy), bermarkas di RAAF Williamtown.
Australia Sukses Produksi Hulu Ledak Bom Pintar, Siap Dipasang di Jet Tempur F-35A
Skuadron ketiga, Skuadron 75 (“Seek and Strike”), beroperasi dari RAAF Tindal. Skuadron pelatihan, Unit Konversi Operasional 2 (“Juventus Non Sine Pinnis” – The Young Shall Have Wings) akan bermarkas di Williamtown.
Pengenalan F-35A ke dalam layanan Australia dimulai pada Desember 2018, dengan Skuadron 3 mencapai kemampuan operasional pada tahun 2021. Armada tersebut menggantikan F/A-18A/B Hornet yang sudah tua dan meningkatkan kemampuan RAAF untuk melakukan misi superioritas udara, serangan presisi, dan pengumpulan data intelijen.
Program F-35A RAAF telah didukung oleh pelatihan pilot yang ketat. Sejak tahun 2015, 37 pilot RAAF menyelesaikan kursus konversi yang ditangani oleh 56th Fighter Wing di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona. Program ini menghasilkan 21 instruktur RAAF yang sejak saat itu telah melaksanakan pelatihan konversi operasional di Australia, dimulai pada tahun 2021.
Investasi RAAF dalam program F-35A merupakan lompatan maju yang signifikan dalam kemampuan tempur udara, yang menggabungkan sistem siluman canggih, kewaspadaan situasional, dan peperangan elektronik. (Gilang Perdana)
Pertama di Luar AS, Australia Bangun Fasilitas Pengecetan Khusus F-35A Lightning II di Williamtown
Tetangga selatan makin bergigi